Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kinerja Pegawai Melalui Manajemen Talenta dan Disiplin serta Komitmen Sebagai Variabel Mediasi pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pegunungan Arfak Bikiou, Ida Sirfa; Sagala, Robinhot
Jurnal Mirai Management Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v9i1.6924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pegunungan Arfak dalam kaitannya dengan manajemen talenta, disiplin, dan komitmen kerja. Penelitian dilakukan dengan menggunakan path analysis untuk mengevaluasi hubungan antar variabel. Sebanyak 24 pegawai dipilih sebagai sampel penelitian menggunakan metode saturated sampling. Kuesioner digunakan sebagai alat pengumpulan data utama. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara manajemen talenta dengan disiplin, komitmen kerja, dan kinerja pegawai. Selain itu, disiplin dan komitmen kerja juga terbukti menjadi mediator yang signifikan dalam hubungan antara manajemen talenta dan kinerja pegawai. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja pegawai, khususnya dalam konteks manajemen talenta dan pengelolaan sumber daya manusia. Kata kunci: manajemen talenta, disiplin, komitmen kerja, kinerja
Pros and Cons of Military-Based Character Education: A Critical Discourse Analysis of Fairclough’s Framework Kabanga', Lewi; Sagala, Robinhot; Layan, Santy; Bu’tu, Dorce
ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Vol. 8 No. 3 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34050/els-jish.v8i3.46835

Abstract

This study investigates the ideological contestations embedded in public discourse regarding the West Java Governor’s policy on character education in military barracks. Adopting Norman Fairclough’s Critical Discourse Analysis (CDA) framework, data were collected from eleven public figures representing diverse institutional backgrounds, whose statements were disseminated through major Indonesian online media outlets (Kompas, Detik, Tempo, NU-Online, Gesuri.id, CNN Indonesia, Liputan6) and YouTube. The findings reveal that pro-policy discourse predominantly employed legitimizing diction, affirmative modalities, and metaphors that framed military barracks as spaces for discipline and nation-building. Conversely, counter-discourse highlighted risks of child rights violations, psychological harm, and incompatibility with inclusive and holistic educational principles. These opposing discourses demonstrate intertextual practices ranging from legal references to cultural values, while also reflecting broader ideological struggles between state-driven discipline-oriented education and civil society’s advocacy for democratic, child-centered learning. The study contributes to CDA scholarship by extending its application to the underexplored domain of military-based character education in Indonesia and offers insights into how power and ideology shape the trajectory of educational policy debates.