Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Prophеt Muhammad Mawlίd Cеlеbratίon: A Sunnί or Shί’ί Tradίtίon? Nurrohim, Nurrohim; Setyorini, Fitri Sari
Jurnal SUARGA: Studi Keberagamaan dan Keberagaman Vol. 2 No. 1 (2023): Decolonialization of Religious Studies
Publisher : Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/suarga.v2i1.9119

Abstract

Thе cеlеbratίon of thе Prophеt Muhammad's Mawlίd holds grеat sίgnίfίcancе wίthίn thе Ίslamίc world, but ίts obsеrvancе varίеs bеtwееn Sunnί and Shί'ί tradίtίons. Thίs papеr aίms to provίdе a comparatίvе analysίs of thе Mawlίd cеlеbratίon ίn Sunnί and Shί'ί Ίslam. By еxamίnίng thе hίstorίcal, thеologίcal, and cultural aspеcts of thеsе two tradίtίons, thе papеr aίms to shеd lίght on thе sίmίlarίtίеs and dίffеrеncеs ίn thеίr approachеs to commеmoratίng thе bίrth of thе Prophеt Muhammad. Ίn Sunnί Ίslam, thе Mawlίd cеlеbratίon ίs commonly obsеrvеd and holds a cеntral placе ίn thе rеlίgίous and cultural lίfе of many communίtίеs. Thе rеsеarch rеsults shows that Sunnί Muslίms commеmoratе thе bίrth of thе Prophеt Muhammad wίth varίous rίtuals, ίncludίng rеcίtatίons of poеtry, lеcturеs on thе Prophеt's lίfе, and communal gathеrίngs that еmphasίzе lovе and rеvеrеncе for hίm. Thе spеcίfίc practίcеs and customs assocίatеd wίth thе Mawlίd may vary across dίffеrеnt rеgίons and sеcts wίthίn Sunnί Ίslam. On thе othеr hand, thе Mawlίd cеlеbratίon ίn Shί'ί Ίslam follows a dίstίnct pattеrn ίnfluеncеd by Shί'ί bеlίеfs and practίcеs. Shί'ί Muslίms obsеrvе thе bίrth of thе Prophеt Muhammad and hίs dеscеndants, partίcularly thе bίrth of Ίmam Alί ίbn Abί Talίb, who holds a spеcίal placе ίn Shί'ί thеology. Shί'ί Mawlίd commеmoratίons may ίnvolvе rеcίtatίons of poеtry, sеrmons, and procеssίons that hίghlίght thе vίrtuеs and achίеvеmеnts of thе Prophеt and hίs famίly.Dеspίtе thеsе dίffеrеncеs, both Sunnί and Shί'ί Mawlίd cеlеbratίons sharе a common goal of еxprеssίng lovе and dеvotίon to thе Prophеt Muhammad. Thеy provίdе opportunίtίеs for bеlίеvеrs to dееpеn thеίr connеctίon wίth thе Prophеt, lеarn from hίs tеachίngs, and еxprеss gratίtudе for hίs rolе as thе fίnal mеssеngеr of Ίslam.
MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM AUDIT SECARA MANDIRI DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS DAN KEBERLANGSUNGAN UMKM Ihsan, Nuzul; Nurrohim, Nurrohim
JURNAL GLOBAL MANAJEMEN Vol 13 No 1 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitass Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/global.v13i1.4699

Abstract

Menurut Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), jumlah UMKM pada tahun 2018 berjumlah 64,2 juta, atau mencakup 99,99% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. Hal ini membantu menyerap 117 juta tenaga kerja atau 97,1% dari kapasitas penyerapan tenaga kerja sektor korporasi. Dijelaskan lebih lanjut bahwa usaha kecil, menengah, dan mikro sebagian besar merupakan usaha mikro yang jumlahnya mencapai 98,68% dan kemampuan menyerap tenaga kerja sekitar 89%. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa usaha kecil, menengah, dan mikro merupakan penopang perekonomian daerah dan nasional. Usaha mikro, kecil, dan menengah mempunyai banyak peran strategis yang penting. UMKM merupakan pemain utama dalam kegiatan ekonomi, memberikan kesempatan kerja yang maksimal, pembangunan ekonomi lokal, inovasi dan penciptaan pasar baru, transfer teknologi, pemerataan dan distribusi pendapatan, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan ekonomi pedesaan dan untuk pembangunan yang seimbang memberikan kontribusi. Pembayaran. Namun para pelaku UMKM juga merupakan kelompok yang paling rentan terhadap kegagalan, Sekitar 30 juta UMKM bangkrut pada tahun 2020 karena Covid-19, oleh Ikhsan Ingratubun, Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo). dan hal-hal lainnya. Audit Penting untuk pembangunan berkelanjutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Proses audit membantu UMKM memahami kondisi keuangan dan operasional mereka dengan lebih baik. Penilaian yang objektif ini dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul dan memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan strategis. Audit juga berfungsi sebagai alat pengendalian internal yang efektif, membantu UMKM merumuskan kebijakan dan prosedur yang lebih baik. Dengan mengikuti standar akuntansi dan praktik terbaik, UMKM dapat mengurangi risiko kesalahan dan penipuan, serta meningkatkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu melihat audit sebagai investasi strategis, yang tidak hanya berguna untuk kepatuhan, tetapi juga meningkatkan daya saing di pasar. Penerapan audit yang tepat bisa menjadi kunci keberhasilan UMKM dalam mencapai tujuan jangka panjang.
ETIKA PERANG SALAHUDDIN AL-AYYUBI DALAM PERANG SALIB 1174-1192 M. Nurrohim, Nurrohim
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 2 No 2 (2024): CARITA : Jurnal Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/carita.v2i2.6486

