Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN PROSEDUR PEMINJAMAN BERKAS REKAM MEDIS DI BAGIAN PENYIMPANAN RSUD HAJI MAKASSAR Syamsuddin², Muhammad Thabran Talib¹ ,
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 4, No 1 (2021): MARET 2021
Publisher : STIKes Kapuas Raya Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jupermik.v4i1.54

Abstract

Peminjaman berkas rekam medis rumah sakit digunakan untuk keperluan internal ataupun eksternal yang meliputi keperluan dalam kegunaan berkas rekam medis seperti aspek Medis, Administrasi, Legal, Finansial, Edukasi, Riset dan Dokumentasi (MALFRED). Berdasarkan survei dalam pelaksanaan peminjaman berkas rekammedis di RSUD Haji Makassar penggunaan tracer, buku catatan belum maksimal penggunaannya dalam pengembalian berkas rekam medis rawat jalan sering tidak sesuai dengan ketentuan yaitu maksimal 1 jam sebelum jam kerja berakhir. Tujuan penelitian mengetahui pelaksanaan prosedur peminjaman berkas rekam medis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis. Objek penelitian adalah pelaksanaan prosedur peminjaman berkas rekam medis di bagian penyimpanan. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah sakit telah memiliki prosedur tetap tentang peminjaman berkas rekam medis. Buku catatan dan formulir yang digunakan dalam peminjaman berkas rekam medis di bagian penyimpanan dalam penggunaannya belum maksimal. Pihak yang bertanggung jawab terhadap peminjaman berkas rekam medis di bagian penyimpanan adalah kepala unit rekammedis. Pelaksanaan prosedur peminjaman berkas rekam medis dibagian penyimpanan sesuai dengan prosedur tetap tentang peminjaman berkas rekam medis akan tetapi peminjaman berkas rekam medis pasien rawat jalan masih menumpuk di poliklinik dan tidak langsung dikembalikan ke bagian penyimpanan berkas dan untukkeperluan rawat inap dilakukan oleh koordinator unit penyimpanan. Pelaksanaan prosedur peminjaman berkas rekam medis di bagian penyimpanan belum sesuai dengan prosedur tetap tentang peminjaman berkas rekam medis. Disarankan agar tenaga rawat jalan mengembalikan berkas rekam medis yang dipinjam ke bagianpenyimpanan setelah pasien selesai melakukan pelayanan. Sebaiknya pada waktu penyerahan berkas rekam medis ke pihak peminjam menggunakan buku ekspedisi, sehingga jika berkas rekam medis tersebut dibutuhkan dan tidak berada pada tempatnya tenaga penyimpanan dapat mengetahui lewat buku ekspedisi.
Penyuluhan Kesehatan Penggunaan Masker pada Masyarakat Dusun Kampung Parang Desa Bontoramba Kec. Bontonompo Selatan Kab. Gowa Sulawesi Selatan Mikawati Mikawati; Makkasau Makkasau; Kens Napolion; Muhammad Thabran Talib; Nofianti Nofianti
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2022): January
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.424 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v2i02.115

Abstract

This community partnership program (PKM) is carried out on the villagers of Parang village of Bontoramba Village of South Bontonompo Subdistrict by involving Bontonompo Health Center as the person in charge of the work area that has the target of activities. In general, the purpose of this PKM progran is increased knowledge can affect attitudes followed by behavioral changes in this case is to use masks when doing activities outside the home. A special target is all villagers of Parang village, through this activity is for villagers to know the correct use of masks. The method used in achieving the goal is counseling with the question and answer lecture method (CTJ) to the target and villagers of Parang village of Bontoramba Village of South Bontonompo Subdistrict. The results of PKM activities are expected to be in accordance with the objectives and targets of the active role of participants during the activity.
ANALISIS FAKTOR PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI PUSKESMAS TAMALATE MAKASSAR Muhammad Thabran Talib; Satriani Albar
HealthCare Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Healtcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.417 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v3i1.1090

