Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Debet Pai Kendik: Kajian Teologi Kontekstual terhadap Pandangan Masyarakat Moi, Sentani Barat, tentang Pemeliharaan Lingkungan Hidup Santy Layan
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 8, No 1 (2022): KENOSIS: JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v8i1.504

Abstract

Natural conditions, from time to time, increasingly show cracks here and there. The life of the indigenous people of the Moi tribe, West Sentani, is being threatened due to the reduced population of sago trees. The presence of the Debet Pai Kendik culture will emphasize the religious side of restoring and maintaining the environment through the sago forest as a manifestation of God's mandate that humans must obey and carry out. This paper analyzes the contextual theology of the Debet Pai Kendik culture and the Church's calling through that culture. This study uses a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation studies. The study results show that people are aware that their natural conditions are being threatened, so they take actions that have high respect and appreciation for the sago tree as a brother created by God. Meanwhile, the Church plays a role in exploring the Debit Pai Kendik and packaging it into a source of moral norms that are friendly and respectful to the environment. AbstrakKondisi alam dari waktu ke waktu semakin menunjukan keretakan di sana sini. Kehidupan masyarakat adat suku Moi, Sentani Barat tengah terancam akibat berkurangnya populasi pohon sagu. Kehadiran budaya Debet Pai Kendik hendak menegaskan sisi religius tentang pemulihan dan pemeliharaan lingkungan hidup melalui hutan sagu sebagai wujud mandat Allah yang wajib dipatuhi dan dijalankan oleh manusia. Tulisan ini bertujuan menganalisis teologi kontekstual terhadap budaya Debet Pai Kendik dan panggilan Gereja melalui budaya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat telah sadar bahwa kondisi alamnya tengah terancam sehingga melakukan tindakan yang menaruh rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap pohon sagu sebagai saudara yang diciptakan Tuhan. Sementara gereja memainkan peran untuk menggali Debet Pai Kendik dan mengemasnya menjadi sumber norma moral yang ramah dan respek terhadap lingkungan
Internalisasi Moderasi Beragama dalam Konteks Oikumene di Kampus STAKPN Sentani Santy Layan
DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika Vol 5, No 2: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/diegesis.v5i2.260

Abstract

This paper aims to analyze the internalization of religious moderation values using the ecumenical approach at the STAKPN Sentani campus. This research uses a qualitative approach with a case study method. Researchers used an approach of in-depth interviews, observations, and documentation studies for data collection in this study. The research found that the internalization of moderation values for students in the STAKPN Sentani environment, which is different denominations and Church doctrines, was successfully carried out by campus residents, so that harmonization, togetherness, and responsibility in caring for life together remained intertwined until this moment. Several perspectives have been considered in religious moderation from an ecumenical point of view among students to ensure that no divisions among doctrines or traditions have been held. The conclusion that can be drawn is that ecumenism is the choice of path used to connect Christians in all aspects, including denominations, doctrines, and common ideals for proclaiming the gospel. Through the internalization of moderation values for students in STAKPN Sentani environments of different denominations and doctrines the Church can take care of harmonization, unity, togetherness, and shared responsibility in arranging life together according to God's will.Keywords: STAKPN Sentani students; religious moderation; Ecumene AbstrakPenulisan ini bertujuan menganalisis internalisasi nilai-nilai moderasi beragama menggunakan pendekatan oikumene di kampus STAKPN Sentani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti menggunakan pendekatan yaitu wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi untuk pengumpulan data dalam penelitian ini. Penelitian menemukan, internalisasi nilai-nilai moderasi bagi mahasiswa di lingkungan STAKPN Sentani yang berbeda denominasi dan doktrin Gereja berhasil dilakukan oleh warga kampus, sehingga harmonisasi, kebersamaan, dan tanggung jawab dalam merawat hidup bersama tetap terjalin sampai detik ini. Beberapa perspektif telah dipertimbangkan dalam moderasi agama dari sudut pandang oikumene di kalangan mahasiswa untuk memastikan bahwa tidak ada perpecahan di antara doktrin atau aliran yang telah dipegang. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah oikumene menjadi pilihan jalan yang digunakan untuk menghubungkan umat Kristiani dalam segala aspek, termasuk denominasi, doktrin, dan cita-cita bersama untuk mewartakan injil. Melalui internalisasi nilai-nilai moderasi bagi mahasiswa di lingkungan STAKPN Sentani yang berbeda denominasi dan doktrin Gereja dapat merawat harmonisasi, persatuan, kebersamaan, dan tanggung jawab bersama dalam menata hidup bersama sesuai kehendak Tuhan.Kata kunci: mahasiswa STAKPN Sentani; moderasi beragama; oikumene
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah dan PTK terhadap Guru Pendidikan Agama Kristen di Kecamatan Sentani Julianus Labobar; Yakob Godlif Malatuny; Dorce Butu; Santy Layan; Nurhayati Banga
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i3.8037

