Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Infografis Bijak Menggunakan Gawai Dalam Keluarga di Posyandu Cendrawasih Sukmajaya Depok Nurhablisyah; Handayani, Dian
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2020): SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Perkumpulan Dosen Periset Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan abdimas ini adalah untuk merancang infografis “Bijak Menggunakan Gawai Dalam Keluarga.” Infografis ini diperuntukkan bagi masyarakat di sekitar Posyandu Cendrawasih RW 01 Kecamatan Sukamaju Depok-Jawa Barat. Posyandu Cendrawasih merupakan posyandu terbaik di wilayah itu, salah satu indikatornya adalah warga yang aktif dalam berbagai kegiatan posyandu. Metode pelaksanaan abdimas ini awalnya adalah sosialisasi secara langsung mengenai penggunaan gawai dalam keluarga, namun karena wabah Covid-19, kegiatan ini urung diadakan dan dirubah dengan perancangan infografis. Salah satu alasan mengapa kegiatan ini dilakukan adalah karena kebutuhan dari masyarakat mengenai penggunaan gawai dalam keluarga. Umumnya warga yang merupakan anggota posyandu adalah ibu-ibu usia 20-45 tahun dengan anak balita atau anak usia 7-12 tahun, beragama Islam, pendidikan umumnya adalah lulusan SMU dan sederajat dengan kelas sosial menengah sampai menengah bawah. Ada elemen yang melekat pada infografis ini, pertama adalah tema “Bijak Menggunakan Gawai Dalam Keluarga,” kedua adalah kreator atau perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe Ilustrator dengan lama pengerjaan yaitu dua hari, ketiga adalah elemen visual yang mencakup warna, teks, ikon dan sebagainya. Dari ketiga elemen tersebut, terbangunlah infografis yang memiliki dua informasi utama yaitu bijak menggunakan gawai yang harus dipahami oleh orangtua dan aturan menggunakan gawai bagi orangtua dan anak. Jika perancangan infografis telah memenuhi elemen tersebut maka seharusnya pesan yang disampaikan bisa diterima oleh khalayak.
ANALISIS ISI “TILIK”, SEBUAH TINJAUAN NARASI FILM DAVID BORDWELL Nurhablisyah, Nurhablisyah; Susanti, Khikmah
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 5, No 4 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.71 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v5i4.14460