Abstract

Pemberian imunisasi dapat dilihat dari banyaknya balita yang meninggal akibat penyakit dapat dicegah dengan imunisasi. Data World Health Organization menunjukkan bahwa satiap tahun, setidaknya 1,7 juta anak meninggal karena penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin yang sudah tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pemberian imunisasi dasar lengkap antara pengetahuan dan sikap ibu tentang imunisasi. Penelitian Puskesmas Tamalate Makassar. Populasi adalah ibu yang memiliki anak usia imunisasi di Puskesmas Tamalate Makassar dengan jumlah sampel 122 orang. Data sekunder dari laporan tahunan imunisasi yang ada di Puskesmas Tamalate Makassar, data primer dengan pembagian kuisioner yang diisi responden. Analisa data dilakukan yaitu analisa Univariat dan analisa bivariat. Penelitian ini dilaksanakan pada Nopember-Desember 2019. Dengan jenis penelitian Desain dengan Cross Sectional Study. Hasil penelitian analisa univariat, pengetahuan baik 107(87,7%) responden dan pengetahuan responden yang kurang 15(12,2%) responden. Sedangkan sikap baik 115(94,2%) responden, sedangkan sikap yang kurang 7(5,7%) responden. Analisis bivariat menunjukkan Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi yaitu p: 0,002 dan ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi yaitu p: 0,038. Saran yaitu upaya peningkatan pembinaan dan pendidikan tentang pentingnya pemberian imunisasi secara lengkap pada bayi.
Assessment of the Performance of Medical Records in Outpatient Registration at the Maternal and Child Special Hospital "Pertiwi" Makassar Muhammad Thabran Talib; Evi Lusiana; Ahmad Jayadie
Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) Vol 5, No 7 (2022): July
Publisher : Alliance oh Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/aijha50704

Abstract

To achieve the goal of good medical record services, it is necessary to improve the quality of medical records by the Medical Record Work Unit, where these quality improvement efforts are highly dependent on the availability of clear, accurate, reliable data and information, and timely presentation. The health data and information contained in the medical record file is very useful for the management of health care institutions to assess the services provided, whether they are of good quality, efficient and effective. This study aims to determine: 1) the performance of medical records and health information services; 2) clarity of information about service flow; 3) speed of service at registration; and 4) patient satisfaction in the outpatient unit registration department, at Maternal and Child Special Hospital "Pertiwi" Makassar. This type of research is quantitative with a descriptive approach. The study was conducted from January to February 2022, involving 135 patients as respondents. Data was collected by filling out a questionnaire with a Likert scale. Furthermore, descriptive data analysis was carried out. The results of the analysis show that the distribution of clarity of information was: very good = 1,452, good = 726, poor = 90, very poor = 25, with a value of 84.92%. The distribution of service speed was: very good = 1,552, good = 669, poor = 86, very poor = 21, with a value of 86.22%. The distribution of patient satisfaction was: very good = 1,600, good = 693, poor = 50, very poor = 19, with a value of 87.48%. Furthermore, it was concluded that the medical record service in the outpatient registration section was very good, both in terms of clarity of information, speed of service and patient satisfaction. Keywords: medical record; patient registration; outpatient unit; clarity; speed; patient satisfaction
Efektivitas Sistem Pendaftaran Online Bagi Pasien Rawat Jalan Di Rsu Bahagia Makassar Asriyanti Asriyanti; Muhammad Thabran Talib; Syamsuddin Syamsuddin; Ahmad Djayadie; Ahmad Qasim
Journals of Ners Community Vol 13 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada bidang kesehatan yang ada seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit mulai memanfaatkan teknologi informasi. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan mempunyai beberapa unit salah satunya unit rekam medis. Unit rekam medis sebagai tempat pengolahan data dan pelayanan sangat butuh dengan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem pendaftaran online bagi pasien rawat jalan di RSU Bahagia Makassar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Komponen Sumber Daya Manusia (human), beberapa petugas belum memahami tentang sistem pendaftaran online di RSU Bahagia Makassar sehingga waktu pelayanan pendaftaran online masih belum efektif yang mengakibatkan pasien yang belum sempat melakukan pendaftaran harus datang langsung ke rumah sakit untuk melakukan pendaftaran manual atau langsung. Komponen Organisasi, belum efektif karena tidak adanya kordinasi antara petugas dan kepala rekam medis, tidak ada kegiatan sosialisasi dan pertemuan mengenai sistem pendaftaran online. Dan Komponen Teknologi, dari kualitas informasi belum efektif dikarenkan masih ada pengisisan data pasien yang belum lengkap mesikipun sudah efektif dengan kualitas sistem aplikasi yang sudah mendukung proses sistem pendaftaran online.
Efektivitas Sistem Pendaftaran Online Bagi Pasien Rawat Jalan Di Rsu Bahagia Makassar Asriyanti Asriyanti; Muhammad Thabran Talib; Syamsuddin Syamsuddin; Ahmad Djayadie; Ahmad Qasim
Journals of Ners Community Vol 13 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2752

