Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

HUBUNGAN ILMU PENGETAHUAN DENGAN TEKNOLOGI Surajiyo Surajiyo; Rina Wahyu Winarni
PROSIDING SEMINASTIKA Vol 3 No 1 (2021): 3rd SEMINASTIKA 2021
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47002/seminastika.v3i1.263

Abstract

Hubungan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman post modernism (zaman kontemporer) sangat dirasakan karena ilmu dan teknologi mengalami banyak perubahan sangat cepat. Zaman Kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologi canggih. Teknologi komunikasi dan informasi termasuk salah satu yang mengalami kemajuan sangat pesat. Mulai dari penemuan komputer, berbagai satelit komunikasi, internet, dan lain sebagainya. Bidang ilmu lain juga mengalami kemajuan pesat, sehingga terjadi spesialisasi-spesialisasi ilmu yang semakin tajam. Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan dan titik singgung dari ilmu dan teknologi. Metode penelitian dilakukan secara literer, dengan kajian pustaka yang dipilih buku-buku dan jurnal atau majalah ilmiah yang memuat uraian mengenai masalah ilmu pengetahuan dengan teknologi. Dari penelusuran terhadap konsep ilmu dan teknologi dengan berbagai aspek dan nuansanya, ada ‘titik singgung’ antara keduanya yakni bahwa baik ilmu dan teknologi merupakan komponen dari kebudayaan. Disamping itu terdapat hubungan dialektis (timbal balik) antara ilmu dan teknologi. Pada satu sisi, ilmu menyediakan bahan pendukung penting bagi kemajuan teknologi yakni berupa teori-teori. Pada sisi lain penemuan-penemuan teknologi sangat membantu perluasan cakrawala penelitian ilmiah, yakni dengan dikembangkannya perangkat-perangkat penelitian berteknologi mutakhir. Bahkan dapat dikatakan, dewasa ini kemajuan ilmu mengandaikan dukungan teknologi, sebaliknya kemajuan teknologi mengandaikan dukungan ilmu.
PELATIHAN MELUKIS DI ATAS KAIN SEBAGAI PELUANG WIRAUSAHA UNTUK KOMUNITAS IBU RUMAH TANGGA DI DESA SINGAJAYA, KECAMATAN JONGGOL Ndaru Ranuhandoko; Winny Gunarti Widya Wardani; Rina Wahyu Winarni
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1964

Abstract

Selama masa pandemi Covid-19, masyarakat dituntut untuk lebih banyak bekerja di rumah. Hal ini mengacu pada peraturan pemerintah tentang pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah yang memberi dampak tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga psikologis, khususnya bagi para ibu rumah tangga di komunitas keluarga. Permasalahan ini di antaranya dirasakan oleh para ibu rumah tangga di lingkungan RT 012/RW 009, perumahan Citra Indah City di Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Mereka merasa jenuh dan ingin memiliki keterampilan wirausaha yang dapat dikerjakan di rumah, sehingga secara tidak langsung dapat membantu perekonomian keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diprakarsai oleh tim dosen desain komunikasi visual dari Universitas Indraprasta PGRI ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan para ibu rumah tangga di lingkungan Desa Singajaya tersebut, khususnya melalui kegiatan pelatihan melukis di atas kain sebagai peluang wirausaha. Kegiatan ini diberikan agar para ibu rumah tangga dapat mengembangkan potensinya untuk menghasilkan produk-produk ekonomi kreatif yang mudah dan dengan modal terjangkau. Pembahasan deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan metode melukis di atas kaus sebagai objek visual dengan menggunakan pendekatan estetik dalam teori desain dasar yang terdiri dari elemen garis, bentuk, dan warna. Kegiatan diikuti oleh 15 orang peserta dan berhasil menyelesaikan desain kaus-kaus lukisan tangan kreasi para ibu rumah tangga. Berdasarkan karya yang dihasilkan, maka pelatihan ini menunjukkan adanya pemahaman yang baik terhadap materi yang diberikan, sekaligus memotivasi mereka untuk menghasilkan karya kreatif lainnya. Kegiatan pelatihan melukis di atas kain ini diharapkan dapat menjadi peluang wirausaha yang produktif, menambah wawasan tentang seni lukis, dan mendorong keterampilan diri yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan keluarga
Analisis Naratif Buku Cerita Bergambar, Apakah Hewan Bisa Berjalan Di Atas Air Nurhablisyah Nurhablisyah; Rina Wahyu Winarni; Renanda Adhi Nugraha
GANDIWA Jurnal Komunikasi Vol 2, No 2 (2022): Gandiwa Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/g.v2i2.1572

