Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Alat Keselamatan Kerja Kapal Purse Seine Penerapan Solas (1974) Di Kapal KM. Sumber Fortuna Batam Kepulauan Riau Alhadi, Salman; sarianto, deni; haris, Dendi; Istrianto, Kadi; yeka, Adnal; Kemhay, Djalaludin; Saranga, Rudi; Zakri, Yan
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapal Motor Sumber Fortuna merupakan armada penanangkapan ikan dengan jenis alat tangkap purse seine. KM. Sumber Fortuna berada dibawah naungan PT. True Marine Products (HLS) Batam, Kepulauan Riau. Pengoperasian alat tangkap purse seine memiliki potensi tinggi terjadinya kecelakaan saat dilakukanya aktivitas penangkap ikan. Keselamatan pekerja berawal dari kegiatan persiapan di pelabuhan, perjalanan menuju daerah penangkapan ikan, aktivitas penangkapan, dan kembali ke dermaga. Tanda-tanda yang diamati dalam identifikasi keselamatan kerja berupa jenis alat keselamatan jiwa, alat bantu navigasi, alat pelindung diri. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan pada KM. Sumber Fortuna memiliki beberapa alat keselamatan jiwa di atas kapal yaitu pelampung penolong, baju penolong, pemadam api. Alat keselamatan bernavigasi berupa kompas, global positioning system (GPS), GPS plotter, radio echo sounder. Alat pelindung diri. Di KM Sumber Fortuna diatas kapal  berupa 20 pasang sarung tangan, 5 pasang sepatu bot kerja. 
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI NELAYAN ALAT TANGKAP PAYANG DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT ., Tashwir; Kamal, Eni; sarianto, deni; Fitri, Yulia; ., Harminto; Yeka, Adnal
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i1.1877

Abstract

It is hoped that the use of payang fishing gear can help increase the catch of fishermen who will help improve the welfare of the fishing community. The purpose of this study was to analyze the factors of production of payang fishing gear fishermen in Sungai Limau District, Padang Pariaman Regency. The research was conducted in Padang Pariaman District, namely in Sungai Limau District, the respondents in this study were full fishermen who had payang fishing gear as many as 21 fishermen and ABK sampling of 2 people each. When the study was conducted for 2 (two) months early November to the end of December 2019. This type of research used in this research is quantitative descriptive method research. The results of the analysis show that overall the factors of production, namely the trip trip factor, the amount of fuel, the number of crew members, the length of the wings, the size of the ship's engine, the setting and the institutional and policy influence on production with an F count of 28,352 2.83 on the successful production of payang fishermen's catches. In Sungai Limau District, Padang Pariaman Regency. 90.5% of payang fishermen's catch production can be explained by these factors, while 9.5% is influenced by other tractors not included in the analysis. The factor of the amount of fuel with a t count of 4.523 1.761 and the number of ABK with a t count of 3.246 1.76131 are two main factors that have a significant positive effect on the production of Payang fishermen's catches in Sungai Limau District, Padang Pariaman Regency.
PENGARUH PERBANDINGAN WAKTU TANGKAP PANCING TONDA DI PERAIRAN SAUMLAKI KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR Sarianto, Deni; Kemhay, Djalaludin; Istrianto, Kadi; Widayaka, Restu; Yeka, Adnal; Wulandari, Reny
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i1.1859

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat hasil tangkapan pancing berdasarkan waktu penangkap. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga November 2019 di Perairan Saumlaki dengan menggunakan metode survei untuk mendapatkan data tangkapan dan waktu operasi. Data penelitian kemudian dianalisis dengan GT kapal menurut PM Perhubungan tahun 2013, mengenai pengukuran kapal, CPUE, formula sturges dan chi-kuadrat dengan ketelitian 0,05 dan 0,01, serta perbandingan hasil tangkapan untuk menjelaskan hasil penelitian grafis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran kapal 8 GT, panjang total hasil tangkapan ikan cakalang pancing tonda 30-75 cm dan tuna madidihang 34-74 cm, serta penemuan waktu penangkap antara pagi dan sakit cenderung mengalami perbedaan dan berpengaruh pada hasil tangkapan, di mana waktu tangkap terbaik di pagi hari. Hal ini terjadi lagi dengan analisis chi-kuadrat dengan jumlah ekor ikan cakalang, jumlah ekor ikan tuna madidihang, jumlah ekor ikan cakalang dan tuna madidihang dan berat ikan cakalang, berat ikan tuna madidihang, berat ikan cakalang dan tuna madidihang. Namun pada CPUE, CPUE jumlah ikan cakalang, CPUE jumlah ikan tuna madidihang, CPUE jumlah ikan cakalang dan tuna madidihang dan CPUE berat ikan cakalang, CPUE berat ikan tuna madidihang memiliki nilai sedangkan pada CPUE berat ikan cakalang dan tuna madidihang memiliki nilai nilai.