Isnani
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share Berbantuan Media Pembelajaran Terhadap Keaktifan Dan Prestasi Belajar Matematika Zahro, Riski Rikhatuz; Isnani; Sina, Ibnu
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 1 (2019): November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i1.39

Abstract

Penelitian pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Adiwerna bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Prestasi belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran mencapai target, (2) Keaktifan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada menggunakan model Konvensional, (3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada menggunakan model Konvensional, (4) Ada perbedaan Keaktifan dan Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran dengan model Konvensional, dan (5) Keaktifan dan Prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada menggunakan model Konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Adiwerna. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 5 kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan tes. Instrumen yang digunakan adalah pengamatan dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, Uji-t satu pihak kanan, Analisis varian multivariate satu arah, dan uji 2-Hotelling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Prestasi belajar matematika peserta mencapai target, (2) Keaktifan belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share lebih baik daripada menggunakan model konvensional, (3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share lebih baik daripada menggunakan model konvensional, (4) Ada perbedaan Keaktifan dan Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran dengan model pembelajaran Konvensional, dan (5) Keaktifan dan Prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada menggunakan model Konvensional.
Efektifitas Model Pembelajaran Problem Posing Dengan Pendekatan Deduktif Terhadap Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Trimulyani, Laeli; Isnani; M. Shaefur Rokhman
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i2.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) prestasi belajar matematika peserta didik model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif telah mencapai target, 2) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap aktivitas belajar matematika 3) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar matematika 4) ada perbedaan aktivitas dan prestasi belajar matematika antara peserta didik menggunakan model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif dengan pembelajaran konvensional, 5) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap aktivitas dan prestasi belajar matematika.Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI semester II SMA Negeri 1 Balapulang Kabupaten TegalTahun Pelajaran 2016/2017 terdiri atas 9 kelas sebanyak 257peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknikCluster Random Sampling. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 4 dan XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen, dan kelas XI IPS 2 dan XI IPS 5 sebagai kelas kontrol.Metode pengumpulan data menggunkan teknik dokumentasi, tes, dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah tes dan observasi. Instrumen telah teruji validitas dan reabilitas pada taraf signifikan 5%. Analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, uji t satu pihak kanan, uji analisis varians multivariat satu arah dan -Hotteling.Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif telah mencapai target, 2) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap aktivitas belajar matematika, 3) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar matematika, 4) ada perbedaan aktivitas dan prestasi belajar matematika antara peserta didik menggunakan model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif dengan pembelajaran konvensional, 5) model pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan Deduktif lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap aktivitas dan prestasi belajar matematika.
Keefektifan Model Pembelajaran Two Stay – Two Stray Dengan Pendekatan Konsep Terhadap Keaktifan Dan Prestasi Belajar Matematika Mulyani, Dewi; Isnani
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 3 No. 1 (2020): November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v3i1.50

