Dwi Wahyuningsih, Eleonora
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE BERBANTUAN MEDIA PAPAN CACAH GORI TERHADAP PRESTASIBELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK Nur Aizah, Ratri; Dwi Wahyuningsih, Eleonora; Shaefur Rokhman, Mohammad
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 1 (2019): November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i1.33

Abstract

Prestasi belajar matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 7 Pemalang sebagian masih ada yang belum mencapai nilai KKM. Berkaitan hal ini perlu adanya variasi dalam pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik untuk lebih aktif. Upaya yang dapat digunakan adalah penerapan model pembelajaran Example Non Example. Kemudian untuk membantu peserta didik dalam memahami materi, model pembelajaran dibantu berupa media papan cacah gori. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) adanya perbedaan antara prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Example Non Exampleberbantuan media papan cacah gori dengan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari aktivitas belajar, (2) apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Example Non Exampleberbantuan media papan cacah gori lebih baik daripada prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari aktivitas belajar tinggi, (3) apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Example Non Exampleberbantuan media papan cacah gori tidak lebih baik daripada prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari aktivitas belajar rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 7 Pemalang Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri atas 300 peserta didik. Sampel terdiri dari 190 peserta didik, dimana teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas sebagai kelas eksperimen, dua kelas sebagai kelas kontrol, dan satu kelas sebagai kelas uji coba. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dan uji t pihak kanan dan kiridengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) ada perbedaan prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran example non example berbantuan media papan cacah gori dengan model ekspositori ditinjau dari aktivitas, (2)prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran example non exampleberbantuan media papan cacah gorilebih baik daripada yang diajar menggunakan model ekspositori ditinjau dari aktivitas tinggi, (3) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran example non exampleberbantuan media papan cacah gori lebih baik daripada yang diajar menggunakan model ekspositori ditinjau dari aktivitas rendah.
Keefektifan Model Pembelajaran Example Non Example dengan menggunakan CD Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Datar Fitriani, Latfiya; Dwi Wahyuningsih, Eleonora; Ponoharjo, Ponoharjo
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 1 (2019): November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i1.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan model Example Non Example dengan menggunakan CD Pembelajaran dengan model Ekspositori.Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling siswa kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas sebagai kelas eksperimen, dan dua kelas sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Instrumen penelitian berupa tes prestasi dan telah teruji validitas dan reliebilitas pada taraf signifikansi 5%. Teknik analisis data menggunakan anava dua arah dan uji t pihak kanan yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat hipotesis terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa, terdapat perbedaan model Example Non Example dengan menggunakan CD Pembelajaran dengan model ekspositori terhadap prestasi belajar matematika sehingga didapat prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dengan proses pembelajarannya menggunakan model Example Non Example dengan menggunakan CD pembelajaranlebih efektif daripada yang menggunakanmodel ekspositori dan prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah dengan proses pembelajarannya menggunakan model ekspositori lebih efektif daripada yang menggunakan Example Non Example dengan menggunakan CD pembelajaran
Keefektifan Coorperative Learning Tipe Student Team Achievement Division Dengan Quipper School Terhadap Aktivitas Belajar Arin Ayu, Martanda; Dwi Wahyuningsih, Eleonora; Ponoharjo, Ponoharjo
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i2.40

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division Dengan Penugasan Menggunakan Quipper School lebih baik dari model pembelajaran konvensional terhadap aktivitas dan prestasi belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Taman Tahun Ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas sebagai kelas eksperimen, dua kelas sebagai kelas kontrol, dan satu kelas sebagai kelas uji coba. Teknik analisis data menggunakan uji one way manova dan uji t pihak kanan yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa Model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division Dengan Penugasan Menggunakan Quipper School lebih baik dari model pembelajaran konvensional terhadap aktivitas dan prestasi belajar matematika.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Handayani, Rizqi Lia; Dwi Wahyuningsih, Eleonora; Sina, Ibnu
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i2.46

