Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemilihan Transportasi Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW), Weighted Product (WP), dan Promethee Berbasis Android Riyadi, Achmad; Andryana, Septi; Winarsih, Winarsih
Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) Vol 5, No 3 (2021): JTIK
Publisher : KITA Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jtik.v5i3.177

Abstract

Perantau yang mengalami peningkatan setiap tahunnya membuat transportasi bus menjadi salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat Wonogiri untuk mudik ke kampung halamannya. Di Kabupaten Wonogiri tersedia transportasi bus dari berbagai macam perusahaan, mulai dari perusahaan lokal maupun pendatang yang memiliki keunggulan fasilitas, pelayanan, serta armada bus yang beragam. Penerapan sistem pendukung keputusan untuk memudahkan calon penumpang guna menetapkan pilihan agar sesuai dengan kriteria yang diinginkan dapat dilakukan menggunakan metode Simple Additive Weighting, Weighted Product, dan Promethee. Metode tersebut melakukan perhitungan nilai setiap kriteria, bobot kriteria, tipe kriteria, dan mudah diterapkan untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan multikriteria. Terdapat 4 kriteria yang digunakan dan 18 macam perusahaan bus sebagai alternatif. Adanya sistem ini, diharapkan dapat mempermudah calon penumpang dalam menentukan bus sesuai dengan kriteria yang diinginkan.Kata Kunci:Promethee; Simple Additive Weighting; Weighted Product.
RANCANGAN GEOMETRI SALURAN TERBUKA DENGAN VALIDASI PEMODELAN GENANGAN SOFTWARE HEC – RAS Bimantoro, Adyaksa Bagas; Cahyadi, Tedy Agung; Rosadi, Peter Eka; Nusanto, Gunawan; Ratminah, Wawong Dwi; Riyadi, Achmad
Indonesian Mining Professionals Journal Vol 6, No 1 (2024): April
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/impj.v6i1.105

Abstract

Open channels are a medium for collecting and channeling water to keep the mining area dry. Often there are design changes in open channel designs to suit the field, causing more time and costs. Therefore, validation is needed that can simulate the calculated open channel design before actual application. Hydrologic Engineering Center – River Analysis System (HEC-RAS) is software for simulating inundation in open channel designs to convey water before it is actually applied. The initial method used is determining the planned rainfall using the gumbell method and determining the rain catchment area (DTH) to obtain runoff discharge. The runoff discharge with three DTHs as follows, DTH I = 6.47 m3/sec, DTH II = 7.38 m3/sec, and DTH III = 10.67 m3/sec is the data to obtain open channel geometry using the Manning formula. The results of the open channel geometric design will become input data for HEC-RAS in modeling open channel inundation to validate the suitability of the design results before applying them to the field.
IMPLEMENTASI HUKUM LINGKUNGAN DALAM MENCEGAH DAN MENGATASI PENCEMARAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN EKOSISTEM Triwanto, Triwanto; Khonsa Rahayu, Alya Maya; Riyadi, Achmad; Setyo Prabowo, Rizaldi
Jurnal Ilmiah Galuh Justisi Vol 13, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Galuh Justisi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/justisi.v13i1.17834

Abstract

Perlindungan lingkungan hidup di Indonesia memerlukan upaya yang serius dan terstruktur guna menjaga kelestarian ekosistem yang menjadi sumber daya vital bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui implementasi hukum lingkungan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi hukum lingkungan dalam mencegah dan mengatasi pencemaran sebagai upaya perlindungan ekosistem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan analisis dokumen hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun regulasi hukum lingkungan di Indonesia sudah ada, seperti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pelaksanaannya masih menghadapi berbagai kendala, baik dari segi penegakan hukum maupun partisipasi masyarakat. Di sisi lain, upaya preventif yang diinisiasi melalui kebijakan dan pendidikan lingkungan hidup terbukti lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan represif yang lebih mengandalkan sanksi hukum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan perlindungan ekosistem, perlu adanya penguatan implementasi hukum lingkungan dengan memperbaiki mekanisme pengawasan, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta meningkatkan koordinasi antara lembaga pemerintah dan sektor swasta. Diperlukan pula peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan ekosistem.Kata Kunci: Hukum Lingkungan, Pencemaran, Ekosistem, Preventif, Represif
Socialization of Law Number 32 of 2009 Concerning Environmental Protection and Management in Gadingan Village, Mojolaban District, Sukoharjo Regency Triwanto, Triwanto; Rahayu, Alya Maya Khonsa; Riyadi, Achmad; Prabowo, Rizaldi Setyo
AIWADTHU: Jurnal Pengabdian Hukum Volume 5 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Faculty of Law Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47268/aiwadthu.v5i1.2829

Abstract

Introduction: This study aims to determine how the socialization of Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management in Gadingan Village, Mojolaban District, Sukoharjo Regency, and to evaluate public understanding of the contents and implementation of the law.Purposes of The Devotion: Socialization regarding environmental protection and management is very important to increase public awareness in maintaining environmental sustainability and fulfilling legal obligations related to sustainable natural resource management. Method of The Devotion: Legal counseling activities in Gadingan village, Mojolaban District, Sukoharjo Regency were carried out by the Panel Discussion method where the presenter delivered the material in turn, then continued with a question and answer between the speaker and the community.Results Main Findings of the Devotion: The results of the study indicate that the socialization carried out by the local government is still limited, both in terms of frequency and reach of participants. The community in Gadingan Village still has a low understanding of the importance of environmental protection based on the law. Therefore, it is necessary to increase the intensity of socialization and more active community involvement in environmental programs. This study is expected to contribute to efforts to increase community understanding of the importance of environmental management and protection in accordance with the provisions in force in Law Number 32 of 2009.