Syaifudin, Encik Akhmad
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Identifikasi Gulma Pada Sawah Lahan Rawa Padi Lokal Kalimantan Timur di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong Syaifudin, Encik Akhmad; Sofian, Sofian; Putra, Rizky Agustia
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 5, No 1 (2022): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 5 Nomor 1 Agustus 2022
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.5.1.2022.7939.32-38

Abstract

Suatu penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi spesies gulma yang tumbuh pada lahan padi lokal sawah lahan rawa, serta untuk mengetahui gulma yang dominan pada lahan padi lokal sawah lahan rawa, telah dilaksanakan pada Agustus hingga November 2020, di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Contoh dicuplik secara acak sederhana dengan metode diagonal masing-masing dilakukan pada empat petak dengan masing-masing petak diambil dua kuadran sampel yang luasnya 0,5 x 0,5 m2, sehingga terdapat delapan kuadran sampel. Adapun parameter yang diamati yaitu morfologi gulma, spesies-spesies gulma, serta data curah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 spesies gulma yang teridentifikasi. Spesies-spesies gulma yang teridentifikasi yaitu Ludwigia octovalvis (Jacq.) Raven, Monochoria vaginalis (Burn.f.) Presl, Ageratum conyzoides, Hedyotis diffusa Willd, Fimbrystilis miliaceae (L.) Vahl, Cyperus difformis L., Cyperus digitatus Roxb., Digitaria ciliaris (Retz.) Koel., Echinochloa crus-galli (L.) P. Beauv., Echinochloa colona (L.) Link, dan Juncus effusus. Fimbrystilis miliaceae memiliki nilai doniminansi tertinggi di antara gulma lainnya yaitu 22,93% pada 32 HST, 27,78% pada 60 HST, dan 59,71% pada 90 HST.
Mortalitas Aphis gossypii pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens) dengan Aplikasi Ekstrak Daun Ageratum conyzoides, Tagetes erecta, dan Chromolaena odorata Syaifudin, Encik Akhmad; Akhsan, Ni'matuljannah; Sabriani, Sabriani
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 6, No 1 (2023): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 6 Nomor 1 Agustus 2023
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatl.6.1.2023.11682.21-27

Abstract

v>Sebuah percobaan yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh ekstrak daun Ageratum conyzoides, Tagetes erecta, Chromolaenaodorata, dan kombinasinya serta menetapkan ekstrak yang efektif terhadap Aphis gossypii pada cabai rawit (Capsicum frutescens) telahdilaksanakan dengan delapan perlakuan dan tiga ulangan yang dirancang dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiriatas p0 (kontrol, tanpa penyemprotan pestisida nabati), p1 (Ekstrak A. conyzoides 9,0 g per 100 mL air), p2 (Ekstrak T. erecta 9,0 g per100 mL air), p3 (Ekstrak C. odorata 9,0 g per 100 mL air), p4 (Ekstrak A. conyzoides 4,5 g + T. erecta 4,5 g per 100 mL air), p5 (EkstrakA. conyzoides 4,5 g + C.odorata 4,5 g per 100 mL air), p6 (Ekstrak T.erecta 4,5 g + C.odorata 4,5 g per 100 mL air), p7 (Ekstrak A.conyzoides 3,0 g + C.odorata 3,0 g + Ekstrak T.erecta 3,0 g per 100 mL air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun A.conyzoides, ekstrak T. erecta, dan ekstrak C.odorata mampu mengendalikan Aphis gossypii. Ekstrak daun C. odorata, serta kombinasiekstrak daun T erecta + C. odorata merupakan ekstrak yang paling efektif yang memberikan mortalitas 100%, efikasi 100%, dankecepatan kematian 1,44-1,50 imago peer 2 jam.
Beberapa Catatan Pengaruh Ageratum conyzoides pada Beberapa Kultivar Padi Gogo Lokal Syaifudin, Encik Akhmad; Mirza, Muhammad Alexander; Suwarno, Suwarno
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 6, No 2 (2024): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 6 Nomor 2 Februari 2024
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.6.2.2024.14051.1-5