Abstract

Keaktifan belajar yang rendah menyebabkan prestasi belajar peserta didik kelas XI MAN Kota Tegal masih ada yang belum mencapai KKM sehingga pemilihan model pembelajaran harus tepat salah satunya adalah model pembelajaran TS–TS dengan Pendekatan konsep. Tujuan penelitian ini adalah untuk medeskripsikan: (1) apakah prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran TS–TS dengan pendekatan konsepyang nilainya 70 mencapai target; (2) apakah keaktifan belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS–TSdengan pendekatan konsep lebih baik daripada pembelajaran konvensional; (3) apakah prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS–TSdengan pendekatan konsep lebih baik daripada pembelajaran konvensional; (4) apakah ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar matematika antara peserta didik menggunakan model pembelajaran TS–TS dengan pendekatan konsep dengan pembelajaran konvensional; (5) apakah keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS–TSdengan pendekatan konseplebih baik daripada pembelajaran konvensional..Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI semester II MAN Kota Tegal tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 363 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik clusterrandomsampling. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IIS 1 dan XI IIS 3 sebagai kelas eksperimen, dan kelas IIS 4 dan IIS 5 sebagai kelas kontrol.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, tes, dan observasi. Instrumen telah teruji validitas dan reliabelitas pada taraf signifikan 5%. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, uji t satu pihak kanan, uji analisis MANOVA dan -Hotteling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran TS–TS dengan pendekatan konsepyang nilainya 70 mencapai target; (2) keaktifan belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS–TSdengan pendekatan konsep lebih baik daripada pembelajaran konvensional; (3) prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS–TSdengan pendekatan konsep lebih baik daripada pembelajaran konvensional; (4) ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar matematika antara peserta didik menggunakan model pembelajaran TS–TS dengan pendekatan konsep dengan pembelajaran konvensional; (5) keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran TS–TSdengan pendekatan konseplebih baik daripada pembelajaran konvensional.
Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Dengan Pendektan Induktif Terhadap Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Fajriyah, Siti; Isnani; Ponoharjo
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 3 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v3i2.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran TGT denganPendekatan Induktif mencapai nilai target, 2) Keaktifan belajar matematikamengggunakan pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional, 3) Prestasi belajar matematikamengggunakan pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional, 4) Adanya perbedaan model pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif dengan pembelajaran konvensional terhadap keaktifan dan prestasi belajar matematika, 5) Model pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional terhadap keaktifan dan prestasi belajar matematika. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A, VII B, VIIC, VII D, dan VII G SMP Negeri 1 Pagerbarang Kabupaten TegalTahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 185peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah tes dan pengamatan. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi, uji t satu pihak kanan, uji MANOVA ONE-WAY dan uji Ʈ2 Hotelling.Dengan terlebih dahulu data diuji normalitas dan homogenitas menggunakan uji Lilliefors dan Bartlett.Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran TGT denganPendekatan Induktif mencapai nilai target, 2) Keaktifan belajar matematikamengggunakan pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional, 3) Prestasi belajar matematikamengggunakan pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional, 4) Adanya perbedaan model pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif dengan pembelajaran konvensional terhadap keaktifan dan prestasi belajar matematika, 5) Model pembelajaran TGT dengan Pendekatan Induktif lebih baik dari pada pembelajaran konvensional terhadap keaktifan dan prestasi belajar matematika
Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendektan Induktif Terhadap Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Muaffi, Hono Prasetio; Isnani; Ponoharjo
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 3 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v3i2.65

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif mencapai target, 2) Keaktifan belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif lebih baik daripada model pembelajaran konvensional dan begitu juga prestasi belajar matematika, 3) Ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif dengan model pembelajaran konvensional, 4) Keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik Kelas VII semester II SMP Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal 2016/2017 yang terdiri atas 328 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling yang terdiri atas 142 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi dan tes. Instrumen pengamatan dalam bentuk lembar pengamatandantes prestasi dalam bentuk soal pilihan ganda yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Analisis data yang digunakan adalah uji proporsi satu pihak kanan, uji t satu pihak kanan, Analisis varian multivariate satu arah, dan dilanjutkan uji t -Hotelling. Hasil penelitian ini diperoleh: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif mencapai target, 2) Keaktifan belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif lebih baik daripada model pembelajaran konvensional dan begitu juga prestasi belajar matematika, 3) Ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar model pembelajaranProblem Based Learning dengan pendekatan induktif dengan model pembelajaran konvensional, 4) Keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan induktif lebih baik daripada model konvensional
The analysis of creative thinking skills based on math story problems on flat-sided geometry.: Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Soal Cerita Matematika Yanto, Dar; Isnani; Wikan Budi Utami
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 4 No. 1 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v4i1.68

