Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Bubu Dasar di Sungai Kampar Kiri di Desa Rantau Baru Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Permana, Pandu; Bustari, Bustari; Nofrizal, Nofrizal
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 10 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Sejak zaman dahulu keberadaan Sungai Kampar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat termasuk dalam usaha penangkapan ikan. Salah satu alat tangkap perikanan yang digunakan oleh nelayan Indonesia adalah bubu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis umpan terhadap hasil tangkapan bubu dasar di perairan sungai Kampar Kiri, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Adapun umpan yang digunakan berupa dua umpan nabati dan tanpa umpan. Perbandingan hasil tangkap dilakukan pada umpan ampas kelapa serta umpan sawit dan tanpa umpan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen berupa rancangan acak lengkap (RAL) dengan tingkat kesalahan sebesar 5% dengan f tabel 5,14. Analisis uji f (Anova) menunjukkan tidak terdapat perbedaan hasil tangkap yang signifikan Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan sawit menunjukkan hasil tangkap paling banyak sebesar 1670 g.
IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Permana, Pandu; Ramadhan, R. Arif Malik; Isnaeni, Selvy
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 8 No. 1 (2024): Agrisaintifika
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v8i1.4529

Abstract

Serangga dalam suatu ekosistem dapat memberikan konstribusi terhadap kehidupan manusia, termasuk peranan serangga dalam ekosistem pertanian. Serangga dalam suatu ekosistem memiliki berbagai peranan, diantaranya sebagai serangga fitofag, polinator, dekomposer, predator ekosistem, dan parasitoid, serta bermanfaat sebagai musuh alami. Keberadaan serangga dalam agroekosistem jagung tentunya dapat mempengaruhi berbagai aspek budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat keanekaragaman serangga pada agroekositem jagung di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya serta mengetahui tingkat dominasi serangga pada agroekosistem jagung dan mengetahui peran dari jenis serangga tanaman jagung. Penelitian dilakukan selama 14 hari dengan  perangkap yellow trap dan light trap. Pemasangan perangkap tersebut diletakan pada tiga titik lokasi yang berbeda serta metode pengambilan sempel menggunakan metode deskriptif  dan serangga yang tertangkap kemudian diidentifikasi. Terdapat  serangga yang teridentifikasi sebagai serangga predator, hama, parasitoid dan pengurai. Hasil yang didapat pada perangkap yellow trap dengan serangga sebagai predator berjumlah 4 jenis serangga. Serangga sebagai hama berjumlah 7 jenis serangga. Serangga sebagai parasitoid 3 jenis. Sedangkan untuk perangap light trap terdapat serangga sebagai predator 1 jenis serangga. Serangga sebagai hama 6 jenis serangga. Serangga sebagai parasitoid 1 jenis serangga dan serangga sebagai pengurai 1 jenis seranga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shannon-Wienner  dan rumus indeks dominasi Simpson. Dalam  penelitian ini terdapat nilai keanekaragaman pada perangkap yellow trap dengan nilai (H’= 2,023>0,1). Untuk nilai keanekaragaman pada perangkap light trap  dengan nilai  (H=1.799>0,1). Untuk nilai dominasi yang terdapat pada perangkap yellow trap  dengan nilai (C=0,0708<0,5). Untuk nilai Indeks Dominasi dari perangkap light trap menunjukan nilai (C=0,381<0,5).
Application of GSTARI (1,1,1) Model for Forecasting the Consumer Price Index (CPI) in Three Cities in Central Java Permatasari, Noverlina Putri; Chotimah, Husnul; Permana, Pandu; Tarigan, Wenny Srimeinda; Toharudin, Toni; Ruchjana, Budi Nurani
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 6, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v6i1.6114

Abstract

Economic development is affected by several factors, one of which is the inflation rate. One indicator used to measure the inflation rate is Consumer Price Index (CPI). The CPI data is recorded simultaneously at several locations over time, produces space-time data. In Central Java Province, CPI is calculated in six regency/cities, so the CPI is affected by the time and other locations named space-time effect. The forecasting methods involve space and time effect simultaneously is GSTAR. This study used the GSTAR model to forecasting the CPI in 3 cities in Central Java, assuming that autoregressive and space-time parameters differ for each location. This study aims to obtain the best GSTAR model to forecast the CPI in three cities in Central Java by using the IDW and NCC weighting. The results indicated that the best GSTAR model for forecast the CPI in three cities (Surakarta, Semarang, and Tegal) was the GSTARI (1,1,1) model. The GSTARI (1,1,1) model fulfils the assumption of homoscedasticity, white noise, and multivariate normal. The MAPE values obtained using the IDW and NCC weighting are 0.2922% and 0.2914%, respectively. From these results, it can be concluded that the best GSTARI (1,1,1) model to forecast the CPI data in three cities in Central Java is NCC weights, as they have a minimum MAPE value . The results of this research can  be used as consideration for the government in making economic policies at the present and in the future.
Tanggapan Ketahanan Padi (Oryza sativa L.) Varietas IPB 4S terhadap Cekaman Salinitas dan Cekaman Genangan Selama Fase Vegetatif Awal Rahayu, Yustika; Nurjanah, Cuneng; Permana, Pandu; Nasrudin, Nasrudin
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 2 No 1 (2020): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v2i1.527

Abstract

Upaya dalam pemenuhan kebutuhan pangan berupa beras dapat ditempuh melalui perluasan areal contohnya yaitu lahan salin maupun lahan tergenang. Lahan salin maupun lahan tergenang mempunyai faktor pembatas yang dapat menurunkan pertumbuhan tanaman padi. Tujuan penelitian yaitu: (1). Mengkaji respon ketahanan tanaman padi varietas IPB 4S terhadap cekaman salinitas dan cekaman genangan selama fase vegetatif awal; dan (2). Mengetahui interaksi pengaruh antara cekaman salinitas dan cekaman genangan terhadap pertumbuhan tanaman padi selama fase vegetatif awal. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu cekaman salinitas yang terdiri atas 3 level yaitu tanpa salinitas, NaCl 10%, dan NaCl 20%. Faktor kedua yaitu cekaman genangan yang terdiri atas 3 level yaitu tanpa genangan, digenangi 3 hari sekali, dan digenangi 6 hari sekali. Penelitian diulang sebanyak tiga kali. Pemberian cekaman salinitas dengan konsentrasi 10% dan 20% mampu menurunkan beberapa parameter tanaman padi seperti tinggi tanaman, bobot kering tajuk, biomassa tanaman, bagan warna daun, dan luas daun. Pemberian cekaman genangan selama 3 hari sekali dan 6 hari sekali tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif awal tanaman padi varietas IPB 4S.