Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PELATIHAN FOOD PHOTOGRAPHY UNTUK PRODUK KULINER ANGGOTA UMKM MANDIRI PANCORAN MAS (MAPAN) DEPOK Wulandari, Wulandari; Winarni, Rina Wahyu; Wardani, Winny Gunarti Widya
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 5 No. 1 (2025): Batara Wisnu | Januari - April 2025
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v5i1.324

Abstract

Marketing competition via digital media is currently encouraging culinary product businesses to display creative content via social media, especially displaying photos of food and beverage products. Knowledge about Food Photography that can arouse consumer interest is something that is really needed. Therefore, this Community Service activity held Food Photography training for members of UMKM Mandiri Pancoran Mas (MAPAN) Depok. UMKM MAPAN is a forum for micro, small and medium food producers with more than 50 members. The discussion of this activity uses descriptive qualitative methods with a visual communication design approach, especially photography theory to explain the principles and application of Food Photography in producing informative and communicative photographic works of food and beverage products. It is hoped that this training can help culinary entrepreneurs to maximize their marketing content on social media, because photo visualization that attracts attention and is able to convey messages is an important visual strength.
DESAIN BONEKA TANGAN KARAKTER WAYANG SEBAGAI MODEL SALURAN KAMPANYE Winny Gunarti Widya Wardani; Rina Wahyu Winarni; Ndaru Ranuhandoko
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.56904

