Putra, Muhammad Rizal Ardiansah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

VISUAL MARKETING ANALYSIS OF FOOD AND BEVERAGE PRODUCT PHOTOS ON INSTAGRAM ACCOUNT @RANAHKACAVISUAL Peropa, Ahmad; Maulana, Harry Fajar; Putra, Muhammad Rizal Ardiansah
Jurnal Network Media Vol 8, No 1 (2025): NETWORK MEDIA
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jnm.v8i1.4830

Abstract

Penelitian ini menganalisis visual marketing dari beberapa foto produk yang dihasilkan oleh akun Instagram @ranahkacavisual menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Teori Peirce yang membagi tanda (sign) menjadi objek (object), penanda (sign), dan interpretant (interpretant) digunakan sebagai kerangka utama untuk memahami bagaimana elemen-elemen visual dalam foto produk menyampaikan makna kepada audiens. Hasil temuan melalui dokumentasi dan observasi @ranahkacavisual secara efektif menggunakan elemen-elemen visual seperti komposisi, warna, dan konteks untuk menekankan produk utama dan membangun citra merek yang kuat. Elemen-elemen tambahan seperti alat makan, latar belakang, dan dekorasi juga berperan penting dalam menyampaikan cerita dan menciptakan hubungan emosional dengan audiens. Meskipun masih terdapat kekurangan dalam beberapa foto produk khususnya pada penggunaan elemen pelengkap yang tidak relevan dengan produk. penggunaan teori semiotika Peirce dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana visual marketing dapat digunakan untuk menyampaikan pesan, membangun identitas merek, dan menciptakan hubungan emosional dengan audiens. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga bagi praktisi visual marketing dalam merancang strategi visual yang efektif dan menarik.
Sentiments Analysis on Twitter Towards Hoax Information on Social Media News Suherman, Ansar; Ferdi, Ferdi; Maulana, Harry Fajar; Putra, Muhammad Rizal Ardiansah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 22 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v22i1.8421

Abstract

Hoaxes are a perilous byproduct of huge technology advancements, particularly the rise of social media. Using Twitter as an example, it is one of the most popular social media platforms for information sharing, communication, and entertainment. As a consequence, Twitter users may readily propagate fake or hoax information. The aim of this study is to find public opinion about hoaxes derived from Twitter user conversations around COVID-19. This study makes use of Twitter data obtained from Drone Emprit Academic. This study examined all processed tweets and surveyed public opinion on "Hoaks" (including mentions, retweets, and replies). The DEA engine analyzes the word frequency and mood of Twitter users to determine if a predominant emotion is good, negative, or neutral. According to the study results, netizens remarked on the COVID-19, alleging that the appearance of the Delta type variation was caused by the vaccination, not the virus. They do not regularly check facts owing to boredom, laziness, and reliance on just one source of information verification. Furthermore, only information that corresponds to their interests and needs will be approved. Thus, via discourse about Hoax, social media allows the formation of a platform for mutual understanding, sharing, and dynamically debating the meaning of demonstrations. This research provides a contribution to the disclosure of information about public opinion towards a discourse discussed on Twitter with the help of a DEA engine.