Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar Heldie Bramantha; Dodik Eko Yulianto
Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education Vol 3, No 1 (2020): Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-aulad.v3i1.5851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri 3 Mangaran Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian expost facto. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa SD Negeri 3 Mangaran Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo dan Sampel pada penelitian ini berjumlah 22 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket untuk mengukur masing-masing variabel kondisi ekonomi orang tua dan motivasi belajar.Teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kondisi ekonomi orang tua tinggi sebesar 40,9% dengan responden 9 siswa, sedang sebesar 50% dengan responden 11 siswa, dan rendah sebesar 9,1% dengan responden 2 siswa. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap motivasi belajar memberikan sumbangan sebesar 59,7 % dengan t = 5,447 dan nilai signifikansi 0,000, sedangkan sumbangan sebesar 40,3% dipengaruhi variabel lain di luar penelitian ini. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri 3 Mangaran Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo. Kata Kunci: Keadaan Ekonomi Orang Tua; Motivasi Belajar
PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Heldie Bramantha; Dodik Eko Yulianto
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri 3 Mangaran Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian expost facto. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa SD Negeri 3 Mangaran Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo dan Sampel pada penelitian ini berjumlah 22 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket untuk mengukur masing-masing variabel kondisi ekonomi orang tua dan motivasi belajar.Teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kondisi ekonomi orang tua tinggi sebesar 40,9% dengan responden 9 siswa, sedang sebesar 50% dengan responden 11 siswa, dan rendah sebesar 9,1% dengan responden 2 siswa. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap motivasi belajar memberikan sumbangan sebesar 59,7 % dengan t = 5,447 dan nilai signifikansi 0,000, sedangkan sumbangan sebesar 40,3% dipengaruhi variabel lain di luar penelitian ini. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri 3 Mangaran Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo.
Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap High Order Thinking Skill (Hots) Peserta Didik Di Kelas 4 SD Negeri Prajekan Kidul 2 Nur Azizatun Niza; Heldie Bramantha; Aenor Rofek
Jurnal Bina Ilmu Cendekia Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Bina Ilmu Cendekia
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/jbic.v4i2.470

Abstract

Penelitian ini didasarkan dari berbagai permasalahan diantaranya: model pembelajaran yang kurang bervariasi tentang berfikir siswa yang sederhana dan faktor kelas yaitu dari kelas rendah ke kelas tinggi yang disebut kelas peralihan. Dimana kelas yang dipilih dalam penelitian ini adalah kelas 4, sehingga siswa memerlukan penyesuaian dalam tingkat berfikir. Penelitian ini menggunakan metodelogi kuantitatif dan jenis quasi eksperimental design. Baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen, Random Sampling digunakan untuk memilih sampel penelitian. Eksplorasi ini bertujuan untuk mendapatkan data mengenai dampak penerapan model pembelajaran project based learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa pada pembelajaran IPA kelas 4 SD Negeri 2 Prajekan Kidul. Dengan rencana penelitian Posttes Only Control Group design penelitian ini diselesaikan. Berdasarkan hasil post test yang dilaksanakan peneliti pada kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen dengan model pembelajaran Project Based Learning menunjukkan jika pada kelas eksperimen mempunyai hasil yang lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Uji hipotesis yang dilakukan dengan data yang homogen menghasilkan T hitung (3.14) > T tabel (2.06), yang dapat dinyatakan jika H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Project Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi siswa kelas 4 pada mata pelajaran IPA.
PEMBELAJARAN BERBANTUAN PERMAINAN FORMULA 1 (RUN, JUMP, THROW) DALAM AKTIVITAS GERAK LOKOMOTOR DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN PJOK Heldie Bramantha; Dodik Eko Yulianto
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.019 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v5i2.992

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan model permainan formula 1 (Run, Jump, Throw), untuk mengetahui kemenarikan respon siswa terhadap pengembangan model permainan formula 1 (Run, Jump, Throw). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Research & Development (R&D) dengan menggunakan prosedur pengembangan Borg & Gall. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar angket validasi. Isntrumen yang digunakan berupa lembar angket validasi untuk mengetahui kelayakan model permainan formula 1 (Run, Jump, Throw) dan angket respon siswa untuk mengetahui kemenarikan siswa terhadap model permainan formula 1(Run, Jump, Throw).Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan teknik deskriptif berbentuk persentase. Berdasarkan hasil validasi terhadap pengembangan model permainan formula 1 diperoleh skor rata-rata kelayakan pengembangan model permainan formula 1 hasil validasi dari ahli penjas 1 diperoleh rata-rata4,2, pada ahli penjas 2 diperoleh rata-rata 4,3, dan pada ahli pembelajaran diperoleh rata-rata 4,4. Dapat disimpulkan hasil validasi adalah termasuk dalam kriteria layak digunakan. Kemenarikan pengembangan model pembelajaran permainan formula 1(Run, Jump, Throw) diperoleh rata-rata pada uji coba skala kecil diperoleh prosentase 89,75%, sedangkan pada uji coba skala besar diperoleh prosentasi 91%. Dari hasil tersebut model permainan formula 1(Run, Jump, Throw) termasuk dalam kriteria “sangat menarik”.
Perbedaan Hasil Belajar Antara Penggunaan Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) Dengan Metode Ceramah Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Heldie Bramantha; Ristin Meliandani
MUTIARA PGSD Vol. 1 No. 1 (2024): MUTIARA PGSD
Publisher : CV. Sekawan Siji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63440/mutiarapgsd.v1i1.5

