Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALSIS TEKNIS DAN FINANSIAL PERIKANAN PAYANG DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN Idrus, Syahrial; sarianto, deni; Prasetyono, Untung; Istrianto, Kadi; -, Zalmirosano; Mareta, Zayafika
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jbf.v4i2.140

Abstract

Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu kabupaten yang berada di Pesisir Barat Pulau Sumatera. Kabupaten Padang Pariaman memiliki 3 unit Kecamatan Ulakan Tapakis merupakan salah satu dari enam kecamatan di kabupaten Padang Pariaman yang berada di daerah pesisir. Selain sebagai daerah sentra perikanan tangkap kecamatan Ulakan Tapakis juga menjadi pusat wisata kuliner berbahan baku ikan serta wisata religi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek teknis kegiatan komersial perikanan payang di Ulakan Tapakis, menghitung aspek ekonomi investasi perikanan payang, dan memprioritaskan nelayan Ulakan Tapakis berinvestasi perikanan payang. Dari sudut pandang keuangan dengan menghitung nilai internal rate of return, net present value, payback period, benefit cost. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dan metode survei deskriptif. Pengambilan sampel pengambilan sampel yang bertujuan, dengan membatasi sampel kuota ukuran sampel. Jumlah sampel adalah 7 kelompok nelayan Payang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis teknikal dan analisis finansial. Temuan berdasarkan analisis keuangan menyimpulkan bahwa usaha penangkapan ikan payang di Ulakan Tapakis layak dengan NPV Rp 7.420.301.729. (NPV = positif); IRR 55,65% (IRR > i); PP 6 tahun 1 bulan: B/C rasio pembayaran 1,48 (> 1).
Identifikasi Alat Keselamatan Kerja Kapal Purse Seine Penerapan Solas (1974) Di Kapal KM. Sumber Fortuna Batam Kepulauan Riau Alhadi, Salman; sarianto, deni; haris, Dendi; Istrianto, Kadi; yeka, Adnal; Kemhay, Djalaludin; Saranga, Rudi; Zakri, Yan
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapal Motor Sumber Fortuna merupakan armada penanangkapan ikan dengan jenis alat tangkap purse seine. KM. Sumber Fortuna berada dibawah naungan PT. True Marine Products (HLS) Batam, Kepulauan Riau. Pengoperasian alat tangkap purse seine memiliki potensi tinggi terjadinya kecelakaan saat dilakukanya aktivitas penangkap ikan. Keselamatan pekerja berawal dari kegiatan persiapan di pelabuhan, perjalanan menuju daerah penangkapan ikan, aktivitas penangkapan, dan kembali ke dermaga. Tanda-tanda yang diamati dalam identifikasi keselamatan kerja berupa jenis alat keselamatan jiwa, alat bantu navigasi, alat pelindung diri. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan pada KM. Sumber Fortuna memiliki beberapa alat keselamatan jiwa di atas kapal yaitu pelampung penolong, baju penolong, pemadam api. Alat keselamatan bernavigasi berupa kompas, global positioning system (GPS), GPS plotter, radio echo sounder. Alat pelindung diri. Di KM Sumber Fortuna diatas kapal  berupa 20 pasang sarung tangan, 5 pasang sepatu bot kerja. 
ANALISIS KOEFISIEN DIMENSI KAPAL PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI LARANGAN, KABUPATEN TEGAL Suharyanto; Wulandari, Ully; Istrianto, Kadi
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 6 No. 3 (2022): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.6.3.315-322

Abstract

Penelitian untuk membandingkan nilai koefisien pengali variabel V dalam menentukan nilai tonase kotor atau Gross Tonage (GT) menggunakan persamaan 3 sesuai ketentuan Permenhub nomor 8 tahun 2013 dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Pantai Larangan, Tegal Jawa Tengah. Sampel yang diambil sebanyak N=42 buah kapal ikan jenis kapal purse seine berbagai ukuran antara 6-20 GT. Penelitian difokuskan untuk membandingkan koefisien pengali V yang sesuai persamaan 3 sebesar 0,25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien pengali V untuk kapal-kapal purse seine di Larangan sebesar 76 % (Koefiesien = 0,23-0,25), nilainya mendekati nilai koefisien standar 0,25. Terdiri dari 19 % = koefisien standar 0,25; 57 % di bawah nilai koefisien standar (0,23-0,24) < 0,25. Kata kunci: kapal ikan, koefisien dimensi, purse seine, tonase kotor
PENGARUH PERBANDINGAN WAKTU TANGKAP PANCING TONDA DI PERAIRAN SAUMLAKI KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR Sarianto, Deni; Kemhay, Djalaludin; Istrianto, Kadi; Widayaka, Restu; Yeka, Adnal; Wulandari, Reny
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i1.1859