Abstract

Pada bidang kesehatan yang ada seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit mulai memanfaatkan teknologi informasi. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan mempunyai beberapa unit salah satunya unit rekam medis. Unit rekam medis sebagai tempat pengolahan data dan pelayanan sangat butuh dengan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem pendaftaran online bagi pasien rawat jalan di RSU Bahagia Makassar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Komponen Sumber Daya Manusia (human), beberapa petugas belum memahami tentang sistem pendaftaran online di RSU Bahagia Makassar sehingga waktu pelayanan pendaftaran online masih belum efektif yang mengakibatkan pasien yang belum sempat melakukan pendaftaran harus datang langsung ke rumah sakit untuk melakukan pendaftaran manual atau langsung. Komponen Organisasi, belum efektif karena tidak adanya kordinasi antara petugas dan kepala rekam medis, tidak ada kegiatan sosialisasi dan pertemuan mengenai sistem pendaftaran online. Dan Komponen Teknologi, dari kualitas informasi belum efektif dikarenkan masih ada pengisisan data pasien yang belum lengkap mesikipun sudah efektif dengan kualitas sistem aplikasi yang sudah mendukung proses sistem pendaftaran online.
Assessment of effective communication on patient treatment identity card use at the center for lung health community Makassar City Muhammad Thabran Talib; Hidayati Hidayati; Musmulyadi Musmulyadi; Bahtiar Bahtiar
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.837 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1794

Abstract

As a health service facility that provides a place used to organize health service efforts. With various duties of the Community Lung Health Center is to carry out the functions of its parent organization, through the implementation of health efforts. The purpose is to find out the effective communication assessment of the use of patient treatment identity cards at the Makassar Community Lung Health Center. Results, Communication Assessment of Identity Cards for Treatment on Information Clarity with excellent rating of 84.92%, Speed of registration with excellent rating of 86.22%, Patient Satisfaction with excellent rating of 87.48%, and Service Performance of Medical recording personnel showed excellent assessment of 86.20%. Discussion, health services are one of the important activities carried out with effective communication, especially when receiving patients through the use of Medical Identity Cards so that their use can be used as a form of clarity of useful health service information, can also provide registration speed and produce patient satisfaction and better performance of medical recording personnel. In conclusion, the use of the Patient Treatment Identity Card through the assessment of effective communication gets excellent assessment results from the results of patient treatment and the performance of medical recording personnel services through the form of communication results in an excellent assessment of the clarity of information, speed of service and patient satisfaction. Suggest, improve and maintain the form and pattern of effective communication between the medical recorder and the patient, uphold attitudes, behaviors and actions with good and correct communication and speech of language and sentences to the patient, perpetuate the value and way of communication of health services. Abstrak: Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggaran tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan. Dengan berbagai tugas Balai Kesehatan Paru Masyarakat adalah melaksanakan sebagaian fungsi dari organisasi induknya, melalui penyelenggaraan upaya kesehatan. Tujuan, diketahuinya penilaian komunikasi efektif terhadap penggunaan Kartu Identitas Berobat pasien di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Hasil, Penilaian Komunikasi terhadap Kartu Identitas berobat pada Kejelasan Informasi dengan penilaian sangat baik 84,92%, Kecepatan pendaftaran dengan penilaian sangat baik 86,22%, Kepuasan Pasien dengan penilaian sangat baik 87,48%, dan Kinerja Pelayanan Tenaga perekam medis menunjukkan penilaian sangat baik 86,20%. Pembahasan, pelayanan kesehatan merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan dengan komunikasi secara efektif khususnya pada saat penerimaan pasien melalui penggunaan Kartu Identitas Berobat sehingga pemanfaatannya dapat dijadikan sebagai bentuk kejelasan informasi pelayanan kesehatan yang berguna, juga dapat memberikan kecepatan pendaftaran dan menghasilkan kepuasan pasien dan kinerja tenaga perekam medis dapat lebih baik. Simpulan, penggunaan Kartu Identitas Berobat Pasien melalui penilaian komunikasi efektif tersebut mendapatkan hasil penilian sangat baik dari hasil persponden pasien dan kinerja pelayanan tenaga perekam medis melalui bentuk komunikasi menghasilkan penilaian sangat baik terhadap kejalasan informasi, kecepatan pelyanan dan kepuasan pasien. Saran, meningkatkan dan mempertahankan bentuk dan pola komunikasi efektif antara perekam medis dengan pasien, menjunjung tinggi sikap, perilaku dan tindakan dengan komunikasi dan tutur bahasa dan kalimat yang baik dan benar kepada pasien, mempertahakan nilai dan cara komunikasi pelayanan kesehatan.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Sawakong melalui Inovasi Cemilan Sehat Tongkol Jagung Tinggi Kalori untuk Cegah Stunting Meilany, Lilik; Talib, Muhammad Thabran; Sari, Novi Puspita
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i11.22923