Abstract

Terdapat beberapa cerita berkenaan dengan kemasyhuran etika/ akklak Salahuddin al-Ayyubi terhadap lawannya, salah satunya adalah kisah rivalitas sehat antara dirinya dengan Raja Richard. Dalam upaya merebut Jerussalem dari tangan kekuasaan Salahuddin, Raja Richard memenangkan pertempuran Asur, namun ketika berusaha untuk melanjutkan penyerangan ke Jerussalem Raja Richard menderita kelelahan yang sangat dan kekuarangan suplai makanan. Salahuddin kemudian dengan sukarela mengirimkan bantuan makanan dan mengirim dokter pribadi untuk memeriksa kesehatan Raja Richard. Kisah rivalitas sehat ini yang kemudian masyhur di kalangan Barat. Penelitian ini berusaha menggali data berkenaan tentang individu Salahuddin dan etika yang ia terapkan selama Perang Salib. Batasan 1174-1192 M. adalah batasan ketika Salahuddin mulai memerintah dan mendirikan Daulah Abbasiyah sampai ketika ia meninggal di tahun 1192 M.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Pendekatan yang digunakan adalah penedekatan multidimesional yang meliputi pendekatan sejarah, agama dan politik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh Salahuddin selama Perang Salib selalu ia hubungkan dengan pemahaman maupun kepatuhan keagamaannya. Ia berpegang kepada al-Qur’an maupun Hadis serta senantiasa berpegang kepada uswah hasanah Nabi Muhammad SAW. Ini menjadi jawaban terhadap etika perang yang dianut oleh Salahuddin al-Ayyubi.
Diskriminasi dan Kekerasan Terhadap Muslim di Sri Lanka : Studi Kasus Masa Pandemi Covid-19 Hermayami, Malika Dwi; Nurrohim, Nurrohim
Jurnal Pattingalloang Vol. 12, No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v12i3.68659

Abstract

Islam di Sri Lanka merupakan salah satu agama minoritas dengan jumlah sekitar 10% dari populasi negara Sri Lanka. Islam masuk Sri Lanka melalui jalur perdagangann arab sekitar abad ke 7 dan ke 8 masehi, sejak saat itu muslim di Sri Lanka membentuk komunitas terutama di daerah pesisir yang memang merupakan bagian penting dari ekonomi lokal. Pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi krisis kesehatan dunia melainkan juga memperburuk ketegangan sosial dan politik di berbagai negara termasuk negara Sri Lanka. Penelitian ini membahas bentuk bentuk diskriminasi dan kekerasan yang dialami komunitas Muslim di negara Sri Lanka saat pandemi Covid-19 berlangsung, mencakup stereotip, pelanggaran HAM hingga tindakan kekerasan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan metode sejarah yang meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi, hasil penelitan menunjukan adanya diskriminasi dan kekerasan di Sri Lanka selama masa pandemi Covid-19 di buktikan dengan adanya kebijakan yang bersifat diskriminatif yakni kremasi paksa terhadap korban Covid-19 Muslim serta penangkapan terhadap aktifis Muslim.Kata Kunci : Diskriminasi ; Muslim ; Sri Lanka ; COVID-19 ; Abstract Islam in Sri Lanka is a minority religion, with approximately 10% of the country's population. Islam entered Sri Lanka through Arab trade routes around the 7th and 8th centuries AD. Since then, Muslims in Sri Lanka have formed communities, mainly in coastal areas, which are an important part of the local economy. The Covid-19 pandemic has not only become a global health crisis but has also exacerbated social and political tensions in various countries, including Sri Lanka. This study discusses the forms of discrimination and violence experienced by the Muslim community in Sri Lanka during the Covid-19 pandemic, including stereotypes, human rights violations, and acts of social violence. This study uses a qualitative research method with a case study approach, using historical methods that include heuristics, verification, interpretation, and historiography. The results of the study show that there was discrimination and violence in Sri Lanka during the Covid-19 pandemic, as evidenced by discriminatory policies such as the forced cremation of Muslim Covid-19 victims and the arrest of Muslim activists. Keywords: Discrimination; Muslim; Sri Lanka; COVID-19;