Abstract

Film Tilik yang diproduksi oleh Ravacana Film di tahun 2018, menjadi perbincangan hangat di pertengahan tahun 2020. Pada akun offivial Ravacana film, per 2 Oktober 2020, film ini sudah ditonton oleh 24 juta lebih. Film berdurasi 30 menit ini juga mendapatkan berbagai penghargaan, kritik dan respon dari berbagai kalangan masyarakat. Tilik bercerita tentang rombongan ibu dari sebuah desa di Bantul Yogyakarta yang akan menjenguk Bu Lurah di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis isi film “Tilik” dengan menggunakan konsep narasi film yang dikemukakan oleh David Bordwell. Narasi film Bordwell terdiri dari elemen cerita yang terdiri dari karakter, seting, situasi, waktu dan elemen lain yang menempel pada cerita. Selanjutnya adalah elemen cara bercerita, di dalamnya menyangkut plot, ruang, pembuka, pengembangan cerita dan penutup. Berdasar pada itu, maka karakter dalam film ini terdiri dari karakteru utama; Bu Tejo, Yu Ning, Karakter Pembantu;Gotrek (sopir truk), Yu Sam, Bu Tri, Dian, Fikri dan Pak Lurah. Alur yang digunakan adalah alur maju, cerita diawali dengan truk menuju RS, puncak konflik terjadi saat Bu Tejo mulai membicarakan Dian dan membuat Yu Ning Emosi. Keduanya  terlibat adu mulut, mobil truk lalu ditilang polisi. Menjelang sore, rombongan baru sampai di RS, tetapi gagal membesuk karena Bu Lurah ada di ICU. Logika cerita terganggu pada urutan waktu di dalm cerita, mulai dari Sholat Zuhur pada jam 14:00, hingga rombongan sampai di RS menjelang petang (ditandai dengan lampu RS dan jalan sudah menyala). Setelah gagal membesuk, rombongan memutuskan menuju Pasar Beringharjo, pada saat ini umumnya pasar tutup. Pemaknaan cerita secara eksplisit bisa ditemukan melalui dialog (teks). Jika elemen waktu dalam narasi film ini mendapatkan perhatian lebih, akan menambah kesempurnaan cerita.
Materi Presentasi Powerpoint dalam Diskusi Semangat Kartini di Rt 09/06 Kramat Jati Nurhablisyah, Nurhablisyah; Winarni, Rina Wahyu; Agus, Irwan
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 1 No. 3 (2021): SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Perkumpulan Dosen Periset Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan menyusun materi presentasi dalam bentuk powerpoint yang berjudul “Menumbuhkan Semangat Kartini Dalam Perspektif Generasi Milenial di Rt 09/06 Kampung Karpus Kramat Jati Jakarta Timur” merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim Universitas Indraprasta PGRI di wilayah Rt 09/06 Kp. Karpus Kramat Jati Jakarta Timur. Dalam kegiatan diskusi ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari pemuda masjid dan penduduk sekitar. Materi presentasi powerpoint disusun berdasarkan kebutuhan dan tujuan acara. Di dalam materi, terdiri dari teks, ilustrasi dan video yang sudah disesuaikan dengan tema. Materi presentasi terbagi empat bagian, (1) pembuka yang berisi judul ringkasan umum, (2) pembahasan mengenai membangun generasi yang kuat melalui penikahan (3) pembahasan mengenai persiapan menjadi orangtua, (4) penutup. Kegiatan diskusi dilaksanakan pada 27 April 2019 bertempat di Masjid As Salaam Rt 09/06. Terjadi perubahan lokasi dan peserta dari yang semula direncanakan. Akibat perubahan ini ada beberapa kendala, seperti penempatan layar proyektor yang kurang sesuai dan waktu pelaksanaan yang mundur dari jadwal. Namun demikian, acara tetap berlangsung tertib dan berkesan positif.
Behaviour of User of Women Workers of Hero Supermarket Jakarta in Foster Family Pattern Nurhablisyah Nurhablisyah
ADI Journal on Recent Innovation Vol. 2 No. 1 (2020): September
Publisher : ADI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/ajri.v2i1.67

Abstract

Female workers have to face the reality in supporting family’s financial problem and taking care her children. This is not easy condition, they have to run their role as employee, mothers and wife. To run this decision,Female workers need support from family, parents and environment. The thing that can’t be avoided is, gadget usage as one of tools and gamess in family. The research methods use qualtitave with descriptive data analysis. The result was gained by distributing quesinare in Parenting Seminar which held by Hero Supermarket Workers Assocation in 16 th Mei 2016. The respondents were delegated Female Hero Supermarket workers from east Jakarta.The result showed From 39 responden, 92,3% or the respondent gave smartphone to their children. 35,9% respondent gave smartphone to their children to paly gamess, 20,5% to communicate with their children by whatsapp, message texting and telephone. The relationship and communication between respondents and their husband quite positive. 71,8% showed that they always discuss everything related to family’s matter to their husband, 51,3% don’t have any difficulties to communicate with their husband. Respondents understand that giving smartphone to toddlers will rise negative impact. That’s worry them, but they haven’t figure out the solution to this problem. Female workers in Hero Supermarket has limited access to parenting information. This encourage Hero Supermarket to held the seminar and balance the needs of the worker and make them feel comfort while working and raising their family.
KABANA, KANTUNG BELANJA RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI BAGIAN DARI GREEN MARKETING Studi Kasus: Penggunaan Kantung Belanja Ramah Lingkungan pada Perusahaan Ritel di Indonesia Nurhablisyah Nurhablisyah; Yulianto Hadiprawiro
Deiksis Vol 5, No 02 (2013): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.447 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v5i02.468