Abstract

Sebagian besar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tegal mempunyai kemampuan memecahkan masalah matematika yang rendah. Berkaitan hal ini perlu adanya variasi dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah matematika dan melibatkan peserta didik lebih aktif. Upaya yang dapat ditempuh adalah penerapan model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan: (1) Adanya perbedaan kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan model problem posing tipe pre solution posing dengan model konvensional, (2) Kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik yang diajar model problem posing tipe pre solution posing lebih baik daripada yang diajar model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tegal tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri atas 5 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan 2 kelas sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan menetapkan taraf signifikansi 5% adalah uji-t dua arah dan uji-t satu pihak kanan, yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Adanya perbedaan kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik yang diajar dengan model problem posing tipe presolution posing dengan model konvensional, (2) Kemampuan memecahkan masalah matematika peserta didik yang diajar model problem posing tipe pre solution posing lebih baik daripada yang diajar model pembelajaran konvensional
Keefektifan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Pokok Himpunan Vitri, Chaqqul; Dwi Wahyuningsih, Eleonora; M. Shaefur Rokhman
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i2.48

Abstract

Prestasi belajar matematika peserta didik kelas VII SMP NU 1 Hasyim Asy’ari Tarub Kabupaten Tegal sebagian masih ada yang belum mencapai nilai KKM. Berkaitan hal ini perlu adanya variasi dalam pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik untuk lebih aktif. Upaya yang dapat digunakan adalah penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Adanya perbedaan prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dengan model pembelajaran konvensional, 2) model pembelajaran manakah yang lebih baik antara model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dibandingkan model konvensional terhadap prestasi belajar matematika ditinjau pada motivasi belajar tinggi, 3) pembelajaran manakah yang lebih baik antara model pembelajaran konvensional dibandingkan model Student Facilitator And Explaining terhadap prestasi belajar matematika ditinjau pada motivasi belajar rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII semester II SMP NU 1 Hasyim Asy’ari Tarub Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri atas 365 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik sampling purposive yang akan diambil kelas dengan guru yang sama kemudian dilanjutkan cluster random sampling yang terdiri atas 181 peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes. Analisis data yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) serta uji – t satu pihak kanan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini diperoleh: 1) Terdapat perbedaan prestasi belajar yang diajar model pembelajaran Student Faacilitator And Explaining dengan model pembelajaran konvensional, 2) Prestasi belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining lebih baik daripada yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi belajar tinggi, 3) Prestasi belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining lebih baik atau sama dengan model pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi belajar rendah
Keefektifan Model Pembelajaran TTW Dengan Alat Peraga Ditinjau Dari Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Anita, Eka Pebri Nur; Dwi Wahyuningsih, Eleonora
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 3 No. 1 (2020): November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v3i1.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran TTW dengan alat peraga, dengan model konvensional. (2) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran TTW dengan alat peraga, lebih baik daripada model konvensional ditinjau dari gaya belajar visual. (3) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model konvensional, lebih baik daripada model pembelajaran TTW dengan alat peraga ditinjau dari gaya belajar auditori. (4) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran TTW dengan alat peraga, lebih baik daripada model konvensional ditinjau dari gaya belajar kinestetik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Negeri Slawi Tahun Ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas sebagai kelas eksperimen dan dua kelas sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes prestasi belajar matematika yang telah teruji validitas reliabilitas, tingkat kesukaran serta daya beda dan angket gaya belajar yang telah teruji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji anova(analisis ragam satu arah) dengan desain rancangan acak kelompok(RAK) dan uji t satu pihak kanan yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) ada perbedaan prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran TTW dengan alat peraga, dengan model konvensional. (2) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran TTW dengan alat peraga, lebih baik daripada model konvensional ditinjau dari gaya belajar visual. (3) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model konvensional, tidak lebih baik daripada model pembelajaran TTW dengan alat peraga ditinjau dari gaya belajar auditori. (4) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajarn TTW dengan alat peraga, lebih baik daripada model konvensional ditinjau dari gaya belajar kinestetik
Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Sosial Dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Abad 21 di Masa Pandemi Dwi Wahyuningsih, Eleonora; Alimudin, Afrizal; Sina, Ibnu
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 4 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v4i2.87

