Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Skrining dan Edukasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular, dan Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat Desa Telaga Biru, Kecamatan Soropia,  Kabupaten Konawe Muhsinah, Sitti; Misbah, Sitti Rachmi
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jippm.v3i2.1213

Abstract

Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)  Penyakit Tidak Menular dan kader sebagai salah satu wujud peran serta masyarakat dalam upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit tidak menular telah ada di desa Telaga Biru, Soropia tetapi masih kurangnya pemanfaatan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini faktor risiko penyakit tidak menular, dan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan penyakit tidak menular. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah skrining, edukasi, dan pendampingan masyarakat dalam pemanfaatan Posbindu PTM. Potensi hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terjadinya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan posbindu  PTM. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal kerjasama antara puskesmas, institusi pendidikan, serta aparat desa dalam upaya preventif pencegahan penyakit tidak menular.
Pelaksanaan Asuhan Keperawatan di Ruang  Isolasi COVID-19:  Kajian Mixed Methode Muhsinah, Sitti; Rini, Dewi Sartiya; Tahir, Rusna
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i2.1001

Abstract

Perawat adalah garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien COVID-19 di ruang isolasi merupakan suatu tantangan bagi perawat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien COVID-19 di ruang isolasi RSUD Kota Kendari. Studi ini menggunakan pendekatan mixed methode, desain concurrent triangulation dengan jumlah 17 partisipan yang bertugas di ruang Isolasi COVID-19. Pelaksanaan pengkajian memiliki skor terendah yaitu 57,5 dengan indeks 67.6 %, penegakan diagnosa keperawatan memiliki skor 74 dengan indeks 87,1 %, rencana keperawatan memiliki skor 75 dengan indeks 88,2 %, skor implementasi 72,5 dengan indeks 85,3 %, dan evaluasi keperawatan dengan skor 75 dan indeks 88,2 %. Terdapat perbedaan signifikan antara skor pelaksanaan pengkajian dengan umur (p= 0,034) dan jabatan perawat (p=0,009). Dalam penelitian ini diperoleh 9 tema yaitu pengkajian keperawatan tidak maksimal, pengkajian fokus pada keluhan, diagnosa keperawatan sama dengan yang direkam medis, diagnosa utama, intervensi kolaborasi, intervensi berkesinambungan, implementasi kurang kooperatif, implementasi kurang maksimal dan evaluasi keperawatan berkesinambungan.
Hubungan tingkat pendidikan masyarakat dengan pemanfaatan pelayanan puskesmas di desa Wawatu kecamatan Moramo Utara kabupaten Konawe Selatan provinsi Sulawesi Tenggara Mongan, Ruth; Hadi, Indriono; Muhsinah, Sitti
Health Information : Jurnal Penelitian Digitalisasi Versi Cetak
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan tingkat pendidikan masyarakat dengan pemanfaatan pelayanan puskesmas di desa Wawatu kecamatan Moramo Utara kabupaten Konawe Selatan provinsi Sulawesi Tenggara
Peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik melalui kombinasi latihan range of motion dan latihan genggaman bola karet: Studi kasus asuhan keperawatan Muhsinah, Sitti; Muna, Nasir; Alfananda, Ravly
Kisi Berkelanjutan: Sains Medis dan Kesehatan Vol 1 No 3 (2024): Juli-September
Publisher : PT Karya Inovasi Berkelanjutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan Stroke hemoragik adalah stroke yang terjadi akibat adanya emboli dan trombosis sereberal, pada stroke non hemoragik tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemia sehingga dapat menimbulkan hipoksia yang dapat memicu edema sekunder namun pasien tidak mengalami penurunan kesadaran. Salah satu gangguan neurologis yang dapat terjadi pada pasien stroke non hemoragik ialah kelemahan otot. Pasien yeng terkena penyakit stroke non hemoragik biasanya dilakukan terapi yang dapat meningkatkan kekuatan otot yaitu pemberian kombinasi latihan range of motion (ROM) dan genggaman bola karet. Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan terapi kombinasi latihan range of motion (ROM) dan genggaman bola karet terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik. Metode Studi kasus deskriptif pada 1 orang subjek pasien dewasa stroke non hemoragik dengan masalah keperawatan utama gangguan mobilitas fisik dan akan diberikan terapi kombinasi latihan range of motion (ROM) dan genggaman bola karet. Pengkajian, perencanaan, dan intervensi keperawatan dilakukan berdasarkan standar asuhan keperawatan. Hasil Terapi kombinasi latihan range of motion (ROM) dan genggaman bola karet yang telah diberikan menunjukkan kekuatan otot mengalami peningkatan dengan nilai kekuatan otot esktremitas kanan atas yaitu dari 2 menjadi 5, ektremitas kanan bawah dari 2 menjadi 5 dan kekuatan genggaman dari 9,5 (Week) menjadi 21,2 (Normal). Kesimpulan dan Saran Penerapan kombinasi latihan range of motion (ROM) dan latihan genggaman bola karet terhadap kekuatan otot klien dengan diagnosa medis stroke non hemoragik meningkatkan kekuatan otot ekstremitas kanan atas dan bawah dan kekuatan menggenggam. Tenaga kesehatan di rumah sakit atau di rumah dapat melakukan terapi kombinasi latihan range of motion (ROM) dan genggaman bola karet untuk membantu meningkatkan kekuatan otot dan menggenggam klien dengan stroke.
Sosialisasi Dampak dan Pencegahan Penyakit Infeksi Tuberkulosis dan HIV pada Remaja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Maritim Negeri 8 Buton: Kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2024 Atoy, Lena; Hikmawati, Hikmawati; Muhsinah, Sitti; Muna, Nasir
Kisi Berkelanjutan: Sains Medis dan Kesehatan Vol 1 No 4 (2024): Oktober-Desember
Publisher : PT Karya Inovasi Berkelanjutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan Penggunaan 3S (SDKI, SLKI, SIKI) dalam Asuhan Keperawatan di Puskesmas Motui Muhsinah, Sitti; Rini, Dewi Sartiya; Tahir, Rusna
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jippm.v5i1.1315