Abstract

Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Soal Cerita Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP Negeri 1 Kramat Daryanto1, Isnani2, Wikan Budi Utami3 1,2,3 Universitas Pancasakti Tegal E-mail : Pk.daryanto@gmail.com, Telp. 089676392629 Abstrak Prestasi belajar matematika SMP N 1 Kramat sudah cukup baik. Sebagian kelas VIII peserta didik ada yang belum mencapai 70 nilai KKM . Berkaitan hal itu perlu adanya pengembangan kemampuan berpikir dalam menemukan solusi ide yang baru dan berbeda. Upaya yang dapat digunakan adalah penerapan kemampuan berpikir kreatif berdasarkan soal cerita matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal cerita matematika peserta didik pada materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 32 peserta didik kelas VIII G SMP N 1 Kramat tahun pelajaran 2020/2021. Adapun sebelum menentukan subjek penelitian sebanyak 6 peserta didik dengan kategori rendah, sedang dan tinggi. Masing-masing 2 subjek dengan kemampuan berpikir kreatif matematis tinggi,sedang dan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes instrumen, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Kemampuan berpikir kreatif matematis tinggi yaitu Subjek T-1 dan T-2 dapat mencapai tingkat kemampuan berpikir kreatif 4 (sangat kreatif) dan kreatif 3 (kreatif). Kemampuan berpikir kreatif matematis sedang yaitu Subjek S-1 dan S-2 dapat mencapai tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (kreatif) dan kreatif 1 (kurang kreatif) Kemampuan berpikir kreatif rendah yaitu Subjek R-1 dan R-2 dapat mencapai tingkat kemampuan berpikir kreatif 3(kreatif) dan kreatif 0 (tidak kreatif). 2). Kemampuan berpikir kreatif matematis tinggi yaitu Subjek T-1 dapat mencapai skor 58,33, sedangkan Subjek T-2 mencapai skor 47,91. Kemampuan berpikir kreatif matematis sedang yaitu subjek S-1 dapat mencapai skor 47,91 sedangkan Subjek S-2 mencapai skor 41,66. Kemampuan berpikir matematis rendah yaitu Subjek R-1 dapat mencapai skor 47,91 sedangka Subjek R-2 hanya mencapai skor 33,33. Kata Kunci: Analisis, Kemampuan Berpikir, Kemampuan Berpikir Kreatif, Soal Cerita Matematika, Soal Cerita Matematika Bangun Ruang Sisi Datar,.
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK AL ISLAH PLUS AMPELGADING PEMALANG riyadi, agus; Isnani; Ahmadi
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 4 No. 1 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v4i1.70

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan evaluasi kurikulum 2013 mata pelajaran matematika oleh guru di SMK Al Islah Plus Ampelgading Pemalang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang akademik, wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana dan guru mata pelajaran Matematika di SMK Al Islah Plus Ampelgading Pemalang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisa data dilakukan mulai dari pengumpulann data, editing (pemilahan), dan pengecekan keabsahan data menggunakan metode trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukkan 1) Implementasi Kurikulum 2013 di SMK Al Islah Plus Ampelgading Pemalang sudah berjalan dengan baik walaupun masih mengalami beberapa kendala. Pada proses pembelajaran Matematika di SMK Al Islah Plus Ampelgading Pemalang belum sepenuhnya sesuai dengan RPP yang telah dibuat oleh guru. Dalam kegiatan pendahuluan guru terkadang tidak menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan inti yaitu melaksanakan pembelajaran saintifik (5M) yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan belum sepenuhnya berjalan lancar. Guru melaksanaan pembelajaran sainstifik dengan memperhatikan materi pelajaran, karena tidak semua materi pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa jika dilakukan pembelajaran sainstifik;2) Hasil Evaluasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran Matematika SMK Al Islah Plus Ampelgading Kabupaten Pemalang, diantaranya: (a) Sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran, terutama buku pelajaran yang belum cukup dari pemerintah; (b) Guru belum sepenuhnya paham tentang Kurikulum 2013. (c) Guru masih bingung dengan penilaian yang sangat banyak dalam Kurikulum 2013, terutama dalam menilai aspek sikap; (d) Adanya guru yang belum menguasai IT, padahal untuk melaporkan hasil penilaian dibutuhkan penguasaan IT; (e) Dana yang minim dari sekolah untuk mengembangkan potensi peserta didik, sehingga pelaksanaan Kurikulum 2013 terhambat; (f) Kurikulum 2013 menghabiskan banyak waktu jika dilaksanakan secara keseluruhan.
Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Berbantuan Media Puzzle Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Mujib, Alma; Ponoharjo; Isnani
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 4 No. 1 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v4i1.72

