Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EKSTRAK LABU KUNING (Cucurbita moscheta Durch.) DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN PIGMEN IKAN MAS KOKI LION HEAD (Carassius auratus) Alvandi, Defri; Y, Hariyati; thaib, Azwar; Nurhayati, Nurhayati; Muhazzir, Said; Maulidya, Rulita
Jurnal Agroristek Vol 7, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v7i1.2309

Abstract

Ikan mas koki lion head (Carrasius auratus) merupakan salah satu ikan air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat karena mudah dirawat dan dipelihara. Ikan mas koki memiliki nilai ekonomis yang ditentukan dari kualitas sel pigmen, sehingga sel pigmen ini harus dipertahankan atau diperhatikan. Upaya mempertahankan warna ikan agar tetap menarik dengan menambahkan karotenoid pada pakan buatan. Salah satu alternatif yang dapat dijadikan sebagai sumber karotenoid adalah labu kuning. Labu kuning dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan tambahan yang dapat diolah menjadi ekstrak, sehingga hasil olahan ekstrak dicampur dengan pakan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan mengaplikasikan 4 perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan yang digunakan pada penelitian ini yaitu A (tanpa penambahan ekstrak labu kuning), B (Ekstrak labu kuning 1%/100 g pakan), C (Ekstrak labu kuning 3%/100 g pakan) dan D (Ekstrak labu kuning 5%/100 g pakan). Berdasarkan hasil penelitian, ikan mas koki lion head yang diberi pakan ekstrak labu kuning menghasilkan warna yang lebih pekat dibandingkan dengan pakan tanpa penambahan ekstrak labu kuning. Penambahan ekstrak labu kuning sebanyak 5% (perlakuan D) meningkatkan pigmentasi warna pada ikan mas koki lion head, kelangsungan hidup 73,3% dan pertumbuhan bobot mutlak 5,8 g.
EFEK PENAMBAHAN KOMBINASI ENZIM BROMELAIN DAN PAPAIN DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN GURAME (Osphronemus gouramy Lac.) Alvandi, Defri; Basri, Sultan; Thaib, Azwar; Nurhayati, Nurhayati; Muhazzir, Said; Maulidya, Rulita
Jurnal Agroristek Vol 7, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v7i1.2310

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan Universitas Abulyatama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kombinasi enzim bromelain dan papain dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gurame (Osphoronemus gouramy Lac.). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A sebagai kontrol, Perlakuan B penambahan enzim bromelain 100%, perlakuan C penambahan enzim bromelain 75% dan papain 25%), perlakuan D penambahan enzim bromelain 50% dan 50% papain, perlakuan E penambahan enzim bromelain 25% dan papain 75%, dan perlakuan E penambahan enzim papain 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kombinasi enzim bromelain dan papain dalam pakan buatan dengan dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan bobot, spesific growth rate (SGR), konversi pakan, efisiensi pakan, serta berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang dan tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan gurame (Osphoronemus gouramy Lac.). Dosis kombinasi enzim bromelain dan papain yang terbaik ditemukan pada perlakuan D yaitu penambahan enzim bromelain 50% dan 50% papain mampu menghasilkan pertumbuhan panjang mutlak 1,31 cm, laju pertumbuhan bobot mutlak 2,30 g, laju pertumbuhan spesifik 11,48%, konversi pakan 3,68 dan efisiensi pakan 27,60%.
Efektivitas penggunaan ekstrak biji labu kuning (Cucurbita moschata D.) secara oral terhadap keberhasilan seks reversal ikan guppy (Poecilia reticulata) Fadiillah, Jihan; Thaib, Azwar; Nurhayati, Nurhayati; Muhazzir, Said
Jurnal TILAPIA Vol 5, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v5i2.4907