Abstract

Cangik and Limbuk are two characters in wayang kulit plays that are often performed to entertain the audience. Through dialogue full of humor, the characters of this mother and child often become a means to convey various information and at the same time accommodate public complaints. The popularity of Cangik and Limbuk has the potential to be used as a campaign channel. This is because the success of the campaign is also influenced by the communication channel. This study examines the design of hand puppets wayang characters of the Cangik and Limbuk as campaign channel models. Qualitatively, this study uses a multimodal approach in visual modalities which consists of visualization of verbal and nonverbal texts as visual elements in the hand puppets of the Cangik and Limbuk wayang characters which have visual power to convey messages. The results of the study describe a model of the narrative structure and the meaning of visual signs that can be processed through hand puppets of the Cangik and Limbuk wayang characters in a combination campaign channel that combines direct channels as well as media channels. This study is expected to be a reference in developing a campaign channel model that is more attractive to the public while preserving local cultural values.Keywords: Hand puppets, Cangik and Limbuk, campaign channel modelAbstrakCangik dan Limbuk merupakan dua tokoh dalam lakon pertunjukan wayang kulit yang sering dimunculkan untuk menghibur para penonton. Melalui dialog yang penuh humor,  karakter Ibu dan anak ini kerap menjadi sarana untuk menyampaikan berbagai informasi sekaligus menampung keluh kesah masyarakat. Kepopuleran Cangik dan Limbuk berpotensi untuk dijadikan saluran kampanye. Hal ini dikarenakan keberhasilan kampanye juga dipengaruhi oleh saluran komunikasinya. Studi ini membahas desain boneka tangan karakter wayang Cangik dan Limbuk sebagai model saluran kampanye. Secara kualitatif, studi ini menggunakan pendekatan multimodal di dalam modalitas visual yang terdiri atas visualisasi teks verbal dan nonverbal sebagai unsur-unsur visual pada boneka tangan karakter wayang Cangik dan Limbuk yang memiliki kekuatan visual untuk membawa pesan. Hasil penelitian menjabarkan model struktur narasi dan makna tanda-tanda visual yang dapat diolah melalui boneka tangan karakter wayang Cangik dan Limbuk di dalam saluran kampanye kombinasi yang menggabungkan saluran langsung sekaligus saluran bermedia. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam desain model saluran kampanye yang lebih menarik perhatian masyarakat sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Kata Kunci:  Boneka tangan, Cangik dan Limbuk, model saluran kampanyeAuthors:Winny Gunarti Widya Wardani : Universitas Indraprasta PGRIRina Wahyu Winarni : Universitas Indraprasta PGRINdaru Ranuhandoko : Universitas Indraprasta PGRI ReferencesAl Fajri, T. A. (2018). Pentingnya Penggunaan Pendekatan Multimodal Dalam Pembelajaran. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 2(1), 57“72. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2018.002.01.5Andjarwati, T. (2015). Motivasi dari Sudut Pandang Teori Hirarki Kebutuhan Maslow, Teori Dua Faktor Herzberg, Teori X Y Mc Gregor, dan Teori Motivasi Prestasi Mc Clelland. JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 1(1), 45“54. http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jmm17/article/view/422/386Anggraini, A.A. (2013).  Perancangan Kampanye Gemar Menabung Untuk Anak TK Oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta Melalui Media Komunikasi Visual. Skripsi,  Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Arsana, I.G. Y. (2023). Visualisasi Karakter Superhero Film Animasi 2D Satria Barong. Gorga: Jurnal Seni Rupa. 12(2), 270-275. file:///C:/Users/TinkPad/Downloads/46217-114495-2-PB.pdfAsmarani, R. (2004). Dialog Cangik dan Limbuk Dalam Kajian Feminisme. Kajian Sastra, 3(XXVIII), 192“201. http://eprints.undip.ac.id/19382/2/DIALOG_CANGIK_dan_ LIMBUK_ratna.pdfBeiman, N. (2015). Prepare to Board! Creating Story and Characters for Animated Features and Shorts. Prepare to Board! Creating Story and Characters for Animated Features and Shorts. https://doi.org/10.4324/9780240818993Gunarti, W., Wardani, W., Listya, A., Winarni, R. W., & Eview, L. I. R. (2017). Political Campaigns Music Video As A Strategy For Forming Perceptions. International Journal of Scientific & Technology Research, 6(11), 95“98.Kress, G. and van Leeuwen, T. (2020). Reading Images: The Grammar of Visual Design (3rd ed.). London and New York: Routledge.Martina, R. T. (2013). Struktur Lakon Wayang œCekel Endralaya Karya R.M. Ismangun Danuwinata dan Ratnawati Rachmat. In Skripsi.Nurgiyantoro, B. (2011). Wayang dan Pengembangan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter. 1(1), 18-34. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/1314Permasih, S. T., Ernalis, I. T. (2015). Penggunaan Media Boneka Untuk Mengembangkan Keterampilan Menyimak Anak TK di Kelompok B. Cakrawala Dini, 5(2), 89“100. file:///C:/Users/TinkPad/Downloads/10524-21738-2-PB (2).pdfRakhmat, J. (2012). Psikologi Komunikasi (Cetakan ke). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Sarup, M. (2011). Panduan Pengantar Untuk Memahami Postrukturalisme dan Posmodernisme. Yogyakarta:Jalasutra.Setyaningsih, R. (2017). Model Literasi Media Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi, 9(2), 118“125. http://journals.ums.ac.id/index.php/komuniti/article/viewFile/4520/3503Sidik, A. H. (2014). Wayang Kulit Sebagai Media Dakwah ( Pendekatan Komunikasi Antar Budaya Terhadap Pementasan Wayang Kulit Ki Yuwono Di Desa Bangorejo Banyuwangi ). Skripsi, 17“19.Suratno. (2012). Kajian Sosiopragmatik Tindak Tutur Adegan Limbukan Dalam Seni Pertunjukan Wayang Purwa di Surakarta (Studi Kasus Terhadap Ki Anom Suroto, Ki Purbo Asmoro, dan Ki Warseno Slenk. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Venus A. (2019). Manajemen Kampanye, Panduan Teoretis dan Praktis Dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi Publik (Edisi Revi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media.Wardani, W. G. W. (2011). Representasi Manusia Sebagai Makhluk Budaya Dalam Film Animasi Jepang Nonverbal La Maison En Petits Cubes. Universitas Trisakti.Wardani, W. G. W., dkk., Syahid, dan Akbar, T. (2022). Pembingkaian Ruang Visual Dalam Desain Video Musik Animasi Sabda Alam Sebagai Seni Menyampaikan Pesan Kampanye. Gorga: Jurnal Seni Rupa. 11(2), 402-409. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/gorga/article/view/39919/20279Wardhani, A. K. (20114). Teater Koma Angkat Semangat Feminisme di Republik Cangik, https://www.tribunnews.com/seleb/2014/11/04/teater-koma-angkat-semangat-feminisme-di-republik-cangik.White, T. (2009). How To Make Animated Films, Tony White™s Complete Masterclass on The Traditional Principles of Animation. Elsevier, Inc.Winarni, R. W., Ranuhandoko, N., Gunarti, W., & Wardani, W. (2021). Creativity And Originality Of Cangik And Limbuk Characters Through The Design Of Hand Puppet. 10(07), 2019“2022. https://www.ijstr.org/finalprint/jul2021/Creativity-And-Originality-Of-Cangik-And-Limbuk-Characters-Through-The-Design-Of-Hand-Puppet.pdf
PENGENALAN PUBLIC SPEAKING PADA PENDAMPING PKH KOTA DEPOK Limbong, Edo Galasro; Handayani, Dian; Winarni, Rina Wahyu
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i1.1529

