Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Manfaat Konsumsi Tamblet Tambah Darah (Fe) Pada Remaja Putri Di SMPN 5 Mandai Andi Basniati; Andi Sulastri
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v3i1.185

Abstract

Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah dari normal.Biasanya wajah terlihat pucat, mudah lelah, pusing dan sakit kepala. Anemia sebagai masalah gizi umum yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, yang terkait dengan masalah gizi global lainnya seperti stunting, berat badan lahir rendah, kelebihan berat badan. Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki. Remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia karena menstruasi dan asupan makanan yang terbatas. Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja putri tentang manfaat konsumsi tablet tambah darah dan anemia pada masa remaja di SMPN 5 Mandai kab Maros. Pengabdian masyarakat ini dilakukan menggunakan Pre dan Post Tes untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Sampelnya adalah 25 siswa remaja putri . hasil sebelum dilakukan edukasi dengan penyuluhan siswa menjawab benar pertanyaan sebanyak 7 dari 25 remaja (28%) dan setelah di berikan edukasi dengan penyuluhan siswa menjawab benar sebanyak 21 dari 25 siswi remaja putri (84%) artinya ada perubahan pemahaman atau pengetahuan siswi remaja putri sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan penyuluhan. kesehatan dengan pemberian edukasi melalui penyuluhan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya konsumsi zat besi dan anemia pada remaja putri.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR UNTUK MENCEGAH KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPN SATAP 2 PATIMPENG Andi Basniati; mutmainna Kamaruddin; Andi Sulastri; Sunarti Sunarti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.21792

Abstract

Remaja adalah investasi yang paling penting dan merupakan generasi penerus cita-cita bangsa. Namun pada usia remaja banyak masalah Anemia sering terjadi pada remaja putri dibandingkan dengan remaja laki-laki. Hal ini dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi bulanan. Penyebab lain terjadinya anemia pada remaja antara lain asupan yang tidak adekuat seperti kurangnya konsumsi buah dan sayur sehingga pemenuhan zat bezi yang dibutuhkan tubuh melalui makanan tidak ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pengetahuan komsumsi buah dan sayur untuk mencegah kejadian anemia pada remaja putri. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dekskriptif, Lokasi penelitian SMPN Satap 2 Patimpeng yang dilaksanankan pada bulan September-november 2023. Popolasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VII sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian diambil secara non random sampling dengan metode purposive sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 responden. Pengumpulan data dengan observasi menggunakan kusioner dan wawancara. Hasil penelitian diuji statistic dengan uji mann-whitney dan Wilcoxon menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pre-test mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang yaitu 16 responden (73.0%) dan responden dengan pengetahuan baik 6 (27.0%). Sedangkan pada post-test terlihat penigkatan yang signifikan setelah diberikan edukasi dan leaflet dimana pengetahuan baik 19 responden (86.4%) dan pengetahuan kurang sebanyak 3 responden (13.6%). Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dengan Asymp.Sig berniali 0.000 lebih kecil dari 0.05 sebelum dan sesudah diberikan edukasi dan penyebaran leaflet terkait komsumsi buah dan sayur untuk mencegah anemia pada masa remaja di SMPN Satap 2 Patimpeng. 
UPAYA EDUKASI PENINGKATAN KUALITAS GENERASI SADAR KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA Andi Sulastri; Sunarti Sunarti; Andi Basniati; Mutmainnah Kamaruddin
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 3 No. 4 (2023): NOVEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescent age ranges from 10-24 years, which is a transitional phase from childhood to adulthood and is normal in human life. Population census data for 2020 shows that the number of teenagers aged 10–24 years is 67 million or 24% of the total population of Indonesia. Where healthy teenagers will become healthy adults and have healthy offspring with a quality life, so that teenagers become an important focus of attention in national development. The aim of this activity is for participants to understand adolescent reproductive health. The methods used were lectures, distribution of pamphlets and discussions, located at SMPN 15 Makassar in November 2023 and attended by 20 young men and women. This community service is carried out with counseling about adolescent reproductive health, followed by questions and answers and educational games as well as pre-tests and post-tests about reproductive health. The results of this counseling showed an increase in understanding of adolescent reproductive health, where the pretest was 30% and the posttest was 85%. Increasing teenagers' understanding of reproductive health will improve the quality of the generation that is aware of reproductive health.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDEO DAN ALAT PERAGA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI SMPN 15 MAKASSAR Kamaruddin, Mutmainna; Sunarti, Sunarti; Basniati, Andi; Sulastri, Andi
Jurnal JKFT Vol 9, No 1 (2024): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v9i1.12218

