Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Level of knowledge of FIKES students (Faculty of Health Sciences) Muhammadiyah Lamongan University about halal skincare products Fiely, Fawwas; Handayani, Riana Prastiwi; Yuliandhari, Rully; Kusumo, Djati Wulan
Journal of Halal Product and Research (JHPR) Vol. 7 No. 1 (2024): Driving Global Halal Value Chain, What Should We Do?
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jhpr.vol.7-issue.1.52-58

Abstract

The majority of the religion adhered to by the population in Indonesia is Islam, where in Islam it has been ordered to all Muslims to consume, utilize and use something that is halal and also good including skincare. Skincare is a product of skin care outside the body with certain functions. However, people's knowledge of using halal skincare is still low, this is evidenced by the fact that they are still allowed to use skincare that does not have halal certification because these products are commonly used. This study aims to determine the level of knowledge of students of the Faculty of Health Sciences (FIKES) Muhammadiyah Lamongan University about halal skincare. This study used a descriptive observational research design, and the sample for this study was 2022 FIKES students, a total of 390 students. Sampling technique using purposive sampling. The instrument used was a closed questionnaire in the form of Google form. The results showed that the knowledge level of FIKES students about halal skincare was in the good category of 47.69%, the sufficient category was 46.16%, the less category was 6.15%. It can be concluded that the knowledge level of FIKES students at Muhammadiyah Lamongan University about halal skincare is in the good category.
Algoritme Naranjo sebagai Metode Identifikasi Dini Efek Samping Obat pada Pasien Tuberkulosis Resisten Obat di RS Muhammadiyah Lamongan Octavia, Devi Ristian; Yuliandhari, Rully; Pangestu, Dimas Prayogo
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 5, No 2 (2024): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v5i2.19659

Abstract

Mengelola TB-MDR memerlukan pengobatan jangka panjang dengan campuran beberapa obat lini kedua. Obat-obatan ini terkait dengan beragam efek samping yang dapat menyebabkan ketidakefektifan pengobatan, sehingga memerlukan dilakukannya investigasi untuk memastikan efek samping obat. Penilaian kausalitas memiliki peran penting dalam praktik klinis serta pengembangan obat. Penelitian ini bertujuan mengetahui kausalitas kejadian tidak diinginkan akibat efek samping obat dengan algoritma Naranjo pada pasien TB-MDR. Penelitian ini merupakan penelitian prospektif observasional cross-sectional design. Populasi merupakan seluruh pasien rawat jalan Poliklinik TB-MDR RS Muhammadiyah sejumlah 72 pasien, sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel penelitian sejumlah 45 pasien. Dilakukan wawancara kepada pasien TB-MDR terkait efek samping yang dirasakan oleh pasien selama pengobatan OAT lini kedua. Kejadian kelainan fungsi hati yang di sebabkan oleh penggunaan obat Bedaquiline (13,33%), Linezolid (11,11%) dan Levofloxacin (15,56%) serta kelainan hematologi (anemia) karena penggunaan obat Linezolid (33,33%) menjadi kasus dengan highly probable menyebabkan kelainan fungsi hati karena efek hepatotoksisitas dari obat tersebut. Penilaian kausalitas dengan Algoritma Naranjo memiliki peran penting dalam praktik klinis serta pengembangan obat. Keputusan untuk menghentikan suatu obat yang efektif, atau obat dikontraindikasikan untuk penggunaan di masa depan, dapat merugikan dan bahkan membahayakan pasien.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Pembuatan Desinfektan untuk Mencegah Penularan Penyakit Covid-19 Susanti, Irma; Faridah, Virgianti Nur; Yuliandhari, Rully
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 4 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i4.7495

Abstract

Pandemi COVID-19 merupakan masalah yang sedang dihadapi dunia karena menyebabkan tingginya kematian. Upaya pencegahan penularan COVID-19 di Indonesia sudah dilakukan di seluruh daerah, contohnya dengan melakukan desinfeksi terhadap tempat atau permukaan benda mati seperti gagang pintu, meja, kursi, sakelar listrik, pegangan tangga, kamar mandi dan lain-lain. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai desinfektan adalah NaOCl. Sediaan larutan NaOCl dipasaran pada masa pandemi COVID-19 jumlahnya terbatas karena tingginya kebutuhan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini memberdayakan masyarakat untuk membuat desinfektan dengan bahan aktif NaOCl. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini berupa partisipasi masyarakat dengan indikator kesertaan masyarakat dalam kegiatan melalui sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan secara offline. Hasil dari kegiatan ini berupa sediaan desinfektan yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan desinfektan untuk pencegahan penularan COVID-19 pada masa pandemi, sehingga masyarakat bisa produktif menghasilkan desinfektan untuk penggunaan sendiri tanpa mengandalkan ketersediaan pasar yang jumlahnya tidak menentu.