Abstract

Ikan Guppy merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar yang banyak diminati masyarakat karena mudah dipelihara dan memiliki variasi warna yang indah terutama pada ikan guppy jantan. Untuk menghasilkan guppy jantan diperlukan maskulinisasi kelamin. Ekstrak biji labu kuning dapat digunakan dalam proses maskulinisasi ikan guppy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimal dari pemberian ekstrak biji labu kuning terhadap peningkatan nisbah kelamin jantan pada ikan guppy. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Dosis yang digunakan sebagai berikut A (konrol tanpa ekstrak); B (2,5%); C (5%) dan D (7,5%). Pemberian ekstrak dilakukan secara oral dalam pakan. Hasil penelitian selama 30 hari, menunjukkan penggunaan ekstrak biji labu kuning dengan metode oral mampu mengarahkan kelamin benih ikan Guppy dengan perlakuan terbaik yaitu P4 (7,5%) sebesar 71%.
EFEKTIVITAS METODE RAK DENGAN DESAIN TATA LETAK BERBEDA PADA PEMBESARAN BUDIDAYA TIRAM (Crassostrea sp.) DI DESA NEUHEUN KECAMATAN MESJID RAYA, KABUPATEN ACEH BESAR Maulana, Andrean; syahputra, Faisal; Muhazzir, Said
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v7i1.1074

Abstract

Tiram (Crassostrea sp) merupakan salah satu bivalvia potensial yang dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi. Tata desain media budidaya tiram yang baik akan mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup tiram. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tata desain media budidaya tiram yang baik sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup tiram. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Neuheun Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar dari bulan maret sampai mei 2024. Adapun perlakuannya yaitu pemeliharaan benih tiram menggunakan metode rak dengan peletakan di bagian permukaan dan dasar perairan. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan dan 4 ulangan dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) jika terdapat perbedaan. Parameter yang diamati adalah persentase penambahan populasi, pertumbuhan bobot dan panjang tiram, dan Kualitas air. Pertumbuhan bobot dan panjang tiram tertinggi terdapat pada perlakuan C yaitu dengan nilai bobot rata-rata sebesar 64,96 gram dan panjang 81,43 mm, pertumbuhan terendah terdapat pada perlakuan A yaitu dengan nilai bobot rata-rata 47,43 gram dan panjang 67,35 mm. Parameter Kualitas air berada pada kisaran yang baik untuk pertumbuhan tiram dalam kisaran suhu 27-31 oC, Ph 6,8-7,23, dan salinitas berkisar 30-35 ppt.
Peningkatan Kecerahan Warna Ikan Molly (Poecilia sphenops) melalui Penambahan β-Karoten dari Ekstrak Kulit Buah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) pada Pakan Muhazzir, Said; Mutakin, Abdul; Thaib, Azwar; Sabil, Shahrul Rajab; Handayani, Lia
Jurnal TILAPIA Vol 6, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v6i2.6584

Abstract

Decline in body coloration intensity in molly fish (Poecilia sphenops) is a common issue in ornamental fish aquaculture, primarily caused by a reduction in pigment concentration. Carotenoids, particularly β-carotene, are known to enhance fish coloration. Oil palm (Elaeis guineensis), especially its mesocarp, contains significant amounts of β-carotene and has potential as a natural source of pigment in fish feed. This study aimed to evaluate the effect of β-carotene extract derived from oil palm on the color intensity of molly fish and to determine the optimal dosage for improving color quality. A non-parametric Completely Randomized Design (CRD) was employed, consisting of four treatments with two replications: A (0% β-carotene), B (10% β-carotene), C (20% β-carotene), and D (30% β-carotene). Molly fish used in the study had an initial average Total Color Fidelity (TCF) score of 16, with a stocking density of six fish per aquarium. The main parameter observed was the increase in color brightness. Results indicated that the addition of β-carotene extract significantly enhanced the color intensity of the fish, with treatment D (30% β-carotene) yielding the highest improvement, reaching an average TCF score increase of 18.33 points. In conclusion, supplementation of oil palm-derived β-carotene extract in the diet effectively improves the coloration of molly fish, with 30% β-carotene identified as the optimal dosage for achieving significant color enhancement.
SUPLEMENTASI PIGMEN KAROTENOID DAN ANTOSIANIN MELALUI COATING PAKAN TERHADAP INTENSITAS WARNA DAN KINERJA PERTUMBUHAN IKAN PLATY PEDANG (Xiphophorus helleri) Muhazzir, Said; Thaib, Azwar; Sabil, Shahrul Rajab; Sriwanti, Riska; Handayani, Lia
Media Akuakultur Vol 19, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/ma.19.2.2024.81-90