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle yang nilainya diatas 70 melampaui 43%, 2) Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle dengan model pembelajaran konvensional, 3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik Kelas VII semester II SMP Negeri 4 Petarukan Kabupaten Pemalang 2016/2017 yang terdiri atas 287 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling yang terdiri atas 146 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan tes. Instrumen pengamatan dalam bentuk lembar pengamatan yang telah diuji validitas dan reliabilitas serta tes prestasi dalam bentuk soal pilihan ganda yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Analisis data yang digunakan adalah uji proporsi satu pihak kanan, uji t satu pihak kanan.Hasil penelitian ini diperoleh: 1) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle yang nilainya diatas 70 melampaui 43%, 2) Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle dengan model pembelajaran konvensional, 3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw berbantuan Media puzzle lebih baik daripada model konvensional.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Solving Polya di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Martika, Nabilla Euis; Isnani; Sina, Ibnu
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 5 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v5i2.107

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil dari pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik matematika berbasis Problem Solving Polya pada materi penyajian data statistik. Penelitian ini termasuk dalam jenis pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Penelitian terdiri dari lima langkah: 1) Analysis; 2) Design; 3) Develop; 4) Implementation; 5) Evaluation. Penelitian ini menggunakan installed angket untuk mengetahui tingkat kevalidan dan kepraktisan LKPD berbasis problem solving polya. Penilaian validitas oleh validasi ahli materi, sedangkan penilaian praktikalitas oleh respon guru dan respon peserta didik. Hasil validasi ahli materi mencapai 95,31% dengan kriteria “valid“, kemudian untuk hasil respon guru mencapai 92,36% dengan kriteria “sangat praktis“, dan hasil respon peserta didik mencapai 94,44% dengan kriteria “sangat praktis“.
Kontribusi Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi berbantuan Alat Peraga terhadap Kemampuan Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika Dwi Wahyuningsih, Eleonora; Kusuma, Rio Budi; Isnani
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 5 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v5i2.111

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi berbantuan Alat Peraga Ular Tangga terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektif tidaknya model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga ular tangga terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Tegal. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan menggunakan Cluster Sampling. Adapun data diambil dengan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument test, terlebih dahulu instrument test diujikan kepada kelas ujicoba Hasil penelitian menyatakan bahwa peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga ular tangga yang nilainya lebih dari 78 mencapai 70% dengan menggunakan perhitungan uji proporsi dan dilanjutkan dengan perhitungan uji one sample t-test. Selain itu penggunaan model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga ular tangga lebih baik daripada pembelajaran konvensional, diuji dengan perhitungan uji t satu pihak kanan. Model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan alat peraga dirasa cukup berpengaruh juga terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan perhitungan uji paired sample t-test dilanjutkan dengan perhitungan uji N-Gain diperoleh 3 siswa berkategori rendah, 25 siswa berkategori sedang, dan 3 siswa berkategori tinggi. Saran kepada guru adalah hendaknya guru mampu memenuhi kebutuhan belajar setiap peserta didik yang beragam kemampuan dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan dapat memotivasi peserta didik dnegan meningkatkan semangat belajar peserta didik dalam pembelajaran, Saran untuk peserta didik adalah hendaknya peserta didik lebih antusias terhadap sesuatu yang disampaikan oleh guru dan lebih aktif dalam pembelajaran Matematika