Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kampanye Pencegahan Covid-19 Dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Di Tengah Pandemi Corona (Bagi Masyarakat Kelurahan Nambangan Kidul Kota Madiun) Setiawan, Agustinus Doedyk; Priyanto, Priyanto; Syafitri, Eva Mirza; Thousani, Hifzhan Frima; Arfiyani, Bhetaria Agustin
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v5i1.623

Abstract

Wabah  virus COVID-19 yang terjadi di Indonesia saat ini, mengakibatkan seluruh masyarakat Indonesia harus menerapkan physical distancing dalam semua kegiatan. Namun kesadaran masyarakat tentang pencegahan Pandemi Corona ini belum secara merata di ketahui / masih abai. Sehingga selalu ada peningkatan jumlah orang terinfeksi virus ini. Di tengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang, tetap di rumah adalah opsi terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu perlu kampanye yang masif guna “Mencegah Covid-19” dengan 12 (dua belas) spanduk yang komunikatif di tengah-tengah masyarakat” sejak 1 September 2020. Demikian pula akibat atau dampak wabah virus ini, terhadap Angka pengangguran diperkirakan melonjak. Kemungkinan akan ada 25 juta pengangguran akibat kegiatan usaha terhenti dan tidak ada pekerjaan untuk buruh bebas. Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, boleh dibilang sudah menjadi kota dengan permasalahan yang cukup kompleks. Kelurahan ini secara fisik cukup padat, baik bangunan maupun jumlah penduduknya. Kelurahan Nambangan Kidul menempati lahan seluas 102,864 hektar yang dihuni oleh 9.728 jiwa atau 2.728 KK. Mereka tersebar di 46 RT dan 15 RW. Diperkirakan dampak  pandemi ini ada kenaikan, sampai berkisar 32% KK warga masuk kategori warga miskin atau 873 KK. Pemberdayaan akibat terdampak Covid-19 adalah upaya untuk membangun daya dengan mendorong, memotivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkan diri dan keluarga di tengah Pandemi Corona ini. Menggali, memanfaatkan dan mengembangkan usaha produktif terutama bagi masyarakat terdampak Covid-19 umumnya khususnya para wanita, dengan cara membuat suatu ekonomi produktif melalui “Pelatihan Mengolah Ikan Lele Kekinian“ pada 10 September 2020.  Mendampingi peserta dengan cara demontrasi memasak/mengolah ikan dan memberikan pelatihan tutorial dalam FlascDisch yang berupa vidio/film. 20 orang peserta dari unsur RW/UMKM/PKK diberikan instruksi mengenai tahapan pengolahan dan penanganan pasca pengolahan dan penjualan.
Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Eco Enzyme Di Lingkungan Perumahan Ujung Residence Muarief, Ridho; Aziz, Muhyiddin; Priyanto; Thousani, Hifzhan Frima; Yuliana, Intan; Syarifah, Ina; Setiawan, Agustinus Doedyk; Amir, Vaisal
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 6 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/sar7aw59

Abstract

Eco-enzyme is one of the potential organic waste processing technologies in the future. This community service activity aims to provide training on eco-enzyme household waste management in the Ujung Residence housing environment and youth groups in Ngujung Village, Maospati District, Magetan Regency. This activity begins with the dissemination of technology and the use of eco-enzymes through interactive lectures and discussions, followed by demonstrations of eco-enzyme production by the resource persons. The assessment is carried out according to a process that includes the presence of participants, enthusiasm/enthusiasm and response to training activities, as well as ecological enzyme products produced by the participants' production houses. The results of the service show that the training activities have been able to improve the knowledge and skills of the community in processing organic waste into ecological enzymes. The results of the evaluation showed that the response, enthusiasm, acceptance, presence and participation of the community in the training activities were very good. The eco-enzyme product produced by the participants was considered successful if it met certain criteria, namely brown color, distinctive fruity odor with a slight alcohol aroma, acidic pH (3-4) and free of mold or maggots.