Abstract

Menulis adalah salah satu kemampuan yang sulit oleh guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang bertugas pada SD dan SMP di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura. Minimnya karya tulis ilmiah yang dihasilkan para guru ini menunjukkan bahwa belum adanya perhatian yang serius dari pihak pimpinan maupun dinas pendidikan terkait. Paru guru juga masih mengalami kesulitan dalam melakukan penelitian tindakan kelas dan menulis artikel ilmiah sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar. Mereka lebih banyak bergelut dengan kegiatan belajar mengajar dan belum menjadikan kegiatan menulis sebagai bagian dari aktivitas profesionalnya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bagi para guru ini bertujuan untuk memberikan metode dalam melakukan penelitian tindakan kelas dan menulis artikel ilmiah yang sesuai kaidah penulisan. Kegiatan PkM terlaksana pada 16 Juli 2022. Para peserta terdiri dari para guru Pendidikan Agama Kristen yang bertugas pada SD dan SMP di Kecamatan Sentani berjumlah 30 orang. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi. Melalui kegiatan ini, tim PkM Jurusan Pendidikan Agama Kristen STAKPN Sentani memberikan pemahaman kepada para guru untuk menulis hasil penelitian dalam bentuk PTK dan mampu mengolahnya dalam suatu karya ilmiah. Hasil PkM menunjukan adanya pemahaman dan pengetahuan guru tentang Penelitian Tindakan Kelas dan penulisan artikel ilmiah yang baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan. Dengan kata lain, kegiatan PkM ini meningkatkan pemahaman dan pengetahuan guru mengenai teknik-teknik terbaik dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dan menulis artikel ilmiah.Writing is a difficult skill for Christian Religious Education teachers assigned to elementary and junior high schools in Sentani Sub-district, Jayapura Regency. The lack of scientific papers produced by these teachers shows that there is no serious attention from the leadership and related education agencies. Teachers also still have difficulties conducting classroom action research and writing scientific articles following good and correct writing rules. They struggle more with teaching and learning activities and have not made writing activities part of their professional activities. This Community Service activity for teachers aims to provide methods for conducting classroom action research and writing scientific articles according to writing rules. PkM activities were carried out on July 16, 2022. The participants were 30 Christian Religious Education teachers who served in the Sentani District's elementary and junior high schools. The implementation methods used were lectures and demonstrations. Through this activity, the PkM team of the Christian Religious Education Department of STAKPN Sentani provided an understanding to the teachers to write research results in the form of PTK and process them in scientific work. The PkM results show the teachers' understanding and knowledge of Classroom Action Research and writing good and correct scientific articles following the rules of writing. In other words, this PkM activity increases teachers' understanding and knowledge of the best techniques for conducting Classroom Action Research and writing scientific articles.
Peningkatan Kompetensi Guru PAK Melalui Implementasi Manajemen Pembelajaran Berbasis Teknologi GodlifMalatuny, Yakob; Warwer, Fredrik; Labobar, Julianus; Butu, Dorce; Layan, Santy; Banga, Nurhayati
Abdi Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v6i1.7096