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat hasil tangkapan pancing berdasarkan waktu penangkap. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga November 2019 di Perairan Saumlaki dengan menggunakan metode survei untuk mendapatkan data tangkapan dan waktu operasi. Data penelitian kemudian dianalisis dengan GT kapal menurut PM Perhubungan tahun 2013, mengenai pengukuran kapal, CPUE, formula sturges dan chi-kuadrat dengan ketelitian 0,05 dan 0,01, serta perbandingan hasil tangkapan untuk menjelaskan hasil penelitian grafis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran kapal 8 GT, panjang total hasil tangkapan ikan cakalang pancing tonda 30-75 cm dan tuna madidihang 34-74 cm, serta penemuan waktu penangkap antara pagi dan sakit cenderung mengalami perbedaan dan berpengaruh pada hasil tangkapan, di mana waktu tangkap terbaik di pagi hari. Hal ini terjadi lagi dengan analisis chi-kuadrat dengan jumlah ekor ikan cakalang, jumlah ekor ikan tuna madidihang, jumlah ekor ikan cakalang dan tuna madidihang dan berat ikan cakalang, berat ikan tuna madidihang, berat ikan cakalang dan tuna madidihang. Namun pada CPUE, CPUE jumlah ikan cakalang, CPUE jumlah ikan tuna madidihang, CPUE jumlah ikan cakalang dan tuna madidihang dan CPUE berat ikan cakalang, CPUE berat ikan tuna madidihang memiliki nilai sedangkan pada CPUE berat ikan cakalang dan tuna madidihang memiliki nilai nilai.
Financial Analysis Of KM Tresna's Purse Seiner Operating In The South Of Java Indonesian Ocean Haris, Dendi; Sutono HS, Dian; Narayana, Gelar Fatria; Istrianto, Kadi; Sadir, Edizul Adiwijaya; Suratna, Suratna
Barakuda 45: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 2 (2023): Edisi November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/barakuda45.v5i2.410