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis naratif buku cerita bergambar berjudul Para Detektif Mungil, Apakah Hewan Bisa Berjalan di Atas Air? Buku ini merupakan buku yang ditulis oleh Cressida Cowell, seorang penulis terkenal asal Inggris. Buku ini merupakan hadiah bagi konsumen yang membeli paket Happy Meal McDonald di tahun 2019 sampai dengan 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan Teori Naratif dalam buku cerita yang dikemukakan oleh Bateman, di mana di dalamnya terdapat teks dan gambar. Dalam merancang buku cerita bergambar ada dua hal penting yang harus diperhatikan, pertama teks dan gambar serta unsur instrinsik. Unsur intrinsik cerita terdiri dari; penokohan, alur, seting tempat dan waktu, serta amanat. Dalam buku cerita ini, mengisahkan keluarga yang terdiri dari lima orang; yaitu ayah, ibu, Olly, Tyga dan Bo serta kumbang ungu. Mereka tinggal di rak buku raksasa. Jika ada hal yang ingin mereka cari, mereka mencarinya ke dalam buku dan membawa benang merah agar bisa kembai ke rumah mereka. Ide pembuatan buku ini bertujuan agar menumbuhkan minat baca pada anak dan keluarga. Elemen visual dalam buku ini adalah garis, bentuk tekstur, warna dan komposisi. Warna didominasi oleh warna hijau dan tekstur air. Hal ini disebabkan karena setting tempat umumnya terjadi di sungai. Cressida merupakan penulis yang telah menelurkan beberapa karya, melalui buku cerita setebal 26 halaman ini, ide cerita yang sederhana bisa dikemas dengan menarik melalui paparan konflik serta ilustrasi yang sesuai serta pemainan bagi pembaca di akhir halaman.
Perancangan Komik Bergerak Sejarah Minuman Betawi Bir Pletok Ryan Hidayat; Febrianto Saptodewo; Rina Wahyu Winarni
Cipta Vol 1, No 3 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v1i3.1803

Abstract

Bir Pletok merupakan minuman khas Betawi yang menggabungkan banyak rempah-rempah dalam satu racikan. Bir Pletok saat ini mulai tergeser keberadaannya oleh minuman-minuman lain yang lebih diminati oleh anak muda dengan banyak improvisasi rasanya. Saat ini Bir Pletok hanya bisa ditemui di pedangan yang berjualan di pinggiran Jakarta serta saat acara-acara tertentu saja, misalnya pernikahan orang Betawi dan ulang tahun kota Jakarta yang menyediakan banyak kuliner khas Betawi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang komik bergerak minuman tradisional Betawi berjudul “Bir Pletok, Khasiat Minuman Rempah” untuk menginformasikan keberadaan minuman tradisional khas Betawi ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil yang dicapai adalah media tentang bir pletok berbentuk komik bergerak dengan gaya surealis yang disesuaikan untuk target audiens masyarakat Jakarta berusi 20-30 tahun.
Mendesain Lukisan Mural di Taman Kanak-Kanak Untuk Mendorong Semangat Kebersihan Winny Gunarti Widya Wardani; F.C. Ndaru Ranuhandoko; Rina Wahyu Winarni
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2020): SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Politeknik Bina Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56881/senada.v1i1.7

Abstract

Lukisan mural merupakan seni menyampaikan pesan melalui kreatvitas gambar pada dinding. Lukisan mural dapat diterapkan di lingkungan sekolah Taman Kanak-Kanak untuk membangun suasana belajar yang nyaman, ceria, dan menyenangkan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam studi ini melakukan pengerjaan lukisan mural di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Uswatun Hasanah, yang berlokasi di desa Ragajaya Citayam. Pilihan terhadap lokasi sekolah tersebut didasarkan hasil observasi dan diskusi dengan pihak sekolah tentang kondisi dinding kamar mandi yang terlihat kusam dan berkesan gelap, sehingga membuat anak-anak di lingkungan sekolah tersebut malas ke kamar mandi. Tujuan membuat lukisan mural pada dinding kamar mandi adalah untuk mendorong semangat menjaga kebersihan diri di lingkungan sekolah, sekaligus melatih siswa untuk membiasakan diri mencuci tangan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan prinsip desain dan teknik manual serta teknik grid dalam penerapan lukisannya. Tema lukisan mural berupa ilustrasi hewan-hewan air dengan gaya visual yang umumnya disukai anak-anak. Penerapan lukisan mural di dinding kamar mandi ini diharapkan dapat mengajak siswa dan guru yang berada di sekolah Taman Kanan-kanak Islam Terpadu Uswatun Hasanah terus meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan. Hasil dari lukisan mural ini terbukti mendapat respon positif dari anak-anak. Anak-anak menjadi senang ke kamar mandi untuk melihat gambar dan mencuci tangan
Materi Presentasi Powerpoint dalam Diskusi Semangat Kartini di Rt 09/06 Kramat Jati Nurhablisyah Nurhablisyah; Rina Wahyu Winarni; Irwan Agus
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 1 No. 3 (2021): SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Politeknik Bina Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56881/senada.v1i3.65

