Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hijrah menuju peradaban yang religius dan berkebangsaan melalui kesadaran pengetahuan dan aksi berketauhidan Jamil, Dzulkarnain
Oetoesan-Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan Vol 2 No 2 (2020): Oetoesan Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan
Publisher : Peneleh Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34199/oh.2.2.2020.001

Abstract

This paper explores the understanding of the Basic Value of Peneleh and their suitability with the values believed by the authors and its relation to the author’s expectations regarding the role of youth in civilization. The Jang Oetama Peneleh Foundation seeks to unite the views of all Peneleh Activists through the thought of HOS Cokroaminoto which is based on the Al-quran and al-Hadits. Insan Kamil is created, who realizes that he/she is an Abdillah or servant of Allah. The fight against the western paradigm that relies on the values of historical materialism is carried out by opposing the narrowness and shallowness of the Western mindset about humans and life. This fight triggers freedom and independence in thinking and action to become a driving force for the change (hijrah) of civilization. Abstrak Tulisan ini mengeksplorasi pemahaman atas Nilai Dasar Kepenelehan serta kesesuaiannya dengan nilai yang diyakini penulis serta kaitannya dengan harapan penulis mengenai peran pemuda dalam peradaban. Yayasan Peneleh Jang Oetama berupaya menyatukan pandangan seluruh Aktivis Peneleh melalui aturan yang berbasis pada pemikiran HOS Cokroaminoto yang berlandaskan Al-qur’an dan al-Hadits. Terciptalah Insan Kamilyang menyadari bahwa dirinya adalah Abdillahatau hamba Allah. Perlawanan atas paradigma barat yang bersandar para nilai materialisme historis dilakukan dengan melawan kesempitan dan kedangkalan pola pikir Barat tentang manusia dan kehidupan. Upaya perlawanan ini memicu kemerdekaan dan kemandirian dalam berpikir dan bertindak untuk menjadi penggerak hijrah peradaban.
Degradasi Demokrasi Lokal: Studi Kasus Politik Dinasti Kota Batu Huda, Alfan; Jamil, Dzulkarnain
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politik dinasti menciptakan ketidaksetaraan dalam akses dan distribusi sumber daya. Risiko ketidaksetaraan sosial dan ekonomi dapat meningkat karena memanfaatkan keuntungan untuk pribadi dan keluarga. Kesempatan menjadi timpang terhadap warga negara. Hal ini dapat menghambat perkembangan sistem politik yang demokratis dan adil. Kajian Degradasi Demokrasi Lokal: Studi Kasus Politik Dinasti Kota Batu merupakan kajian yang penting untuk diketengahkan. Pengarusutamaan kajian melihat peran aktor dalam membangun dinasti kekuasaan. Berperan penting bagi pengetahuan di bidang kajian politik pemerintahan, dan Ilmu sosial untuk melihat dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat praktik politik dinasti bagi demokrasi lokal. Menegaskan Perbedaan dari penelitian sebelumnya. Yang luput dalam melihat bagaimana aktor bermain dalam mengamankan kekuasaan.Penelitian ini menggunakan Metode penelitian literatur review yang bersandar pada data Sekunder dikumpulkan secara bertahap melalui beberapa platform seperti berita, artikel, Sciendirect, Google Schloar, dll. Dengan demikian, penelitian ini menjadi dasar bagi masyarakat, akademisi, politisi, dan ketua partai untuk mengkaji ulang dalam membina kader serta memberikan dukungan kepada calon kepada daerah.
Pelembagaan Partai Politik: Studi Kasus Partai Koalisi Incumbent Dalam Perebutan Kekuasaan Di Pilkada Jamil, Dzulkarnain; Maksum, Ali; Sopyan, Abdul Rachman; Huda, Alfan
Jurnal DinamikA Vol 5, No 1 (2024): Jurnal DinamikA
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/dinamika.v5i1.45-62

Abstract

Studi ini berangkat dari kesuksesan petahana dalam mempertahankan kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Probolinggo, Jawa Timur. Penelitian bertujuan menguak proses pelembagaan partai politik dengan mengeksplorasi kekuasaan partai politik, karakter partai politik, serta situasi dan kondisi internal partai politik. Maka dari itu, penelitian ini mengimplementasikan Metodologi kualitatif dengan metode studi kasus dalam kajian partai politik. Dalam studi ini ditemukan bahwa partai politik secara internal mengalami kelemahan kelembagaan hal ini terlihat dari pembagian tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan organisasi tidak seimbang sebab hegemoni pengurus pusat benar-benar kentara dalam pengambilan kebijakan, Partai politik cenderung menjadi pragmatis dan oportunis dalam proses pengambilan keputusan sebab dalam pengambilam pertimbangan menegasikan nilai-nilai ideologis malah cenderung memikirkan keuntungan kekuasaan dan posisi politik pengurusnya sehingga partai politik mengabaikan prinsip yang menjadi dasar perjuangan mereka. Partai Politik kurang internalisasi pada kader. Riset ini memperluas logika kegagalan partai politik dalam membentuk kelembagaan partai. Dalam kajian kepartaian Pelembagaan partai merupakan sebuah usaha untuk penguatan nilai/ideologi terhadap para anggota, proses kaderisasi Institusionalisasi mengaitkan dua aspek bernilai ialah value infusion (nilai pendapatan) serta behavioral routinization (rutinitas pelakon). Value infusion mesti menjadi prioritas partai politik guna mengembangkan legitimiasi, penerimaan di rakyat, serta mengakarnya parpol (party rootedness). Sedangkan behavioral routinization mesti menjadi pertimbangan utama agar terbangun kelembagaan dalam partai politik.
Pemikiran Tjokroaminoto dalam Praktik Sosialisme Islam Aktivis Peneleh Jamil, Dzulkarnain; Sobari, Wawan; Maboddin, Muhtar
Jurnal Review Politik Vol. 14 No. 1 (2024): June
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jrp.2024.14.1.151-169

Abstract

This research explores the level of construction of Islamic Socialism in the Peneleh Activist Organization, both in terms of conceptual thinking and its application in the organization. This study aims to explore the ideology and value system that exists in thought to be a trigger for the revival of an organization’s moral spirit. This study used Berger's sociology of knowledge approach, which focuses on reality and knowledge. Meanwhile, this research applies qualitative case study methods. The study reveals that the practice of Islamic Socialism by Peneleh Activists is a follow-up to all big ideas regarding the unification of Religion and Ideology in today's social life. However, to make this happen, Peneleh Activists did not work alone. However, they succeeded in reaching an agreement in formulating the idea of Islamic Socialism in a cooperative scheme with other organizations. Thus, the construction of Islamic socialism carried out by Peneleh Activists not only focuses on reactualizing HOS Tjokroaminoto's ideas but also integrates new elements that are appropriate to current social and economic conditions and accommodate changes in practice and policy. This finding strengthens previous studies showing that Islamic Socialism is not just an intellectual movement, but also has a strong social dimension (İkiz, 2019). The construction of Islamic Socialism H.O.S Tjokroaminoto by Peneleh Activists has also expanded the interpretation of Islamic Socialism. Previously, Islamic Socialism tended to be a concept that only had the power of values as a guide to beliefs. This study reveals Islamic Socialism as a concept-building and practical step in organizational social activities. This study also contributes to building tactical steps toward achieving the ideals of Islamic socialism, namely independence (vrijheid-liberty), equality (gelijkheid-equalty), and brotherhood (broederschap-fraternity).