Abstract

ABSTRAK Stunting pada balita dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan dengan jumlah kasus 34 anak tergolong stunting dan 9 Ibu hamil KEK. Salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi serta kurangnya pemanfaatan sumber pangan lokal bergizi seperti jagung. Mayoritas penduduk di Desa Sawakong adalah petani jagung, namun limbah tongkol jagung yang memiliki potensi kandungan serat dan gizi tinggi masih kurang dimanfaatkan secara optimal. Tujuan Pengabdian masyarakat ini untuk memberdayakan kader posyandu melalui pelatihan pembuatan “Baruassa Tekoja,” kue tradisional Makassar yang diolah dengan tambahan tepung tongkol jagung sebagai sumber serat dan nutrisi. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan teknis pengolahan, edukasi gizi ibu hamil dan balita, serta pendampingan produksi. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan status gizi ibu hamil dan balita sekaligus menurunkan angka kejadian stunting di Desa Sawakong melalui pemanfaatan bahan lokal yang berkelanjutan. HasilProgram PKM di Desa Sawakong berhasil mengembangkan camilan bergizi "Baruasa Tekoja" berbasis tepung tongkol jagung untuk intervensi stunting pada balita. Pelatihan teknis meningkatkan kapasitas kader dan ibu rumah tangga dalam produksi pangan bergizi. Produk mengandung 63,02 Kkal energi, 0,8 g protein, dan mikronutrien seperti zat besi dan zinc. Uji konsumsi menunjukkan tingkat penerimaan tinggi dan indikasi perbaikan status gizi balita. Inovasi ini mendukung pencapaian SDGs terkait pangan, kesehatan, ekonomi, dan produksi berkelanjutan serta memperkuat kemandirian masyarakat dalam pengelolaan pangan lokal. Kata Kunci: Stunting, Tepung Tongkol Jagung, Pemberdayaan Masyarakat, Inovasi Pangan Lokal.  ABSTRACT Stunting in toddlers and Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women remain significant health issues in Sawakong Village, Galesong Selatan District, with 34 stunted children and 9 pregnant women with CED. One of the contributing factors is the low community knowledge about nutrition and the underutilization of nutritious local food sources such as corn. Most residents in Sawakong are corn farmers, but corn cob waste, which has potential high fiber and nutritional content, is still underutilized. Purpose This community service aims to empower posyandu cadres through training in making "Baruasa Tekoja," a traditional Makassar cake processed with added corn cob flour as a source of fiber and nutrients. The methods include technical processing training, nutrition education for pregnant women and toddlers, and production assistance. This activity is expected to improve the nutritional status of pregnant women and toddlers while reducing stunting incidence in Sawakong Village through sustainable utilization of local ingredients. Result The PKM program successfully developed a nutritious snack "Baruasa Tekoja" based on corn cob flour for stunting intervention in toddlers. Technical training increased the capacity of cadres and housewives in producing nutritious food. The product contains 63.02 Kcal energy, 0.8 g protein, and micronutrients such as iron and zinc. Consumption trials showed high acceptance and indications of improved toddler nutritional status. This innovation supports the achievement of SDGs related to food, health, economy, and sustainable production, as well as strengthens community independence in managing local food resources. Keywords: Stunting, Corn Cob Flour, Community Empowerment, Local Food Innovation.
Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Dengan Metode Doctor’s Office Quality Information Technology (Doq-It) di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Indonesia Talib, Muhammad Thabran
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v3i1.3622