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif yang memadukan penggunaan media sosial didalam pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif berbantuan media sosial dalam upaya peningkatan kompetensi abad 21. Populasi penelitian adalah siswa kelas X IPS semester 2 SMA Negeri 3 Pemalang tahun pelajaran 2020/2021 sejumlah 142 siswa yang dibagi dalam 4 kelas. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling. Sampel yang diambil 2 kelas yang selanjutnya dijadikan sebagai kelas eksperimen 1 dengan perlakuan model pembelajaran kooperatif berbantuan media sosial, kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran kooperatif. Pengambilan data dengan teknik angket, tes, dan dokumentasi. Sebelum test diberikan ke anggota Sampel penelitian, terlebih dahulu diujikan kepada kelas ujicoba ke 21 siswa. Kemudian diuji validitas dan reliabilitas nya. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan dari penggunaan model pembelajaran kooperatif berbantuan media sosial terhadap kompetensi abad 21.
Kontribusi Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi berbantuan Alat Peraga terhadap Kemampuan Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika Dwi Wahyuningsih, Eleonora; Kusuma, Rio Budi; Isnani
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 5 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v5i2.111

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi berbantuan Alat Peraga Ular Tangga terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektif tidaknya model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga ular tangga terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Tegal. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan menggunakan Cluster Sampling. Adapun data diambil dengan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument test, terlebih dahulu instrument test diujikan kepada kelas ujicoba Hasil penelitian menyatakan bahwa peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga ular tangga yang nilainya lebih dari 78 mencapai 70% dengan menggunakan perhitungan uji proporsi dan dilanjutkan dengan perhitungan uji one sample t-test. Selain itu penggunaan model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga ular tangga lebih baik daripada pembelajaran konvensional, diuji dengan perhitungan uji t satu pihak kanan. Model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga dirasa cukup berpengaruh juga terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan perhitungan uji paired sample t-test dilanjutkan dengan perhitungan uji N-Gain diperoleh 3 siswa berkategori rendah, 25 siswa berkategori sedang, dan 3 siswa berkategori tinggi. Saran kepada guru adalah hendaknya guru mampu memenuhi kebutuhan belajar setiap peserta didik yang beragam kemampuan dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan dapat memotivasi peserta didik dnegan meningkatkan semangat belajar peserta didik dalam pembelajaran, Saran untuk peserta didik adalah hendaknya peserta didik lebih antusias terhadap sesuatu yang disampaikan oleh guru dan lebih aktif dalam pembelajaran Matematika
KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE MELALUI PENDEKATAN INQUIRY DITINJAU DARI KEMANDIRIRAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Mutia Anggraeni, Dewi; Paridjo; Dwi Wahyuningsih, Eleonora
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry dan model pembelajaran Ekspositori.(2) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry lebih baik dari pada yang diajar menggunakan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar tinggi.(3) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembeljaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry tidak lebih baik daripada yang diajar menggunakan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Brebes tahun pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 2 kelas eksperimen, 2 kelas kontrol, dan 1 kelas ujicoba. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan menetapkan taraf signifikansi 5% adalah uji Anava dengan Rancangan Acak Kelompok, uji-t satu pihak kanan, dan uji-t satu pihak kiri, yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry dengan model pembelajaran Ekspositori. (2) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry lebih baik daripada yang diajar menggunakan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar tinggi. (3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry tidak lebih baik atau sama dengan yang diajar menggunakan model pembelajaran Ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar rendah.
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Aulia Mirza, Zahra; Dwi Wahyuningsih, Eleonora; Sina, Ibnu
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i2.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: (1) adanya pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika, (2) adanya pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar matematika, dan (3) adanya pengaruh kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 820 peserta didik dari empat SMP Negeri. Sebagai sampel penelitian ini sebanyak 247 peserta didik yang diambil dengan teknik Proposional Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika pada peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebesar 25,35%, (2) ada pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar matematika pada peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebesar 18,79%, dan (3) ada pengaruh kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika pada peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri se-Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebesar 28,49%.