Abstract

Dalam dunia pendidikan, manajemen pembelajaran berbasis teknologi semakin penting. Para guru Pendidikan Agama Kristen di SMP se-Distrik Sentani dapat memanfaatkan Kahoot dan TeamViewer untuk meningkatkan keefektifan proses pembelajaran. Melalui penerapan sistem manajemen pembelajaran berbasis teknologi, yaitu Kahoot dan TeamViewer. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan bagi para guru PAK pada SMP yang berada di Distrik Sentani. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil dari kegiatan PkM ini memberikan kontribusi yang efektif atau pengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan 20 orang guru PAK dalam memanfaatkan administrasi pembelajaran berbasis teknologi. Sehingga, kemampuan ini dapat digunakan untuk meningkatkan standar pengajaran di dalam kelas. Dengan mengintegrasikan Kahoot dan TeamViewer ke dalam pengembangan guru PAK, banyak manfaat yang dapat diperoleh, termasuk peningkatan kecakapan teknologi di antara 20 orang guru PAK, aksesibilitas pendidikan yang lebih luas, peningkatan efisiensi pembelajaran, dan peningkatan kolaborasi.  
Kehilangan Hutan, Kehilangan Masa Depan: Krisis Ekologi Dalam Pendekatan Biblis Warwer, Fredrik; Malatuny, Yakob Godlif; Layan, Santy
DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika Vol 7, No 1: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/diegesis.v7i1.446

Abstract

The destruction of forests in Indonesia has resulted in disasters and threatens the future of humanity on earth. Using forests for personal interests is an action that humans should prohibit. Theological reflection or Christian perspective studies are needed to encourage a contemplative approach to forests. This paper aims to examine the issue of ecological crisis in Indonesia with a biblical approach. A qualitative methodology of literature review approach is used in this article. The research reveals that deforestation continues to be the most significant form of land degradation in Indonesia. Although the Central Bureau of Statistics reported a substantial decrease in deforestation in Indonesia from 2019 to 2020, the country lost 213 million hectares of forest, equivalent to 3.5 times the size of Bali Island, between 2015 and 2020. Therefore, eco theology seeks to critique the Christian tradition to raise public awareness of the ecological crisis and not just concern for the environment. Awareness of forest sustainability should be instilled in the younger generation through planting programs to develop a sense of belonging, appreciation, and responsibility for the forest. This is an expression of gratitude to the Owner, God, while at the same time showing love to others and ensuring the preservation of the planet for future generations. Keywords: Forest Loss, Future Loss, Ecological Crisis, Biblical ApproachKeywords: forest los; future loss; ecological crisis; biblical approach Abstrak Kerusakan hutan di Indonesia mengakibatkan bencana dan mengancam masa depan umat manusia di muka bumi. Pemanfaatan hutan untuk kepentingan pribadi adalah tindakan yang seharusnya dilarang oleh manusia. Dibutuhkan refleksi teologi atau kajian perspektif Kristen untuk mendorong pendekatan kontemplatif terhadap hutan. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji persoalan krisis ekologi di Indonesia dengan pendekatan biblis. Metodologi kualitatif pendekatan tinjauan literatur digunakan dalam artikel ini. Penelitian ini mengungkapkan bahwa deforestasi terus menjadi bentuk degradasi lahan yang paling signifikan di Indonesia. Meskipun Badan Pusat Statistik melaporkan penurunan deforestasi yang signifikan di Indonesia dari tahun 2019 hingga 2020, kenyataannya negara ini kehilangan 213 juta hektar hutan, atau setara dengan 3,5 kali luas Pulau Bali, antara tahun 2015 dan 2020. Oleh karena itu, ekoteologi berusaha untuk mengkritik tradisi Kristen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang krisis ekologi, dan bukan hanya sekedar kepedulian terhadap lingkungan. Kesadaran akan kelestarian hutan harus ditanamkan kepada generasi muda melalui program penanaman, sehingga mereka dapat mengembangkan rasa memiliki, menghargai, dan bertanggung jawab terhadap hutan. Hal ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Sang Pemilik, Tuhan, dan sekaligus menunjukkan rasa cinta kasih kepada sesama, serta memastikan kelestarian planet ini untuk generasi mendatang.Kata Kunci: kehilangan hutan; kehilangan masa depan; krisis ekologi; pendekatan biblis
Korelasi Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Peserta Didik di SMTK Gloria Sentani Kabupaten Jayapura Belwawin; Layan, Santy; Tasijawa, Riski; Tenison Murib
MANTHANO: Jurnal Pendidikan Kristen Vol. 3 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55967/manthano.v3i1.39