Abstract

Proses keperawatan adalah metode yang sistematis dalam memberikan asuhan keperawatan yang berfokus pada induvidu, keluarga dan masyarakat. Pemberian asuhan keperawatan harus terdokumentasi dengan baik. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah menerbitkan secara resmi Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Buku 3S (SDKI, SLKI dan SIKI) dapat digunakan oleh perawat di Puskesmas dalam menjalankan tugasnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang 3S (SDKI, SLKI dan SIKI) melalui sosialisasi pelatihan. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampling dengan total sampling 20 perawat. Instrumen yang digunakan menggunakan kuisioner tingkat pengetahuan tentang 3S (SDKI, SLKI, SIKI). Hasil kegiatan ini didapatkan pengetahuan perawat sebelum pelatihan dengan pengetahuan kurang 35 %, pengetahuan cukup 60 %, dan pengetahuan baik 5 %. Setelah pelatihan pengetahuan perawat meningkat menjadi baik (100%).
Penerapan terapi akupresur terhadap nyeri persalinan kala I: studi kasus asuhan keperawatan di rumah sakit umum daerah kabupaten Buton tahun 2024 Fatima, Nur; Sardin, Rukiyani; Muhsinah, Sitti
Kisi Berkelanjutan: Sains Medis dan Kesehatan Vol 1 No 3 (2024): Juli-September
Publisher : PT Karya Inovasi Berkelanjutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan Persalinan adalah proses dimana janin pada kehamilan yang cukup bulan (37-42 minggu) dilahirkan melalui jalan lahir dengan tenaga ibu sendiri, dengan bantuan atau tanpa bantuan. Persalinan pada umumnya 90% akan mengalami nyeri. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan penerapan terapi akupresur terhadap tingkat nyeri pada ibu dengan persalinan kala I. Metode Studi kasus ini menggunakan metode studi kasus deskriptif pada satu subyek ibu inpatru dengan masalah keperawatan utama nyeri melahirkan. Hasil Penerapan terapi akupresur dapat menurunkan tingkat nyeri yang ditandai dengan skala nyeri 7 menjadi 5. Kesimpulan dan Saran Penurunan tingkat nyeri pada ibu dengan persalinan kala I setelah diterapkan terapi akupresur selama kala I.
Laporan Kasus Pemberian Tindakan Keperawatan dengan Massage Payudara pada Ibu Post Partum Primipara Fatima, Nur; Ani, Yusni Juwita; Muhsinah, Sitti
Kisi Berkelanjutan: Sains Medis dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2025): Juli-September
Publisher : PT Karya Inovasi Berkelanjutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Postpartum is the period following childbirth during which a mother adjusts to physiological and psychological changes. Breastfeeding problems caused by breast conditions are common in the early postpartum weeks. These issues require proper follow-up to help mothers navigate the puerperal period successfully and support optimal exclusive breastfeeding. Postnatal breast care aims to enhance breast milk production by stimulating the mammary glands through massage. This case report presents nursing care provided to Mrs. W (24 years old, G1 P0 A0), whose main complaint was insufficient milk production. The nursing care plan included breast massage and breastfeeding education. The procedures followed were based on standard operational protocols. Nursing interventions were administered over a period of three days. On the first day, the total breastfeeding observation score was 2, with the following indicators: engorged breasts due to milk accumulation (0), good let-down reflex (0), breastfeeding frequency > 8 times/day (0), alternating use of both breasts (0), proper latching position (0), on-demand feeding (0), and expression of milk due to fullness (0). On the second day, the total observation score improved to 9, although the mother was still seen expressing milk due to breast fullness (0). By the third day, the observation score reached 10, with all criteria met. In conclusion, the implementation of breast massage resulted in improved breastfeeding status, increasing the score from 2 on the first day to 10 on the third day. In addition to breast massage, the mother received health education on the benefits and techniques of breast massage for independent practice. These results support the use of breast massage as a nursing intervention for primiparous postpartum mothers.
Kombinasi Relaksasi Otot Progresif dan Latihan Autogenik terhadap Kecemasan Keluarga Pasien yang Menjalani Perawatan Intensif: Penelitian Kuasi Eksperimen dengan Kelompok Terkontrol Tahir, Rusna; Sartiya Rini, Dewi; Muhsinah, Sitti; Iqra S, Iqra S
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 14 No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v14i1.481