Abstract

Komunikasi merupakan hal mudah secara teori, namun prakteknya tidak mudah, terutama dalam hal public speaking. Seseorang harus melakukan persiapan secara maksimal. Bila maksimal dalam persiapannya, maka hasil yang diharapkan pun akan maksimal. Persiapan yang maksimal pun perlu dilakukan karena akan memberikan pengaruh bagi komunikannya. Hal ini lah yang perlu dilakukan oleh para pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) kota Depok, Jawa Barat. Para pendamping sering menganggap remeh persiapan ketika mereka akan memaparkan materi. Sehingga komunikannya sering salah paham terhadap program PKH tersebut. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini metode yang digunakan melalui ceramah hingga simulasi. Dari hasil kegiatan ini, terlihat para peserta menyadari kesalahan yang selama ini dilakukan berkaitan dengan public speaking. Selain itu, para peserta pun semakin percaya diri untuk praktik langsung pada saat menjalankan tugas sebagai pendamping PKH.
DESAIN BONEKA TANGAN KARAKTER WAYANG SEBAGAI MODEL SALURAN KAMPANYE Wardani, Winny Gunarti Widya; Winarni, Rina Wahyu; Ranuhandoko, Ndaru
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.56904

Abstract

Cangik and Limbuk are two characters in wayang kulit plays that are often performed to entertain the audience. Through dialogue full of humor, the characters of this mother and child often become a means to convey various information and at the same time accommodate public complaints. The popularity of Cangik and Limbuk has the potential to be used as a campaign channel. This is because the success of the campaign is also influenced by the communication channel. This study examines the design of hand puppets wayang characters of the Cangik and Limbuk as campaign channel models. Qualitatively, this study uses a multimodal approach in visual modalities which consists of visualization of verbal and nonverbal texts as visual elements in the hand puppets of the Cangik and Limbuk wayang characters which have visual power to convey messages. The results of the study describe a model of the narrative structure and the meaning of visual signs that can be processed through hand puppets of the Cangik and Limbuk wayang characters in a combination campaign channel that combines direct channels as well as media channels. This study is expected to be a reference in developing a campaign channel model that is more attractive to the public while preserving local cultural values.Keywords: Hand puppets, Cangik and Limbuk, campaign channel modelAbstrakCangik dan Limbuk merupakan dua tokoh dalam lakon pertunjukan wayang kulit yang sering dimunculkan untuk menghibur para penonton. Melalui dialog yang penuh humor,  karakter Ibu dan anak ini kerap menjadi sarana untuk menyampaikan berbagai informasi sekaligus menampung keluh kesah masyarakat. Kepopuleran Cangik dan Limbuk berpotensi untuk dijadikan saluran kampanye. Hal ini dikarenakan keberhasilan kampanye juga dipengaruhi oleh saluran komunikasinya. Studi ini membahas desain boneka tangan karakter wayang Cangik dan Limbuk sebagai model saluran kampanye. Secara kualitatif, studi ini menggunakan pendekatan multimodal di dalam modalitas visual yang terdiri atas visualisasi teks verbal dan nonverbal sebagai unsur-unsur visual pada boneka tangan karakter wayang Cangik dan Limbuk yang memiliki kekuatan visual untuk membawa pesan. Hasil penelitian menjabarkan model struktur narasi dan makna tanda-tanda visual yang dapat diolah melalui boneka tangan karakter wayang Cangik dan Limbuk di dalam saluran kampanye kombinasi yang menggabungkan saluran langsung sekaligus saluran bermedia. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam desain model saluran kampanye yang lebih menarik perhatian masyarakat sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Kata Kunci:  Boneka tangan, Cangik dan Limbuk, model saluran kampanyeAuthors:Winny Gunarti Widya Wardani : Universitas Indraprasta PGRIRina Wahyu Winarni : Universitas Indraprasta PGRINdaru Ranuhandoko : Universitas Indraprasta PGRI ReferencesAl Fajri, T. A. (2018). Pentingnya Penggunaan Pendekatan Multimodal Dalam Pembelajaran. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 2(1), 57“72. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2018.002.01.5Andjarwati, T. (2015). Motivasi dari Sudut Pandang Teori Hirarki Kebutuhan Maslow, Teori Dua Faktor Herzberg, Teori X Y Mc Gregor, dan Teori Motivasi Prestasi Mc Clelland. JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 1(1), 45“54. http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jmm17/article/view/422/386Anggraini, A.A. (2013).  Perancangan Kampanye Gemar Menabung Untuk Anak TK Oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta Melalui Media Komunikasi Visual. Skripsi,  Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Arsana, I.G. Y. (2023). Visualisasi Karakter Superhero Film Animasi 2D Satria Barong. Gorga: Jurnal Seni Rupa. 12(2), 270-275. file:///C:/Users/TinkPad/Downloads/46217-114495-2-PB.pdfAsmarani, R. (2004). Dialog Cangik dan Limbuk Dalam Kajian Feminisme. Kajian Sastra, 3(XXVIII), 192“201. http://eprints.undip.ac.id/19382/2/DIALOG_CANGIK_dan_ LIMBUK_ratna.pdfBeiman, N. (2015). Prepare to Board! Creating Story and Characters for Animated Features and Shorts. Prepare to Board! Creating Story and Characters for Animated Features and Shorts. https://doi.org/10.4324/9780240818993Gunarti, W., Wardani, W., Listya, A., Winarni, R. W., & Eview, L. I. R. (2017). Political Campaigns Music Video As A Strategy For Forming Perceptions. International Journal of Scientific & Technology Research, 6(11), 95“98.Kress, G. and van Leeuwen, T. (2020). Reading Images: The Grammar of Visual Design (3rd ed.). London and New York: Routledge.Martina, R. T. (2013). Struktur Lakon Wayang œCekel Endralaya Karya R.M. Ismangun Danuwinata dan Ratnawati Rachmat. In Skripsi.Nurgiyantoro, B. (2011). Wayang dan Pengembangan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter. 1(1), 18-34. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/1314Permasih, S. T., Ernalis, I. T. (2015). Penggunaan Media Boneka Untuk Mengembangkan Keterampilan Menyimak Anak TK di Kelompok B. Cakrawala Dini, 5(2), 89“100. file:///C:/Users/TinkPad/Downloads/10524-21738-2-PB (2).pdfRakhmat, J. (2012). Psikologi Komunikasi (Cetakan ke). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Sarup, M. (2011). Panduan Pengantar Untuk Memahami Postrukturalisme dan Posmodernisme. Yogyakarta:Jalasutra.Setyaningsih, R. (2017). Model Literasi Media Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi, 9(2), 118“125. http://journals.ums.ac.id/index.php/komuniti/article/viewFile/4520/3503Sidik, A. H. (2014). Wayang Kulit Sebagai Media Dakwah ( Pendekatan Komunikasi Antar Budaya Terhadap Pementasan Wayang Kulit Ki Yuwono Di Desa Bangorejo Banyuwangi ). Skripsi, 17“19.Suratno. (2012). Kajian Sosiopragmatik Tindak Tutur Adegan Limbukan Dalam Seni Pertunjukan Wayang Purwa di Surakarta (Studi Kasus Terhadap Ki Anom Suroto, Ki Purbo Asmoro, dan Ki Warseno Slenk. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Venus A. (2019). Manajemen Kampanye, Panduan Teoretis dan Praktis Dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi Publik (Edisi Revi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media.Wardani, W. G. W. (2011). Representasi Manusia Sebagai Makhluk Budaya Dalam Film Animasi Jepang Nonverbal La Maison En Petits Cubes. Universitas Trisakti.Wardani, W. G. W., dkk., Syahid, dan Akbar, T. (2022). Pembingkaian Ruang Visual Dalam Desain Video Musik Animasi Sabda Alam Sebagai Seni Menyampaikan Pesan Kampanye. Gorga: Jurnal Seni Rupa. 11(2), 402-409. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/gorga/article/view/39919/20279Wardhani, A. K. (20114). Teater Koma Angkat Semangat Feminisme di Republik Cangik, https://www.tribunnews.com/seleb/2014/11/04/teater-koma-angkat-semangat-feminisme-di-republik-cangik.White, T. (2009). How To Make Animated Films, Tony White™s Complete Masterclass on The Traditional Principles of Animation. Elsevier, Inc.Winarni, R. W., Ranuhandoko, N., Gunarti, W., & Wardani, W. (2021). Creativity And Originality Of Cangik And Limbuk Characters Through The Design Of Hand Puppet. 10(07), 2019“2022. https://www.ijstr.org/finalprint/jul2021/Creativity-And-Originality-Of-Cangik-And-Limbuk-Characters-Through-The-Design-Of-Hand-Puppet.pdf