Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kompetensi Pedagogik Dosen Pengampu Mata Kuliah Dalam Implementasi Computer Assisted Instruction (CAI) Vidya Pratiwi
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.413 KB) | DOI: 10.31537/ej.v3i2.209

Abstract

Globalisasi informasi yang terjadi sekarang ini dimungkinkan oleh media elektronik dalam mengirim dan menerima informasi melalui radio, televisi dan juga melalui jaringan internet. Dalam penelitian ini, pembahasan tentang kompetensi pedagogik menjadi fokus utama peneliti, karena kompetensi pedagogik pada dasarnya merupakan kemampuan pemahaman tentang peserta didik.Fokus penelitian ini meliputi kompetensi pedagogik dosen pengampu mata kuliah kiatannya dalam mengimplementasikan CAI di dalam proses belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan yakni deksrptif kualitatif. Analisis data yang digunakan melalui proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan harus dimiliki atau dilakukan oleh guru. Hal ini disebabkan karena pembelajaran akan lebih hidup dan bermakna. Tanpa didukung kemauan dari dosen untuk selalu berinovasi dalam pembelajarannya, makapembelajaran akan menjenuhkan bagi mahsiswa. Di samping itu, dosen tidak dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Berdasarkan penjelasan hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan mengenai kompetensi pedagogik dosen pengampu mata kuliah dalam implementasi CAI yakni mendapatkan hasil penelitian yang menunjukan bahwa kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh seorang dosen kaitannya dengan implementasi CAI dapat membuat mahasiswa menjadi meningkat dalam pengetahuan pembelajarannya terkait dengan perkembangan teknologi informasi pada saat ini.
INOVASI PEMBELAJARAN AUDIO SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS VIDYA PRATIWI
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 7 No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.785 KB) | DOI: 10.36841/pgsdunars.v7i2.479

Abstract

Pemanfaatan teknologi dan media biasanya digunakan guru sebagai media alternatif dalam proses pembelajaran di kelas. Saat ini teknologi dianggap merupakan seluruh solusi di dalam kelas. Komputer dan teknologi lainnya tidak membuat guru menjadi lebih bisa sebab tuntutannya guru harus berpengalaman dalam penerapan teknologi. Salah satu kemajuan terbaru dalam teknologi adalah kemampuan menyimpan informasi dalam format digital.Para siswa SD biasanya menghabiskan kira-kira 50% dari waktu sekolah mereka hanya berupa menyimak. Olehkarena itu, pentingnya pengalaman audio dalam kelas seharusnya tidak diremehkan.Audio menjadi salah satu media alternatif yang dapat membantu siswa agar memperkaya pengalaman belajar dengan kemampuan mendengarkan dan menyimak.Hasil observasi di lapangan tentang penggunaan media alternatif masih dirasa kurang karena siswa masih membaca pada buku saja. Tanpa mereka tahu bagaimana cara pengejaan kata yang benra dan artikulasinya. Maka dari itu dengan terciptanya inovasi baru di bidang pendidikan yakni media audio pembelajaran diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan menyimak teori.Metode yang digunakan yakni metode penelitian dan pengembangan (Research & Development) dimana dengan metode tersebut dapat menyelesaikan masalah hingga uji coba produk dan produksi secara masal.Pembuatan media audio pembelajaran untuk pembelajaran menyimak bahasa Inggris kelas 2 SD terkait dengan materi animal and my classroom telah menghasilkan suatu produk yang disertai dengan petunjuk operasional didalamnya. Produk ini memiliki jenis file .mp3 sehingga dapat dioperasikan pada komputer berjenis apa saja, tanpa perlu menginstal software apapun. Terdapat audio berdurasi masing-masing 5 menit dengan soal latihan yang berbeda. Hasil dari validasi oleh ahli materi menunjukkan persentase penilaian sebesar 82%. Angka tersebut masuk dalam kategori “Sangat Baik” untuk diujicobakan. Validasi oleh ahli media menunjukkan hasil persentase sebesar 80.8%, yang berarti masuk dalam kategori “Sangat Baik” untuk diujicobakan. Hasil penilaian oleh guru bahasa Inggris menunjukkan persentase sebesar 86.2%, yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.
Edukasi Lingkungan : Pelatihan Pembuatan Plasbut Paving Block Menggunakan Tekonologi Ramah Lingkungan di SMPN 4 Panarukan Satap Melalui Program MES Ani Listriyana; Nurul Amalia Silviyanti; Vidya Pratiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/abdimas45.v4i2.4962