Abstract

Purse seine is an active type of fishing gear because in fishing operations the vessel circles the net around the target by circling the net around a school of fish then the bottom of the net is pursed by pulling the crimped rope. The operation of the purse seine fishing gear is by circling a school of fish around FADs by utilizing the habit of positive taxis photo fish. The stages of operating the purse seine are the preparation stage, the stage of lowering the fishing gear (setting), the stage of withdrawing the wrinkled line (purshing) then the stage of withdrawing the fishing gear (hauling). For financial analysis using 4 indicators in determining the feasibility of a business carried out at KM Tresna including Profit and Loss, R/C Ratio (IRR), Payback Period (PP) and ROI (Return Of Investment). Business feasibility at KM Tresna taking into account profits, R /C Ratio, Payback Period and Return on Investment. Where is the result of calculations in 1 year Tresna KM gets a net profit of Rp. 526,300,717, the R/C is 1.25, which means that the business is very feasible and can be developed. Investment costs can be returned for 3.72 years in the calculation of the payback period and the ROI calculation reaches 26,85%. From all these calculations it can be concluded that the effort on KM Tresna can be said to be feasible.
STUDI TENTANG PENANGANAN HASIL TANGKAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DENGAN ALAT TANGKAP PURSE SEINE KM. ANUGERAH BAROKAH DI PERAIRAN NUSA TENGGARA TIMUR Soepardi, Sugiono; Siahaan, Irandha C. M.; ., Rasdam; Istrianto, Kadi; Saputra, Aman
Jurnal Bahari Papadak Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Perairan Laut Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi yang sangat beragam, Cakalang (Kasuwonus ppelamis) adalah satu komoditas ekspor perikanan pelagis yang banyak didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tenau Kupang. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Nopember 2021 sampai Bulan Januari 2022 di Perairan Laut Kupang NTT. Metode penelitian ddilakukan dengan cara Observasi lamgsung diatas kapal Purase Seine, guna mengetahui jenis dan jumlah hasil tangkapan, serta penerapan sanitasi higiene di atas kapal. Pengumpulan data dilakukan melalui survey observasi, wawancara dan pengisian kuestionaer. Dilakukan analisa data secara kuantitatif, guna mengetahui hasil tangkapan dan komposisi jumlah tangkapan serta mutu secara organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan jumlah hasil tangkapan dan komposisi pada penangkapan adalah Ikan Cakalang berjumlah 492,219 kg dengan persentase 43.08 %, Yellow fin Tuna 257,756 kg (18,75 %), Big Eye Tuna 179.810 kg (13,08 %), Layang 136.507 kg (9,93 %), Tongkol 111.625 kg (8,12 %), Lemadang 77.120 kg (5,61 %), dan Salmon 19.658 kg (1,43 %). Mutu ikan cakalang yang diangkat dari jaring menunjukkan nilai organoleptik 9,0 dan pada penyimpanan pada palka menunjukkan nilai 8,5, dan setelah sampai di pembongkaran menunjukkan nilai 7,5. Penerapan sanitasi dan higiene di atas kapal belum di terapkan dengan baik. Kata Kunci : Komposisi , purse seine, hasil tangkapan Abstract - The sea waters of East Nusa Tenggara (NTT) have very diverse potential, Cakalang (Kasuwonus ppelamis) is a pelagic fishery export commodity that is mostly landed at the Fisheries Port of Tenau Beach, Kupang. This research was conducted from November 2021 to January 2022 in the Kupang Sea, NTT. The research method was carried out by direct observation on the Purase Seine ship, in order to determine the type and number of catches, as well as the application of hygiene sanitation on the ship. Data was collected through observation surveys, interviews and filling out questionnaires. Quantitative data analysis was carried out, in order to determine the catch and the composition of the number of catches as well as organoleptic quality. The results showed the number of catches and the composition of the catch were skipjack tuna, amounting to 492.219 kg with a percentage of 43.08 %, Yellow fin Tuna 257.756 kg (18.75 %), Big Eye Tuna 179.810 kg (13.08 %), kite 136.507 kg (9 ,93 %), Cob 111,625 kg (8,12 %), Lemadang 77,120 kg (5,61 %), and Salmon 19,658 kg (1,43 %). The quality of skipjack tuna removed from the net showed an organoleptic value of 9.0 and in storage in the hold it showed a value of 8.5, and after arriving at the unloading it showed a value of 7.5. The application of sanitation and hygiene on board has not been implemented properly. Keywords: Composition, purse seine, catch
MANAJEMEN OPERASIONAL PENANGKAPAN IKAN DENGAN PURSE SEINE DI PPS NIZAM ZACHMAN (STUDI KASUS PADA KAPAL KM. MEKAR KENCANA 03) Sari, Ratih Purnama; Toratno; Krisnafi, Yaser; Istrianto, Kadi; Prasetyono, Untung
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 3 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.3.313-318

Abstract

Setiap operasi penangkapan ikan tidak terlepas dari proses manajemen yang dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan pengendalian (controlling) agar ketercapaian penangkapan ikan dapat dipenuhi. Purse seine merupakan alat tangkap yang menghasilkan produksi perikanan yang paling tinggi di PPS Nizam Zachman Jakarta. Kajian mengenai proses manajemen operasi penangkapan masih terbatas sehingga perlu dilakukan kajian mengenai manajemen operasional penangkapan pada KM. Mekar Kencana 03 di PPS Nizam Zachman Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi kegiatan penangkapan ikan di KM. Mekar Kencana 03 dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Persiapan keberangkatan dilakukan 30 menit sebelum keberangkatan. Jumlah anak buah kapal saat melakukan penangkapan di laut minimal sebanyak 32 orang termasuk nakhoda. Perbekalan disiapkan sesuai dengan jumlah awak kapal. Kondisi kapal harus dipantau seperti mesin induk dan mesin gardan. Dokumen perizinan kapal harus disiapkan, pengecekan alat tangkap dan pengecekan alat navigasi kapal juga dilakukan. Pengawasan operasi penangkapan dilakukan langsung oleh pemilik kapal yang berperan sebagai nakhoda kapal. Kata kunci: manajemen, operasional, purse seine, PPS Nizam Zachman
PENDUGAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN UNTUK BAGAN TANCAP MENGGUNAKAN CITRA SATELIT DI KABUPATEN KARAWANG Wulandari, Ully; Sulistyowati, Beta Indi; Suharyanto; Istrianto, Kadi
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 3 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.3.235-243