Abstract

Ikan platy pedang (Xiphophorus helleri) merupakan salah satu jenis ikan hias yang berasal dari Sungai Amazon dan kini menjadi sangat populer di kalangan penggemar akuarium. Warna tubuh ikan hias dipengaruhi oleh keberadaan sel pigmen atau kromatofor yang terletak pada lapisan dermis sisik, baik di bagian luar maupun bawah sisik. Peningkatan kualitas warna ikan hias dapat dilakukan melalui pemberian pakan yang diperkaya dengan sumber pigmen alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian berbagai jenis ekstrak pigmen alami terhadap intensitas warna dan kinerja pertumbuhan ikan platy pedang. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yang terdiri atas lima perlakuan: P1 (pakan dengan 15% ekstrak bunga telang), P2 (15% ekstrak kulit sawit), P3 (15% ekstrak ubi jalar kuning), P4 (15% ekstrak cangkang udang), dan P5 (kontrol tanpa ekstrak), masing-masing dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3 menghasilkan peningkatan intensitas warna tertinggi sebesar 26,32%, diikuti oleh P1 (21,05%), P2 dan P4 (masing-masing 20%), serta P5 (15,79%). Pertumbuhan terbaik juga diperoleh pada perlakuan P3, sementara tingkat kelangsungan hidup tertinggi (89%) dicapai pada P2, dibandingkan dengan kelompok kontrol (72%). Meskipun ekstrak ubi jalar kuning memberikan hasil terbaik dalam peningkatan warna, analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa perbedaan jenis pigmen yang diberikan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertambahan berat maupun panjang tubuh ikan platy pedang.
SOSIALISASI GEMARIKAN UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA ANAK SEJAK DINI Muhazzir, Said; Miranda, Ayu; Fitriyanti, Cut; Nurhayati, Nurhayati; Thaib, Azwar; Handayani, Lia; Najmi, Isthafan; Syauki, Moch.
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/alghafur.v2i2.1850

Abstract

Pentingnya perkembangan dan pertumbuhan yang optimal terlihat ketika anak memasuki usia Sekolah Dasar. Oleh sebab itu, asupan makanan bergizi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan mereka secara optimal. Peningkatan kualitas gizi pada anak-anak usia Sekolah Dasar adalah langkah yang dapat diambil, karena asupan gizi yang memadai di masa ini merupakan fondasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, serta berperan untuk mencegah stunting sejak usia dini. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan rangsangan dan membangkitkan motivasi anak-anak agar lebih gemar mengonsumsi ikan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2023 di MIN 32 Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 15 orang dan satu orang guru kelas. Tahapan kegiatan terdiri dari persiapan, penyusunan program, pelaksanaan program dan evaluasi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dapat diambil kesimpulan sosialisasi gemar makan ikan yang dilakukan pada siswa-siswi merupakan salah satu langkah penting untuk meningkatkan kualitas gizi anak. Selain itu untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi dan memotivasi mereka agar lebih suka mengonsumsi ikan sebagai upaya pencegahan stunting sejak usia dini dengan cara memperbaiki asupan gizi.Kata kunci: Siswa, sosialisasi, stunting, usia dini
“Gerakan Peduli Kesehatan Lingkungan”: Pemberdayaan Masyarakat Desa Lamnga dalam Pengendalian Jentik Nyamuk melalui Pemanfaatan Ikan Cere (Mosquitofish) Putri, Rizqiyatul Fardila Putri; Mira, Mira Atul Hayati; Muhazzir, Said; Khan, Arif
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v3i3.657

Abstract

Gerakan Peduli Kesehatan Lingkungan: Pemberdayaan Masyarakat Desa Lamnga dalam Pengendalian Jentik Nyamuk melalui Pemanfaatan Ikan Cere merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pengendalian penyakit berbasis vektor, khususnya Demam Berdarah Dengue (DBD), melalui pemanfaatan ikan cere (Gambusia affinis) sebagai predator alami larva nyamuk. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lamnga, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan secara ramah lingkungan. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat, pelatihan pemeliharaan ikan cere, aksi bersih lingkungan, serta penebaran ikan cere pada lokasi rawan jentik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai metode pengendalian nyamuk berbasis ekologi, tersedianya populasi ikan cere di tempat penampungan air, serta berkurangnya lokasi perkembangbiakan jentik nyamuk. Program ini diharapkan menjadi solusi berkelanjutan dan menjadikan Desa Lamnga sebagai contoh desa mandiri dalam pengendalian vektor penyakit.