Abstract

Kegiatan menyusun materi presentasi dalam bentuk powerpoint yang berjudul “Menumbuhkan Semangat Kartini Dalam Perspektif Generasi Milenial di Rt 09/06 Kampung Karpus Kramat Jati Jakarta Timur” merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim Universitas Indraprasta PGRI di wilayah Rt 09/06 Kp. Karpus Kramat Jati Jakarta Timur. Dalam kegiatan diskusi ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari pemuda masjid dan penduduk sekitar. Materi presentasi powerpoint disusun berdasarkan kebutuhan dan tujuan acara. Di dalam materi, terdiri dari teks, ilustrasi dan video yang sudah disesuaikan dengan tema. Materi presentasi terbagi empat bagian, (1) pembuka yang berisi judul ringkasan umum, (2) pembahasan mengenai membangun generasi yang kuat melalui penikahan (3) pembahasan mengenai persiapan menjadi orangtua, (4) penutup. Kegiatan diskusi dilaksanakan pada 27 April 2019 bertempat di Masjid As Salaam Rt 09/06. Terjadi perubahan lokasi dan peserta dari yang semula direncanakan. Akibat perubahan ini ada beberapa kendala, seperti penempatan layar proyektor yang kurang sesuai dan waktu pelaksanaan yang mundur dari jadwal. Namun demikian, acara tetap berlangsung tertib dan berkesan positif.
Perancangan Infografis Museum Tokoh Pahlawan di Jakarta Sebagai Museum Arkeologi dan Sejarah Hidayat, Hedi; Qeis, Muhammad Iqbal; Winarni, Rina Wahyu
Jurnal Desain Vol 6, No 01 (2018): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.091 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v6i01.2899

Abstract

Museum merupakan suatu lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan dan melayani kebutuhan publik melalui usaha pengkoleksian dan memamerkan benda-benda serta aset-aset bersejarah dan sumber pengetahuan bagi masyarakat. Pada tahun 2015, jumlah museum berdasarkan jenis dan kota administrasinya berjumlah 70 museum. Salah satunya yaitu museum yang bertemakan tokoh pahlawan seperti Museum Fatahillah, Museum M.H. Thamrin, Museum Sasmitaloka Ahmad Yani, dan Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution. Namun, saat ini minat masyarakat untuk mengunjungi wisata sejarah seperti museum justru masih sangat kurang. Masyarakat menganggap tempat wisata yang satu ini sebagai tempat yang membosankan yang hanya menyimpan benda-benda kuno dan terkesan menyeramkan. Selain itu juga, kurangnya media informasi terhadap museum-museum tokoh pahlawan  yang ada di Jakarta membuat museum tersebut masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang infografis museum tokoh pahlawan di Jakarta sebagai museum arkeologi dan sejarah menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian berupa rancangan infografis dinamis dengan durasi tayang 4 menit 43 detik dengan menggunakan gaya visual flat design. Perancangan infografis ini memiliki implikasi munculnya media informasi mengenai museum tokoh pahlawan di Jakarta yang dapat menambah pengetahuan masyarakat serta menarik minat masyarakat untuk mengunjunginya.
Daya Tarik Emosional dalam Iklan Coca Cola Versi “Rayakan Namamu” sebagai Kampanye Anti-Bullying Limbong, Edo Galasro; Winarni, Rina Wahyu
Jurnal Desain Vol 4, No 03 (2017): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.167 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v4i03.1607

