Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN GIZI DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MTS MUHAMMADIYAH PENYASAWAN Lasepa, Wanda; Hendarini, Any Tri; Isnaeni, Lira Mufti Azzahri
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 1 (2023): FEBRUARI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i1.12509

Abstract

Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin dalam tubuh di bawah normal sehingga berkurangnya kadar kualitas dan kuantitas sel darah merah. Perempuan merupakan golongan yang rentan terkena anemia karena mengalami menstruasi setiap bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di MTs Muhammadiyah Penyasawan. Desain studi penelitian ini yaitu cross sectional dengan analisis chi square. Variabel independennya yaitu asupan zat gizi (zat besi dan vitamin C). Penelitian ini dilakukan pada 136 responden di bulan Januari 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian anemia pada remaja putri di MTS Muhammadiyah Penyasawan sebesar 41.18% yang terdiri dari anemia tingkat ringan (19.12%) dan anemia tingkat sedang (22.06%). Remaja putri harus meningkatkan asupan zat gizi untuk mencegah terjadinya anemia.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN PASIEN JANTUNG DI RUANG RAWATINAP PENYAKIT DALAM RSUD KECAMATAN MANDAU Dahri, Isfarita; Hendarini, Any Tri; Rizqi, Eka Roshifita; Lasepa, Wanda
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i2.15187

Abstract

Penyelenggara gizi makanan di Rumah Sakit bertugas untuk menyediakan makanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan gizi pasien. Kebutuhan gizi pasien tidak akan terpenuhi jika masih banyak terdapat sisa makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sisa makanan pasien jantung di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Kecamatan Mandau. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional. Waktu penelitian adalah 28 Juli- 3 Agustus 2022 dengan jumlah sampel 25 pasien Jantung di RSUD Mandau yang diambil dengan teknik Accidental Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan observassi dan kuesioner. Analisis hubungan antar variabel dependen dengan variabel independen menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tampilan makanan dengan sisa makanan (p-value 0,567 dan POR 2,25); ada hubungan antara rasa makanan dengan sisa makanan (p-value 0,028 dan POR 10,00); serta tidak ada hubungan antara makanan dari luar Rumah Sakit dengan sisa makana (p-value 1 dan POR 1,2). Kesimpulan ada hubungan antara rasa makanan dengan sisa makanan pasien, namun tidak ada hubungan antara tampilan dan makanan dari luar rumah sakit dengan sisa makan pasien. Diharapkan dalam penyelenggaraan makan pasien untuk dapat meningkatkan tampilan dan rasa makanan agar pasien dapat menghabiskan makannannya.
HUBUNGAN ASUPAN PURIN DENGAN KEJADIAN GOUT ARTHRITIS PADA LANSIA DI DESA BINUANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABOI JAYA Putri , Natia; Hamidi, M. Nizar Syarif; Yusnira, Yusnira; Hendarini, Any Tri
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/s-jkt.v4i1.18621

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization (WHO, 2018), prevalensi global arthritis gout lebih dari dua kali lipat antara tahun 2010-2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan purin dengan kejadian gout arthritis pada lanisa di desa Binuang wilayah kerja Puskesmas Laboi Jaya tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Adapun populasi pada penelitian ini adalah lansia umur 55-65 tahun berjumlah 169 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 63 orang. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chis quare. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa asupan purin berada pada kategori tinggi sebanyak 26 responden (41,3%) dan gout arthritis berada pada kategori ya gout arthritis sebanyak 33 responden (52,4%). Sedangkan pada analisa bivariat didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan purin dengan kadar arthritis gout pada lansia di desa Binuang wilayah kerja Puskesmas Laboi Jaya tahun 2022. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat khusunya tenaga kesehatan agar dapat mencegah Arthritis Gout pada lansia dengan menyarankan melakukan diet purin.