Abstract

Kabana, atau kain serba guna, adalah kantung belanja ramah lingkungan yang dihasilkan dari penelitian yang berjudul ”Perancangan Kantung Belanja Ramah Lingkungan Sebagai bagian dari Green Marketing.” Penelitian ini didasari pada hasil penelitian yang menyebutkan bahwa kantung belanja ramah lingkungan yang ada dipasaran masih memiliki kekurangan dari segi desain, kegunaan, dan bahan. Kabana dpat digunakan menjadi beberapa fungsi seperti tutup tas, jas hujan, taplak, celemek, dan lainnya. Dari 3 mahasiswa yang menjadi key informan mengatakan desain kabana sudah menarik, namun untuk penempatan atribut masih perlu diperbaiki. Dari 3 pengusaha yang diwawancara mengatakan kabana dianggap menarik dan dapat digunakan untuk keperluan ritel, namun masih harus disempurnakan lagi. Pakar kemasan juga menilai Kabana bisa menjadi alternatif kain ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai kantung belanja tetapi masih butuh perbaikan terutama dalam hal penempatan kancing velcrow.Kata kunci: kantung belanja, ramah lingkungan, green marketing
ETIKA PERIKLANAN, ADA DAN TIADA: Studi Pustaka mengenai Etika Periklanan Indonesia dan Pelanggaran Periklanan Televisi di Indonesia pada tahun 2009-2010 Nurhablisyah Nurhablisyah
Deiksis Vol 2, No 04 (2010): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.966 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v2i04.409

Abstract

Masyarakat seringkali mengeluhkan tayangan iklan televisi yang dianggap memberikan pengaruh buruk kepada anak-anak. Padahal Dewan Periklanan Indonesia melalui Etika Pariwara Indonesia (EPI) telah membuat petunjuk dalam membuat iklan yang ideal bagi pelaku periklanan. Melalui EPI dan bahan-bahan yang lain, masyarakat dapat mempelajari dunia periklanan dan ikut berpartisipasi dalam pengawasan tayangan iklan. Hal ini tidak hanya menyelamatkan generasi selanjutnya, namun juga meningkatkan kuliatas industri periklanan Indonesia.Kata kunci: Etika Periklanan, Pelanggaran Etika Periklanan Televisi, Pengawasan masyarakat
MINYAK HABIS, JUALAN KERIS, Studi Kasus: Keberhasilan Drama TV Korea Selatan dalam Meningkatkan Pemasukan dalam Negeri dari Sektor Pariwisata Nurhablisyah Nurhablisyah
Deiksis Vol 2, No 02 (2010): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.98 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v2i02.397

Abstract

Di tahun 1960-an Korea Selatan adalah salah satu negara termiskin di dunia. Namun kini, Korsel menjadi negara terkaya nomor 4 jika dilihat dari pendapatan rata-rata per kapitanya yaitu $ 27.700 pada tahun 2009. Korea Selatan juga mengukuhkan citranya dengan mengekspor kebudayaannya melalui tarian, musik, dan drama melalui televisi. Hiburan gaya Korea Selatan ini dikenal dengan sebutan Hallyu. Hallyu mulai dikenal masyarakat dunia ketika drama Tv berjudul Winter Sonata diproduksi dan diedarkan di Asia pada tahun 2003, sejak itu pula sektor pariwisata Korsel semakin meningkat. Keberhasilan Korea Selatan dalam mempromosikan negaranya melalui drama TV memberikan kontribusi terhadap pemasukan negara yang tidak selalu harus bergantung pada sektormigas.Kata Kunci: Drama TV, Korea, Pariwisata
BLOG SEBAGAI BAGIAN DARI MEDIA RELATIONS Peran Blog untuk Menjembatani Tujuan Organisasi Nurhablisyah Nurhablisyah
Deiksis Vol 3, No 03 (2011): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.339 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v3i03.435