Abstract

Dalam membuat kreatif iklan diperlukan suatu daya tarik sehingga mudah untuk dipahami oleh khalayak yang menerima isi pesan tersebut. Salah satunya adalah menggunakan daya tarik emosional seperti yang digunakan Coca Cola dalam film iklannya. Hal ini yang menarik perhatian untuk mengetahui bagaimana konsep daya tarik emosional digunakan dan ditampilkan dalam iklan Coca Cola versi “Rayakan Namamu” sebagai kampanye antiverbal bullying. Film iklan yang hanya ditayangkan di internet ini bertujuan mengajak khalayak untuk berani melawan pemberian nama julukan/name calling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teori wacana yang dkembangkan oleh van Dijk dalam menganalisis data. Dalam hasil analisis penggunaan daya tarik yang digunakan Coca Cola adalah didapatkan pemilihan kata-kata untuk menjelaskan name calling yang telah dialami oleh tiga orang korban utama dan masyarakat umum. Selain itu, menampilkan ungkapan kesedihan dari orang tua ketiga korban utama dalam film iklan tersebut. Dengan demikian, salah satu manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaplikasian daya tarik emosional dalam sebuah kreativitas iklan dan suatu gerakan kampanye.
MENDESAIN SISTEM PENANDA PADA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) NEGERI 17 SENEN RAYA Wardani, Winny Gunarti Widya; Sidhartani, Santi; Winarni, Rina Wahyu
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2911

Abstract

The Community Service activity entitled "Implementation of Signage System at the Community Learning Center (PKBM) Negeri 17 Senen Raya" located at Jl. Kramat Sentiong I Rt 006/ Rw 05, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, is part of the tri-dharma activities of Higher Education Institutions. PKBM Negeri 17 Senen Raya serves as a learning center for economically disadvantaged individuals or those facing obstacles in attending formal education. It conducts non-formal learning activities to fulfill the educational levels of Elementary School, Junior High School, and Senior High School, through the learning process and examination of diploma modules for Package A (Elementary School), Package B (Junior High School), and Package C (Senior High School). PKBM Senen Raya is under the jurisdiction of PKBM Negeri 17 Tanjung Priok, located in North Jakarta. Based on observations and interviews with PKBM Senen Raya, it was found that one of the challenges faced by the institution is the absence of a signage system that identifies the location at the entrance and the identification of building signs indicating the learning center of PKBM Negeri 17 Senen Raya. This lack of information boards and socialization hinders the community's involvement and access to learning activities. The implementation of this Community Service activity is aligned with the field of Visual Communication Design, involving the design of a signage system for location and building identification where learning activities take place. The presence of these two signage systems is expected to support the dissemination of the education equality program at PKBM Negeri 17 Senen Raya, raise awareness among the local community about the importance of education, encourage anyone interested to participate as volunteer instructors or learners, and simultaneously support the government's education equality program for all segments of society.
PERANCANGAN POSTER INFORMASI TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DIABETES MELITUS UNTUK PERSADIA CABANG DEPOK Winarni, Rina Wahyu; Sidhartani, Santi; Wardani, Winny Gunarti Widya
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3464

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) diabetes melitus masih menjadi isu penting di Indonesia. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita diabetes melitus (DM) tipe 2 di Indonesia akan meningkat signifikan hingga 21,3 juta jiwa pada tahun 2030. Oleh karena itu, diperlukan gerakan sosialisasi di seluruh Indonesia untuk memerangi penyakit mematikan ini, baik dari pemerintah, swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat. Keberadaan Unit Persatuan Diabetes Indoenesia (Persadia) Cabang Depok memiliki potensi untuk memperluas dan meningkatkan penyebaran informasi dalam upaya membantu mencegah penyakit diabetes melitus dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Program Persadia di antaranya adalah meningkatkan public awareness atau penyebarluasan informasi mengenai penyakit diabetes melitus, khususnya di kalangan remaja dan orang dewasa di wilayah Depok. Untuk mendorong peningkatan informasi tentang diabetes melitus tersebut, maka Tim Pelaksana kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Desain Komunikasi Visual, Universitas Indraprasta PGRI membantu memberikan solusi melalui perancangan desain poster yang dapat melengkapi kebutuhan informasi di kantor sekretariat Persadia Cabang Depok. Kegiatan ini merancang tiga desain poster yang berisi informasi tentang visi misi dan tujuan Persadia, program kegiatan layanan Persadia, serta pengetahuan tentang empat pilar pengendalian diabetes. Hasil luaran dari kegiatan ini diharapkan dapat ikut mendukung program Gerakan Indonesia Lawan Diabetes yang diluncurkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sekaligus dapat mensosialisasikan pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus kepada masyarakat luas, khususnya di wilayah Depok.