Abstract

Patients undergoing intensive care can be perceived by their accompanying families as a condition of helplessness and life threatening, thus providing an anxious psychological response for the family. Progressive muscle training and autogenic relaxation as complementary therapies in previous studies can be used to help reduce anxiety. This study aims to determine the effect of a combination of progressive muscle training and autogenic relaxation on family anxiety, with a quasi-experimental design, pre-test and post-test with the control group. The instrument to measure family anxiety was using the STAI (State Trait Anxiety Inventory) questionnaire. The total sample was 60 respondents who were determined based on the non-probability sampling technique with the consecutive sampling method. There were 30 respondents in each intervention group and control group. The results showed that the combination of progressive muscle training and autogenic relaxation had an effect on decreasing family anxiety, and statistically the difference between the average anxiety in the intervention group and the control group was 14.5 with a P value of 0.000. Further research is needed to determine the standard of complementary therapy in combination with progressive muscle training and autogenic relaxation.
Analysis of the Use of Website-based Couple Therapy Module in TB Patients in Coastal Areas Muhsinah, Sitti; Rini, Dewi Sartiya; Wijayati, Fitri
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i3.3061

Abstract

The Couple Therapy module is based on the website as a form of intervention for TB patients in dealing with sexual needs.  Key components of this web-based couple therapy module include programme content, use of multimedia, interactive online activities, and provision of feedback support. This study aimed to analyze the use  of a website-based Couple Therapy Module on Pulmonary TB patients in the Coastal Area of Nambo District. The method used in this study is a combined research/combination of quantitative and qualitative (mixed-method), namely concurrent triangulation design (a balanced mixture of quantitative and qualitative) with a total of 20 respondents. The results of the study quantitatively showed that the couples therapy website had a positive impact marked by 90% of respondents stating that the website is easily accessible, has an attractive appearance, updated information and is interactive because it provides online consultation features. This is confirmed by participants' expressions regarding participants' perceptions of this website. Positive perception shows the expression of participants stating that the website is easily accessible, attractive display, fast access to information and interesting information. Negative perceptions show the expression of participants stating that it is difficult to open the website. The conclusion of this study is that website-based educational media is one of the right solutions in transferring health information to pulmonary TB patients.