Bank sampah adalah salah satu fasilitas yang mewujudkan penyelesaian masalah sampah domestik, industri kecil, dan menengah dengan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, dan replant). Selain itu bank sampah juga sebagai sarana dan berperan penting dalam edukasi, perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah dan pelaksanaan ekonomi sirkular. Bank sampah menjadi satu-satunya metode yang dimiliki Pemerintah Indonesia dalam mengatasi permasalahan sampah dari sumbernya dengan melibatkan secara langsung partisipasi aktif masyarakat. Namun, para pengelola bank sampah memiliki kendala terkait manajemen pengelolaan bank sampah berupa pencatatan, keuangan, sumber daya manusia, dan pelayanan kepada nasabah yang mempengaruhi kinerja pengelola bank sampah. Kurangnya pengetahuan teknologi terkait inovasi dan manajemen juga dialami oleh mitra yaitu pengelola Bank sampah Ramli Graha Indah Kota Samarinda. Oleh karena itu, kegiatan program kemitraan masyarakat ini mengusulkan strategi digitalisasi manajemen pengelolaan dan pelayanan bank sampah berupa teknologi berbasis website dalam bentuk sistem Waste M-Banking (WM-Banking). Pengguna dari sistem tersebut adalah pihak pengelola bank sampah dan nasabahnya. Program ini diharapkan mampu menawarkan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh mitra terkait kurang efektifnya manajemen pengelolaan bank sampah dan pelayanannya, dan mentransfer pengetahuan tentang digitalisasi manajemen melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang penggunaan sistem WM-Banking. Digitalisasi tersebut diterapkan berbasis website untuk memudahkan manajemen pengelolaan dan pelayanan pada bank sampah.