Abstract

Blog saat ini sudah menjadi bagian dalam organisasi untuk menjembati aspirasi publik terhadap organisasi dan sebaliknya. Blog juga menjadi cara yang digunakan oleh organisasi untuk berhubungan dengan media. Dengan mengakses blog, informasi yang tersedia dapat menjadi referensi media masa sebagai referensi tulisan atau berita. Namun pengelolaan blog organisasi membutuhkan perhatian lebih. Blog sebaiknya dikelola oleh orang yang memahami karakter dan tujuan organisasi. Ini penting mengingat di dalam blog, pengunjung dapat memberi komentar dan bertanya kepada pengelola. Jawaban atas pertanyaan itu merepresentasikan sikap, kebijakan dan respon dari organisasi yang bersangkutan. Blog juga memiliki sifat pembaruan informasi yang kontinyu, menghubungkan para pengunjung dan menjadi alat promosi yang cepat bagi perusahaan. Dengan pengelolaan blog yang serius, diharapkan tujuan organisasi akan terjcapai. Blog tidak hanya membantu komunikasi organisasi pada publik dan media, juga secara internal.Key word: Blog, Media Relations, Organisasi
MEMOPULERKAN PANTUN BETAWI MELALUI PRODUK DISTRO Mega Mega; Nurhablisyah Nurhablisyah
Jurnal Desain Vol 1, No 01 (2013): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.671 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v1i01.356

Abstract

Distribution Store atau Outlet (Distro) merupakan jenis usaha Industri sandang dengan merek independen dan dikembangkan oleh kalangan anak muda dalam produksi terbatas. Distro telah berkembang di Bandung, Yogyakarta dan Bali. Akan tetapi, sejumlah Distro yang ada di Jakarta belum banyak mengangkat seni budaya Betawi sebagai fokus desainnya. Studi ini merancang produk Distro yang menggunakan pantun Betawi sebagai seni visual. Pantun Betawi melalui produk Distro diharapkan dapat memopulerkan kebudayaan Betawi di kalangan remaja Jakarta dan menjadi ikon produk wisata. Secara diskriptif kualitatif, pembahasan meliputi penciptaan pantun, pemilihan produk Distro dan penerapannya dengan menggunakan elemen-elemen ilustrasi, tipografi dan warna. 
Analisis Elemen Visual Kemasan Indomie Goreng Edisi Ramadhan dalam Tinjauan Komunikasi Pemasaran Nurhablisyah Nurhablisyah
GANDIWA Jurnal Komunikasi Vol 1, No 1 (2021): Gandiwa Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.021 KB) | DOI: 10.30998/g.v1i1.692

Abstract

Pada Maret 2021, Indomie mengeluarkan tampilan kemasan yang berbeda dari biasanya. Ilustrasi utama dalam kemasan itu adalah piring kosong bewarna hitam dengan teks “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa,” di tengah piring. Informasi ini pertama kali diumumkan di media sosial resmi Indomie dan menjadi viral. Beberapa situ daring nasional dan lokal juga memberitakan hal tersebut. Keputusan Indomie untuk merubah tampilan kemasan tidak terlepas dari strategi komunikasi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen visual kemasan indomie goreng edisi Ramadhan dalam tinjauan komunikasi pemasara. Ada tiga fungsi utama kemasan, pertama adalah sebagai pelindung produk di dalamnya, kedua adalah sebagai identitas merek dan produk, ketiga sebagai bagian strategi komunikasi perusahan menyampaikan pesan-pesan yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap perubahan kemasan Indomie menjelang Ramadhan. Data yang diperoleh didapat dari studi kepustakaan dan observasi di media sosial serta toko waralaba di sekitar Jakarta dan Bogor.  Melalui elemen visual kemasan yang terbagi menjadi dua, elemen primer dan sekunder, mi instan ini berusaha menjadi berbeda namun tetap tidak meninggalkan identitasnya. Elemen visual kemasan primr terdiri dari informasi merek (nama dan tanda perusahaan), bentuk dan bahan kemasan, informasi terkait produk di dalamnya seperti label halal, nomor  registrasi BPOM, komposisi, nilai gizi, waktu kedaluwarsa dan sebagainya. Sementara elemen sekunder terdiri dari warna, grafis, ilustrasi foto maupun gambar, teks dan tata letak. Jika elemen desain kemasan diintergrasikan secara maksimal bersama strategi pemasaran maka besar kemungkinannya untuk meningkatkan reputasi  merek dan penjualan produk.Keywords: Marketing Communication, Indomie packaging, Ramadhan