Abstract

Suatu Percobaan untuk mengetahui pengaruh Ageratum conyzoides terhadap beberapa kultivar padi (O. sativa) lokal gogo, serta untuk mengetahui toleransi padi (O.sativa) lokal gogo terhadap pengaruh A. conyzoides telah dilakukan dengan sepuluh perlakuan kultivar padi gogo lokal, dan tiga ulangan berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan tersebut adalah 060 (Jambu Putih), 077 (Sangkit Merah), 102 (Rumbia), 160 (Sanuk), 170 (Pandan Wangi), 172 (Pora), 002 (Serkap Putih), 164 (Tiloi), 141 (Pandan Putih), dan juga 121 (Terang Bulan). Setiap kultivar dikompetisikan dengan A. conyzoides. Kultivar 164 (Tiloi) dan 170 (Pandan Wangi) masing-masing tercatat sebagai tinggi tanaman tertinggi dan terendah. Produksi tertinggi dicapai oleh kultivar 170 (Pandan Wangi), serta 172 (Pora), dan terendah dihasilkan oleh kultivar 002 (Serkap putih). Analisis klaster berdasarkan produksi padi menunjukkan bahwa terdapat empat kelompok padi toleran yang bersaing dengan A. conyzoides. Yang pertama adalah (060) Jambu Putih, (077) Sangkit Merah, (102) Rumbia, (160) Sanuk, (002) Serkap Putih, (164) Tiloi, (141) Pandan Putih, (121) Terang Bulan, Kelompok yang kedua adalah (172) Pora, dan (170) Pandan Wangi. Kelompok yang ketiga adalah (102) Rumbia, (160) Sanuk, (141) Pandan Putih, dan (164) Tiloi, dan kelompok yang keempat berturut-turut adalah (077) Sangkit Merah, (060) Jambu Putih, (002) Serkap putih, dan (121) Terang bulan.
Efektivitas Ekstrak Gulma dalam Menghambat Penyakit Antraknosa (Colletotrichum sp.) Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) secara In Vitro Syaifudin, Encik Akhmad; Akhsan, Ni'matuljannah; Aryubi, Achmad
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 5, No 2 (2023): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 5 Nomor 2 Februari 2023
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.5.2.2023.9977.136-142

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak gulma dalam menghambat pertumbuhan koloni jamur Colletotrichum sp. dan mengetahui konsentrasi ekstrak gulma yang tepat dalam menghambat pertumbuhan koloni jamur Colletotrichum sp. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Samarinda. Penelitian dimulai sejak bulan September sampai bulan Desember 2021. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri atas kontrol (p0), ekstrak patikan kebo 100 g L-1 (p1), ekstrak patikan kebo 150 g L-1 (p2), ekstrak patikan kebo 200 g L-1 (p3), ekstrak saliara 100 g L-1 (p4), ekstrak patikan kebo 150 g L-1 p5), ekstrak saliara 200 g L-1 (p6), ekstrak kombinasi 100 g L-1 (p7), ekstrak kombinasi 150 g L-1 (p8), ekstrak kombinasi 200 g L-1 (p9 ). Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak patikan kebo dan saliara efektif untuk menghambat pertumbuhan koloni jamur Colletotrichum sp. secara in vitro. Konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. adalah ekstrak saliara (Lantana camara) 100 g L-1 .
Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria dan Trichoderma sp Terhadap Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Bawang Merah(Allium cepa L.) Syaifudin, Encik Akhmad; Subiono, Tjatjuk; Akhsan, Ni'matuljannah; Sila, Surya; Kristiadi, Kristiadi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v11i2.520

Abstract

Suatu percobaan untuk menentukan pengaruh kombinasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dengan Trichoderma sp dalam menurunkan penyakit layu Fusarium pada tanaman bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian dilaksanakan pada Januari hingga April 2020. Lokasi percobaan di Loa Janan Ulu, Kutai Kartanegara dan di Laboratorium IHPT Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok, terdiri atas 5 ulangan dan 4 perlakuan yaitu kontrol (P0) 0 mL PGPR + 0 g Trichoderma sp, (P1) 100 mL PGPR + 10 g Trichoderma sp, (P2) 150 mL PGPR + 20 g Trichoderma sp dan (P3) 200 mL PGPR + 30 g Trichoderma sp. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi PGPR dengan Trichoderma sp dapat menurunkan intensitas penyakit pada tanaman umur 4,5,6 dan 7 minggu setelah tanam dan dapat meningkatkan hasil panen. Respon tanaman bawang merah terbaik terdapat pada (P3) 200mL PGPR dan 30g Trichoderma sp dengan rata-rata tinggi tanaman 54,76 cm dan rata-rata hasil 20,80g per polybag.