Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBELAJARAN TAHFIZH DI SD N 25 TALAMAU KAMPUNG BATEH SAMUIK NAGARI SINURUIK Lisdayanti; Syofrianisda; Iswandi, Iswandi
Jurnal Al-Karim : Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Studi Islam Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Al Karim : September 2022
Publisher : STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.337 KB)

Abstract

This study aims to determine the learing of tahfidz al Qur’an in SD N 25 Talamaukampung Bateh Samuik. The method used in this research is a qualitative method with casestudy and observation techniques. The results obtained in this study that learning tahfidzthe koran includes three main activities, namely planning, implementation and assessment.Learning planning is carried out before the school year begins through teacherconsultation with the school principal. The learning process includes an initial activity(introduction) which begins with greetings, prayers and repetition of memorization thathas been memorized beforehand. Than the core activity, namely the delivery of tahfidz alQur’an material by the way the teacher reads and students follow and then repeat. Andfinally the closing activity which was closed whit a small evaluation and delivery ofmaterial to be studied at the next meeting. The assessment is divided into two categories,namely daily assessment and semester assessment. The assessment menthod used inlearning the koran tahfidz with the method of tasmi and musabaqah.
The Impact of Emotional Intelligence and Learning Independence on Students' Social Studies Activities through Learning Motivation Lisdayanti; Caska; Gimin
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 10 No 2 (2024): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/7p8kby26

Abstract

This study aims to examine the effects of emotional intelligence and learning independence on students' learning activities at SMP Negeri in North Tambusai District, Rokan Hulu Regency. The population of this study consisted of 3,037 students, with a sample size of 354 students. Data were collected through questionnaires, interviews, and documentation. Quantitative descriptive analysis and path analysis were employed for data analysis. The results indicate that both emotional intelligence and learning independence significantly influence learning activities by enhancing learning motivation. These findings highlight the importance of considering psychological factors in improving students' motivation and learning activities, offering valuable insights for efforts to enhance the quality of education.
Hubungan Beban kerja dan stres kerja perawat dengan pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang rawat inap rsud luwuk banggai sulawesi tengah Lisdayanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i1.735

Abstract

Timbulnya stress perawat dapat diakibatkan oleh beberapa faktor pemicu. Berdasarkan faktor pemicunya stres secara umum dapat di bagi menjadi empat jenis yaitu, stres kepribadian, stres psikososial, stres biokologi dan stres kerja. Jika beban kerja dan kondisi kerja terjadi pada perawat maka perawat akan mengalami stress yang dapat berpengaruh negatif bagi perawat. Jika stress ini tidak dilakukan pengendalian yang tepat dapat menyebabkan tingginya tingkatan stress kerja pada perawat yang akan mengakibatkan penurunan produktifitas dalam melakasanan asuhan keperawatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dan stres kerja perawat dengan pelaksanaan asuhan keperawatan RSUD Luwuk Banggai Sulawesi Tengah. Penelitian dilaksanakan bulan Juni 2021 di RSUD Luwuk Banggai Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah metode observasional dengan pendekatan Cross Sectional Study. Dalam penelitian ini populasinya yaitu semua perawat yang berada di RSUD Luwuk Banggai Sulawesi Tengah diperoleh sampel sebanyak 69 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan beban kerja dengan pelaksanaan asuhan keperawatan dengan nilai p=0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan stress kerja dengan pelaksanaan asuhan keperawatan dengan nilai p=0,000. Disarankan dapat bermanfaat bagi peneliti terutama untuk menambah wawasan dalam hal mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan serta menjadi suatu kesempatan yang berharga bagi peneliti untuk dapat mengaplikasikan
Pemanfaatan Benang Wol Menjadi Gelang yang Bernilai Jual Ardina Anwar; Alkaisa, Nurazizah; Lisdayanti; Wiwik Wiranti; Sapar
Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (September)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v2i1.221

Abstract

Pemanfaatan  benang wol menjadi gelang yang bernilai jual. Tujuan program kreativitas mahasiswa – kewirausahaan (PKM-K) adalah membangkitkan motivasi mahasiswa untuk berwirausaha dalam mengolah benang wol menjadi gelang yang bernilai jual.  Metode pelaksanaan program ini adalah input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Hasil program ini adalah input, melakukan survei pasar untuk mengetahui kondisi pasar. Selanjutnya melakukan wawancara kepada lima mahasiswi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palopo. Selanjutnya adalah studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Proses (produksi), proses pembuatan gelang mulai dari persiapan bahan dan alat sampai benang wol siap dipasarkan. Output, yaitu hasil kerajinan benang wol yang  siap  digunakan dan dipasarkan kepada konsumen. Yang terakhir adalah evaluasi, yaitu tahapan ini dilaksanakan pada saat produksi  produk  benang wol telah  selesai dilakukan. Pada tahap ini akan meninjau tentang kekurangan-kekurangan apa saja yang membuat konsumen tidak nyaman menggunakan produk kami. Kesimpulan program PKM-K pemanfaatan benang wol menjadi gelang yang bernilai jual dapat memberikan keterampilan  kepada  mahasiswa  untuk  tetap inovatif dan kreatif dalam mengolah benang wol, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk praktik wirausaha dengan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif, dan membangun semangat mahasiswa untuk tetap berbisnis.