Remaja merupakan sasaran dampak dan merupakan kelompok yang potensial untuk perubahan sikap dan perilaku yang berhubungan dengan penularan HIV/AIDS. Pengetahuan remaja mengenai pencegahan penyakit menular seksual dan HIV/AIDS masih bercampur antara pengetahuan yang benar dan mitos yang salah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa peran orang tua dalam pencegahan penularan HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan penelitian analitik, dengan jenis penelitian explanatory research dengan teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan cross sectional dan instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil univariat menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 54% dan jenis kelamin perempuan sebanyak 46% dengan umur responden <20 tahun sebanyak 96% dan umur 20-35 tahun sebanyak 4%. Responden mayoritas mendapatkan sumber informasi tentang pencegahan penularan HIV/AIDS yaitu mayoritas dari tenaga kesehatan sebanyak 72%. Pengetahuan responden mayoritas baik sebanyak 72% dan pengetahuan kurang 28% dan responden yang memiliki peran orangtua sebanyak 64. Hasil analisa chi square variabel yang memiliki hubungan dengan peran orangtua dalam pencegahan penularan HIV/AIDS adalah variabel pengetahuan dengan nilai p.value sebesar 0,052 < 0.05 sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan peran orangtua dalam pencegahan penularan HIV/AIDS adalah variabel jenis kelamin dengan nilai p.value 0,471 > 0,005, umur dengan nilai p.value sebesar 0,741 > 0,005 dan variabel sumber informasi dengan nilai p value sebesar 0,193 > 0,005. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumber informasi kepada orangtua dalam pencegahan penularan HIV/AIDS yang selanjutnya dapat dilakukan untuk penelitian yang lebih mendalam.