Abstract

Pada masa remaja perlu mempelajari perubahan fisik dan psikologi yang terjadi pada tubuh dan organ reproduksi mereka untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan fungsi organ reproduksi. Pengabaian kesehatan reproduksi dapat menimbulkan infeksi Untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan fungsi organ reproduksi, remaja yang sudah mengalami menstruasi perlu mempelajari perubahan fisik dan mental yang terjadi pada tubuh dan organ reproduksi mereka. Infeksi alat reproduksi dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan jika orang mengabaikan kesehatan reproduksi mereka. Untuk menghindari bakteri yang menyebabkan infeksi, wanita harus menjaga kebersihan daerah kewanitaannya selama menstruasi.Tujuan penelitian : untuk  mengetahui  adanya  pengaruh  pendidikan  kesehatan  menggunakan  media  video  dan  alat  peraga  terhadap  pengetahuan  dan  sikap remaja putri dalam personal hygiene saat menstruasi.Metode penelitian :  Jenis  penelitian  ini  adalah  Pre  Experimental  dengan  desain One  Group  Pretest-Posttest.  Populasi  penelitian  ini  adalah  remaja  putri  dengan jumlah  sampel  30  orang.Hasil penelitian : penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian pendiidkan personal hygiene saat menstruasi terhdap pengetahuan siswi remaja SMP Negeri 15 Makassar dengan tingkat signifikan <0,05
Optimalisasi Peran Keluarga Dalam Pencegahan Kehamilan Yang Tidak Diinginkan Pada Remaja Di Desa Pationgi Kecamatan Mare Kabupaten Bone Basniati, Andi; Mutmainna Kamaruddin; Sunarti; Andi Sulastri
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.361

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), 16 juta anak perempuan di dunia melahirkan setiap tahum, terdiri dari 12 juta anak perempuan berusia 15 sampai 19 tahun. Perilaku seks pranikah yang bergantung pada pola pengasuhan yang diberikan oleh orang tua dalam setiap keluarga menjadi pemicu adanya fenomena kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja. Keluarga merupakan agen sosialisasi primer di dalam Masyarakat dan merupakan tempat yang paling dekat dengan individu. Waktu individu juga lebih banyak berada di dalam keluarga. Dilihat dari besarnya peran keluarga dalam pengasuhan anak remaja maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “optimalisasi peran keluarga dalam pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja di desa pationgi kec mare kab bone” metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak remaja putri berusia 14-17 tahun sebanyak 5 orang. Setelah dilakukan wawancara dan observasi secara langsung dan mendalam didapatkan hasil yang menggambarkan optimalisasi Peran keluarga terhadap proses tumbuh kembang anak remaja baik dari segi Pendidikan, agama, psikologi dan reproduksi maupun cinta kasih untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah fungsi keluarga sangat berpengaruh untuk mencegah kehamilan yang tidak diingnkan remaja putri
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Penurunan Nyeri Disminorea Pada Remaja Di SMPN 15 Makassar Sunarti, Sunarti; Sulastri, Andi; Kamaruddin, Mutmainna; Basniati, Andi
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i1.152

Abstract

Background: Dysmenorrhea is menstrual pain felt by women during menstruation, caused by excessive release of prostaglandins. It increases uterine contractions, causing pain during menstruation. Objective: to increase young women's knowledge about disminorhe at SMPN 15 Makassar. Method: This research uses a quasi-experimental type of research with a One Group Pretest and Posttest design. The number of samples as respondents was 20 people taken using total sampling. The research location is at SMPN 15 Makassar. Research results: Analysis using Mc Nemar with p value equal to 0.00 less than 0.05. The level of knowledge before the intervention was given was 16 people (80 percent) had poor knowledge and only 4 people had good knowledge (20 percent), after being given the intervention, only 3 people (15 percent) had poor knowledge and good knowledge increased to 17 people (85 percent). Based on the results of statistical tests, the p value equal to 0.00 less than 0.05, meaning there is a significant influence between providing health education about dysmenorrhea on increasing adolescent knowledge. Health education about dysmenorrhea is effective in increasing the knowledge of young women at SMPN 15 Makassar.