Abstract

Dalam pembelajaran Matematika, guru masih selalu menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang berlangsung mempunyai kesan monoton dan didominasi oleh guru. Pembelajaran yang demikian akan membuat siswa  jenuh. Model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dapat dijadikan model alternatif dalam pembelajaran Matematika. Dengan penggunaan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dapat mendorong siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran Matemtika. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar Matematika antara penggunaan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dengan metode ceramah pada siswa kelas III SD kecamatan Besuki.. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimen design. Analisis statistik yang digunakan yaitu korelasi biserial untuk uji validitas dan cronbach’s alpha untuk  ujireliabilitas  instrumen.  Metode  lilliefors  untuk  menguji  normalitas data, metode Fisher untuk uji homogenitas dan uji t untuk uji hipotesis. Semua  penghitungan  tersebut  diolah  dengan  menggunakan  program MS.  Office  Excel  2007.  Hasil  penelitian  menunjukkan  rata-rata  skor  hasil belajar siswa di kelas eksperimen sebesar 79,67 dan kelas kontrol sebesar 60,4. Ini membuktikan bahwa hasil belajar siswa di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung = 6,127. Harga ttabel dengan dk = 53 dan α = 0,05 yaitu 2,0057. Hal ini berarti thitung > ttabel  (6,127 > 2,0067), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar  Matematika  antara penggunaan  model  pembelajaran  Course  Review Horay (CRH) dengan metode ceramah pada siswa kelas III SD di gugus 2 kecamatan Besuki.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V di MI Jauharul Ulum Vidya Pratiwi; Heldie Bramantha
MUTIARA PGSD Vol. 1 No. 1 (2024): MUTIARA PGSD
Publisher : CV. Sekawan Siji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63440/mutiarapgsd.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan berpikir kritis siswa yang beragam. Berpikir kritis sangat diperlukan dalam matematika, terutama dalam mengerjakan soal. Pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari menjadikan matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai oleh setiap siswa. Matematika memiliki peranan penting dalam membentuk dan mengembangkan keterampilan berpikir nalar, logis, sistematis dan kritis. berpikir kritis adalah proses berpikir untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi. Informasi tersebut bisa didapatkan dari hasil pengamatan, pengalaman atau komunikasi. Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan untuk menganalisis suatu permasalahan hingga pada tahap pencarian solusi untuk menyelesaikan permasalahan. Peningkatkan pengembangan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan karena berpikir kritis dan matematika merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Materi matematika dipahami melalui berpikir kritis dan berpikir kritis dilatih melalui serangkaian proses dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk mencoba meneliti, dengan mengambil judul ”Analisis Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di MI Jauharul Ulum” Permasalahan yang dikemukakan adalah : bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika di MI Jauharul Ulum?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dimana yang diteliti adalah bagaimana kemampuan yang dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil peelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir siswa paling rendah berada pada Tingkat Kemampuan Berpikir (TBK) 0 (tidak kritis) dan kemampuan berpikir paling tinggi berada pada Tingkat Kemampuan Berpikir (TBK) 1 (kurang kritis).
Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) pada Siswa Sekolah Dasar Nurul Maulidya; Heldie Bramantha
MUTIARA PGSD Vol. 1 No. 2 (2024): MUTIARA PGSD
Publisher : CV. Sekawan Siji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63440/mutiarapgsd.v1i2.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa mengunakan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) pada siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Misbahul Jadid. Jenis penelitian ini adalah Penilitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 4 langkah yaitu perencanaan,pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian sebenyak 16 siswa.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksanaan tiap siklus dilakukan dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dalam pembelajaran matematika materi perbandingan pecahan. Pengumpulan data dalam penelitian yang dilakukan adalah berupa lembar soal dan lembar observasi guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menghitung persentase ketuntasan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa mengalami peningkatan. Sebelum adanya tindakan, siswa yang tuntas hanya 5 siswa atau sebesar 40,62%, pada siklus 1 jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 12 siswa dengan persentase 75 % dan pada siklus 2 menunjukkan bahwa terdapat 15 siswa yang tuntas dengan presentase 93,75 % sudah memenuhi KKM.