Abstract

Pengelolaan dokumen menggunakan sistem yang berbasis elektronik di fasyankes adalah Rekam Medis Elektronik yang merupakan sistem informasi kesehatan yang wajib diterapkan oleh seluruh fasyankes di Indonesia. Adanya keterbatasan ruang rekam medis serta untuk meningkatkan kualitas pelyanan terhadap pasien merupakan motivasi untuk menerapkan rekam medis rekam medis elektronik. Penilaian kesiapan pengimplementasian rekam medis elektronik perlu dilakukan untuk optimalisasi penerapan rekam medis elektronik. Untuk menganalisis kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf dalam menerapkan rekam medis elektronik dengan menggunakan metode Doctor’s Office Quality Information Technology. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuisioner, sampel dalam penelitian ini yaitu selurih staff rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Kabupaten Gowa sebanyak 36 tenaga, analisa kesiapan enggunakan EHR Readiness Starter Assesment dari DOQ-IT. Total kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf dalam menerapkan rekam medis elektronik adalah 122,69 berada pada range III yang artinya Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf sangat siap dalam menerapkan rekam medis elektronik, kesiapan rekam medis dapat diurutkan mulai dari infrastruktur IT (skor ; 4,49), kesiapan sumber daya manusia (skor ; 4,47), kesiapan tata kelola kepemimpinan (skor ; 4,38), dan kesiapan budaya kerja organisasi (skor ; 4,27). Rumah sakit sangat siap dalam penerapan Rekam Medis Elektonik, namun belum mendapatkan nilai sempurna dikarenakan setiap variabel mendapatkan nilai yang berbeda.
Penilaian Task Technology Fit Terhadap Aktifitas Pelayanan Melalui Pemanfaatan Aplikasi di Rumah Sakit Umum Pusat DR. Tajuddin Chalid Kota Makassar Talib, Muhammad Thabran; Syamsuddin, Syamsuddin; Sinta, Niska Salsiani; Wahyuni, Sri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.14785

Abstract

Pemanfaatan Aplikasi dalam aktifitas pelayanan pasien sangat penting dan dibutuhkan dalam era industri Kesehatan melalui pengembangan Tehnologi Informasi Kesehatan sehingga minat tenaga Profesional Pemberi Asuhan sangat tinggi terhadap pemanfaatan Aplikasi (Utilisation). Tujuan mengetahui penilaian Task Technology Fit terhadap aktifitas pelayanan melului pemanfaatan aplikasi. Secara khusus untuk mengetahui hubungan antara tugas, tehnologi dan tenaga yang akan memberikan keberhasilan terhadap aktifitas pelayanan (Ablity Impact) pasien melalui pemanfaatan aplikasi (Utilization). Metode rancangan penelitian kuantitatif dengan populasi tenaga professional pemberi asuhan sebanyak 256, pengumpulan data dengan kuisioner dan observasi pemanfaatan aplikasi, analisis dengan uji validitas dan realibilitas melalui aplikasi dan penyajian data dalam bentuk distribusi tabel sehingga mempermudah dalam membuat kesimpulan. Hasil ada 6 (enam) penilaian: 1) Penilaian unsur Task, 2) Penilaian unsur Technology, 3) Penilaian unsur Fit, 4) Utilization dengan Ability Impact. 5) Task Technology Fit dengan Utilization, 6) Task Technology Fit dengan Ability Impact. Luaran yang dicapai Penilaian Task Element, Technology Element, Fit Element mendapatkan penilaian signifikan pada variasi keterampilan, tugas, otonomi, umpan balik pekerjaan dengan penggunaan aplikasi jaringan komputer secara visual, aural, read/write dan kinesthetic. Penilaian Task Technologi Fit terhadap aktifitas pelayanan dalam pemanfaatan aplikasi memiliki persepsi ketergantungan dengan mengetahui dan melaksanakan pekerjaannya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Task Technology Fit bernilai positif terhadap pemanfaatan aplikasi. Pemanfaatan aplikasi memediasi Penilaian Task Technology Fit terhadap aktifitas pelayanan. Juga unsur tenaga bernilai terhadap Task Technology Fit dalam meningkatkan aktifitas pelayanan. Kesimpulan unsur Task, Technology, Fit, Utilization. Ability Impact memberikan penigkatan pengetahuan, keterampilan dan strategi pelayanan dengan baik yang mampu memberikan kemudahan menerima informasi Saran penelitian selanjutnya penilaian Task Technology Fit diperluas menjadi studi perbandingan pada semua bagian dan unit pelayanan di rumah sakit.