Penelitian ini dilatar belakang karena masih ditemukan orang tua yang mengeluh saat berdiskusi dengan peserta didik yang tidak mendengar dengan sungguh-sungguh, tidak akrab dengan orang orang tuanya, dikasari oleh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah persepsi peserta didik tentang komunikasi empatik orang tua dilihat dari aspek pendengaran secara aktif, persepsi peserta didik tentang komunikasi empatik orang tua dilihat dari aspek memahami bahasa tubuh yang empati, persepsi peserta didik tentang komunikasi empatik orangtua dilihat dari aspek merespons dengan empatik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 143 orang peserta didik, sedangkan sampel penelitian sebanyak 90 orang peserta didik yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan angket sedangkan analisis data yang digunakan adalah dengan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian tentang persepsi peserta didik tentang komunikasi empati orang tua kelas VIII di SMP N 1 Rao berada pada kategori kurang baik dengan batasan 3 sub variabel yaitu: 1). peserta didik tentang komunikasi empatik orang tua dilihat dari aspek mendengar secara aktif, 2). persepsi peserta didik tentang komunikasi empatik orang tua dilihat dari aspek memahami bahasa tubuh yang empati, 3). persepsi peserta didik tentang komunikasi empatik Orang tua dilihat dari aspek merespons dengan empatik. Berdasarkan hasil penelitian ini di rekomendasikan kepada peserta didik bahwa komunikasi orang tua dengan peserta didik kurang baik sehingga orang tua mampu membangun komunikasi empati untuk kedepannya, khususnya pada aspek pendengaran secara aktif.