Abstract

Abstract: This study investigates the relationship between learning motivation and academic achievement of students at SMTK Gloria Sentani, Jayapura Regency. Learning motivation is a crucial factor in achieving optimal academic performance. The research employs a correlational approach with a focus on the entire student population at SMTK Gloria Sentani, comprising 35 individuals. Data collection is conducted through a questionnaire using the Guttman scale. The analysis results indicate that the learning motivation of students at SMTK Gloria Sentani is still low, with an interpreted score of 29.6%. Meanwhile, the academic achievement of students correlates at 55.6%, indicating that motivational factors have an influence, albeit in a weak correlation level. Despite the weak correlation, learning motivation factors still contribute to students' academic performance. This research also reveals that some students exhibit low internal and external motivation, which may be a contributing factor to their low academic achievement. Abstrak: Studi ini menginvestigasi hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa di SMTK Gloria Sentani, Kabupaten Jayapura. Motivasi belajar adalah faktor penting dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan korelasional dengan fokus pada seluruh populasi peserta didik di SMTK Gloria Sentani, yaitu 35 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan skala Guttman. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi belajar peserta didik di SMTK Gloria Sentani masih rendah, dengan interpretasi skor sebesar 29.6%. Sementara itu, prestasi belajar peserta didik berkorelasi sebesar 55.6%, menunjukkan bahwa faktor motivasi memiliki pengaruh, meskipun dalam tingkat korelasi yang lemah. Meskipun korelasinya lemah, faktor motivasi belajar tetap memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa sebagian siswa memiliki motivasi internal dan eksternal yang rendah, yang mungkin menjadi penyebab rendahnya prestasi belajar.
Singing Training According to Notation at the Immanuel Kotaraja Evangelical Camp Congregation Ferre, Godfried San; Layan, Santy; Gobai, Mika; Patasik, Serli
Abdi Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v6i2.7528

Abstract

overcome the congregation's limitations in reading musical notation, which often hinders the harmony and beauty of music in worship. This training aims to improve the ability of congregations, worship leaders and musicians to understand and apply musical notation correctly. The methods used include demonstrations and questions and answers, which help the congregation be more active in absorbing the theory and practice of ecclesiastical music. As a result, this training has had a significant positive impact on the quality of music services. The congregation is not only more synchronized in singing praise songs, but also better able to appreciate the spiritual meaning of each song sung. In addition, the ability to read notation opens up opportunities for the congregation to explore more creative and varied arrangements, enriching the worship atmosphere musically and spiritually. In conclusion, this training contributed to improving the quality of church music, strengthening congregational togetherness, and deepening their spiritual experience in worship. This initiative also supports higher education institutions' efforts to implement Tri Dharma, especially in the field of community service.   
Nore Kore: Hospitalitas Menurut Lukas 10: 25-35 dalam Kehidupan Masyarakat Suku Lani Papua Arie Rissing Natalia; Layan, Santi
APOSTOLOS Vol 5 No 1 (2025): May
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52960/a.v5i1.393