Abstract

This community service program was carried out at SMPN 4 Panarukan Satap, Situbondo Regency, with the aim of providing environmental education and skills in processing plastic waste into plasbut paving blocks using environmentally friendly technology. The background of this activity is the low level of community awareness around the school in maintaining environmental cleanliness, as well as the habit of drying rengginang (traditional crackers) on piles of garbage. On the other hand, the school has an extracurricular program focusing on environmental awareness, but it faces obstacles in the waste processing activities, particularly due to air pollution caused by the smoke released during the production of paving blocks made from plastic, sand, and coconut fiber (plasbut paving blocks). The implementation methods included socialization, training on paving block production utilizing solar energy and LPG, and mentoring through the Marine Entrepreneur School (MES) extracurricular program. The results showed an increase in students’ knowledge and skills, production efficiency up to 75% faster compared to manual methods, and a reduction in air pollution through the use of smoke-filtering technology. The sustainability of the program is supported by its integration into the school’s co-curricular activities. This program has implications for improving environmental awareness, enhancing students’ entrepreneurial skills, and reducing the volume of plastic waste in coastal areas.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V di MI Jauharul Ulum Vidya Pratiwi; Heldie Bramantha
MUTIARA PGSD Vol. 1 No. 1 (2024): MUTIARA PGSD
Publisher : CV. Sekawan Siji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63440/mutiarapgsd.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan berpikir kritis siswa yang beragam. Berpikir kritis sangat diperlukan dalam matematika, terutama dalam mengerjakan soal. Pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari menjadikan matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai oleh setiap siswa. Matematika memiliki peranan penting dalam membentuk dan mengembangkan keterampilan berpikir nalar, logis, sistematis dan kritis. berpikir kritis adalah proses berpikir untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi. Informasi tersebut bisa didapatkan dari hasil pengamatan, pengalaman atau komunikasi. Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan untuk menganalisis suatu permasalahan hingga pada tahap pencarian solusi untuk menyelesaikan permasalahan. Peningkatkan pengembangan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan karena berpikir kritis dan matematika merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Materi matematika dipahami melalui berpikir kritis dan berpikir kritis dilatih melalui serangkaian proses dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk mencoba meneliti, dengan mengambil judul ”Analisis Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di MI Jauharul Ulum” Permasalahan yang dikemukakan adalah : bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika di MI Jauharul Ulum?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dimana yang diteliti adalah bagaimana kemampuan yang dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil peelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir siswa paling rendah berada pada Tingkat Kemampuan Berpikir (TBK) 0 (tidak kritis) dan kemampuan berpikir paling tinggi berada pada Tingkat Kemampuan Berpikir (TBK) 1 (kurang kritis).
Inovasi Pembelajaran Matematika: Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbantuan Media Konkret untuk Siswa Kelas 2 Vidya Pratiwi; Adisti Maya Octaviana
MUTIARA PGSD Vol. 1 No. 1 (2024): MUTIARA PGSD
Publisher : CV. Sekawan Siji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63440/mutiarapgsd.v1i1.7

Abstract

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan media konkret dalam peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas 2 SDN 1 Mimbaan. dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) membangun hubungan yang bermakna, (2) melakuka kegiatan inkuiri, (3) kegiatan bertanya, (4) ciptakan masyarakat belajar, (5) hadirkan model sebagai contoh pembelajaran, (6) lakukan refleksi diakhir pertemuan, (7) lakukan penilaian yang sebenarnya. Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching an Learning (CTL) Berbantuan Media Konkret. Pendidikan merupakan tanggung jawab keluarga sekolah dan lingkungan. Keberhasilan pendidikan oleh tiga komponen tersebut sangat menentukan. Disamping tiga komponen tersebut, metode atau strategi pembelajaran, media pembelajaran juga diperlukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan pendekatan pembelajaran kontekstual berbantuan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual berbantuan media konkret pada mata pelajaran matematika siswa kelas Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan dari kegiatan pratindakan, siklus I dan siklus II. Dalam penelitian pratindakan siswa yang mengalami ketuntasan sebanyak 40% setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konktekstuan berbantuan media konkret ketuntasan belajar siswa dalam siklus I naik menjadi 73,33% dilanjutkan siklus selanjutnya seluruh siswa mengalami ketuntasan belajar.