Abstract

Padat dan tingginya aktivitas di wilayah pesisir Dusun Tangkolak mengakibatkan tekanan dan turut menjadi penyumbang sampah serta pencemaran di wilayah perairan pesisir Dusun Tangkolak. Selain itu, musibah terjadinya tumpahan minyak yang disebabkan oleh bocornya pipa Pertamina yang berada di kawasan perairan pantai wilayah Karawang juga menyebabkan terjadinya pencemaran perairan di kawasan pesisir Karawang. Dampak tersebut kemudian menyebabkan terjadinya degradasi daerah penangkapan ikan dan pergeseran daerah penangkapan ikan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menduga wilayah perairan yang potensial sebagai daerah penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap bagan tancap di wilayah pesisir Dusun Tangkolak, Kabupaten Karawang. Pelaksanaan penelitian selama enam bulan (Maret-Agustus 2021). Data penelitian dikumpulkan secara insitu untuk parameter oseanografi yaitu suhu, salinitas, pH, sedangkan pendugaan daerah penangkapan ikan dikumpulkan melalui data citra satelit Aqua Modis untuk parameter suhu dan klorofil-a. Analisis dilakukan secara spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dugaan wilayah potensial penangkapan ikan adalah pada koordinat -5.8360 LU 107.5080 BT sampai dengan -5.9440 LU 107.7090 BT pada bulan Maret dan -5.5610 LU 107.5510 BT sampai dengan -5.9620 LU 107.7540 BT pada bulan April. Sedangkan bulan Mei sampai dengan Agustus adalah bulan paceklik untuk nelayan bagan di Karawang. Kata kunci: aqua modis, bagan tancap, daerah penangkapan ikan, Karawang
Influence of Oceanographic Parameters on The Results of The Catch of Squid (Loligo sp.) in The Java Sea (WPP-RI 712) Fahrezy, Muhammad Alief Rizky; Perangin-angin, Robet; Istrianto, Kadi; Soepardi, Soegiono
PELAGICUS Volume 5 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/plgc.v5i1.14057

Abstract

Information on oceanographic conditions is an important aspect to pay attention to because it is closely related to the existence of abundant squid resources. Most types of squid make seasonal migrations in response to changes in temperature. Squids will look for a place to attach their eggs under certain oceanographic conditions, such as the right salinity and water depth. Data collection was carried out primarily in the field using a 5 in 1 salinometer and secondarily using the AQUA MODIS satellite. Sea surface temperatures observed from the end of March to the beginning of May experienced a slow increase in temperature from day to day. Regarding water salinity, the data obtained is that the further out to sea, the greater the salinity tends to be. In chlorophyll a, there was a significant increase in March with the highest distribution. The influence of the measured oceanographic parameters on the number of squid catches, after chlorophyll-a cross-correlation was carried out, was 36.5% or a fairly strong correlation and the other 63.5% was estimated to influence other factors in the form of light, bulla, water depth, and current strength, as well as the crew's skills in operating fishing gear.
Engineering Purse Line Hauler Machine For Hydraulic Axle Capstan On Mini Purse Seine Boat Soepardi, Sugiono; Istrianto, Kadi; Fanani, M. Zainal; Samu, Markus Samu; Suharyanto, Suharyanto; Perangin-angin, Robet
PELAGICUS Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/plgc.v4i2.12279

Abstract

Purse seine or purse seine is one of the dominant fishing tools for catching pelagic (surface) fish which operates by circling schools (schooling) of fish. In the process of circling a school of fish, the bottom must be crimped immediately and quickly using a crimping rope or what is usually called a "drawstring" so that the fish remain in the circle and do not escape. This research was conducted from August to October 2019 on the north coast of Pekalongan, Java Sea. The application of hydraulically powered capstan axle crimp rope pulling machines on small scale vessels is expected to increase effectiveness, operational safety and efficiency of time and energy. Especially for purse seine ships <30GT and can increase catches which in turn can increase fishermen's income. Based on the test results, it was found that the driving diesel RPM without a pulling load = 1303 / 1530 RPM; Maximum RPM of the winding capstan spool when without a pulling load = 45 / 51.5 RPM; Maximum speed of winding capstan spools without tension load = 40.5 / 58.5 meters/minute; RPM of the driving diesel when pulling the purse seine line = 1500 RPM; Maximum RPM of the capstan winder spool when pulling the purse seine line at an average load = 43.2 RPM; Maximum RPM of the capstan winder spool when pulling the heaviest load (maximum) purse seine crimp rope = 40.1 RPM; Maximum pulling speed of the towing machine at the average load of pulling the purse seine crimp rope = 40.07 meters/minute; Maximum pulling speed of the towing machine when the heaviest load is pulling the purse seine crimp rope = 37.2 meters/minute; Load towing capability = detected ± 1000kg.