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan deskripsi mengenai perwujudan sikap hidup hospitalitas masayarakat suku Lani di Papua melalui prinsip hidup Nore Kore berdasarkan Lukas 10:25-36 tentang panggilan gereja untuk hidup bagi orang lain. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Nore Kore sebagai suatu sikap hidup hospitalitas diwujudkan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat oleh masyarakat suku Lani di Papua dimanapun mereka berada, mereka dapat terbuka terhadap orang lain. Inilah panggilan gereja tidak bersikap ekslusif tetapi dapat membuka diri untuk hadir dan hidup bagi orang lain. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi gereja untuk dapat melihat orang lain sama seperti Allah melihat mereka, Ia tidak mau satu orangpun binasa.
Pelatihan Referensi Mendeley: Langkah Optimalisasi peningkatan Skor SINTA STAKPN Sentani Kabanga, Lewi; Tasijawa, Riski; Malatuny, Yakob G.; Bu’tu, Dorce; Layan, Santy; Pentury, Jolanty W.; Rumkabu, Seprianti; Kapojos, Shintia M.; Syafaat, Daniel
SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Oktober 2025)
Publisher : Indonesia Christian Religion Theologians Association and Widya Agape School of Theology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/servire.v5i2.317

Abstract

This community service program aims to enhance the competence of academic writers at STAKPN Sentani in using Mendeley reference management software. The training was designed to help lecturers and writers meet current regulations for producing and publishing scientific works. Participants were grouped into novice writers and those with low SINTA scores. Using an On-the-Job Training (OJT) approach, the sessions were held directly in the participants’ workplace. twenty writers from the departments of Christian Religious Education, Church Music, Theology, and Early Childhood Education took part. The program included initial coordination, core training, and outcome evaluation. Results showed that all participants successfully mastered the use of Mendeley, enabling them to improve the quality and quantity of scientific publications and thereby contribute to increasing the overall SINTA score of STAKPN Sentani.Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penulis akademik di STAKPN Sentani dalam menggunakan perangkat lunak manajemen referensi Mendeley. Pelatihan ini dirancang untuk membantu dosen dan penulis memenuhi ketentuan terkini dalam penyusunan dan publikasi karya ilmiah. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penulis pemula dan penulis dengan skor SINTA rendah. Dengan menggunakan pendekatan On-the-Job Training (OJT), sesi pelatihan dilaksanakan langsung di lingkungan kerja peserta. Sebanyak dua puluh penulis yang berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Musik Gereja, Teologi, dan Pendidikan Anak Usia Dini mengikuti kegiatan ini. Program meliputi tiga tahapan yakni koordinasi awal, pelatihan inti, dan evaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta berhasil menguasai penggunaan Mendeley, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah serta berkontribusi pada peningkatan skor SINTA STAKPN Sentani secara keseluruhan.
Pros and Cons of Military-Based Character Education: A Critical Discourse Analysis of Fairclough’s Framework Kabanga', Lewi; Sagala, Robinhot; Layan, Santy; Bu’tu, Dorce
ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Vol. 8 No. 3 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34050/els-jish.v8i3.46835

Abstract

This study investigates the ideological contestations embedded in public discourse regarding the West Java Governor’s policy on character education in military barracks. Adopting Norman Fairclough’s Critical Discourse Analysis (CDA) framework, data were collected from eleven public figures representing diverse institutional backgrounds, whose statements were disseminated through major Indonesian online media outlets (Kompas, Detik, Tempo, NU-Online, Gesuri.id, CNN Indonesia, Liputan6) and YouTube. The findings reveal that pro-policy discourse predominantly employed legitimizing diction, affirmative modalities, and metaphors that framed military barracks as spaces for discipline and nation-building. Conversely, counter-discourse highlighted risks of child rights violations, psychological harm, and incompatibility with inclusive and holistic educational principles. These opposing discourses demonstrate intertextual practices ranging from legal references to cultural values, while also reflecting broader ideological struggles between state-driven discipline-oriented education and civil society’s advocacy for democratic, child-centered learning. The study contributes to CDA scholarship by extending its application to the underexplored domain of military-based character education in Indonesia and offers insights into how power and ideology shape the trajectory of educational policy debates.