Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Muhammad Bin Abdul Wahab's Thoughts About Monotheistic Education Astuti, Sri Dewi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 10, No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v10i4.7551

Abstract

Education is very important in the life of every human being. With human education, children, even people are able to develop and have good potential. Therefore, it is important to learn calm tawhid, especially in this discussion of Muhammad bin Abdul Wahhab. The basis of tawhid education is an effort in Islamic education, because with this tawhid education is nothing but an Islamic outlook on life. This research uses qualitative methods, with data collection techniques using library research, where researchers use several library sources as references in this study. The sources used come from journals accessed through Google Scholar using the keywords, Tawhid education, the purpose of Tawhid education, then the data is analyzed and conclusions are drawn to answer research questions.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Canva bagi Guru SMA Negeri 5 Takalar Astuti, Sri Dewi; Umsyani, Rizma Aulia; Wulandari, Rizky Ika; Baco, Rizki Hidayah; Shafariana, Shafariana
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v3i2.328

Abstract

Pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis Canca bagi guru SMA Negeri 5 Takalar dilaksanakan untuk menjawab rendahnya literasi teknologi guru, yakni hanya sekitar 10% dari 71 guru yang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru tentang pentingnya teknologi pembelajaran serta keterampilan teknis dalam merancang media digital yang kreatif dan interaktif. Pelatihan dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu pengenalan fitur Canva, demonstrasi pembuatan media, dan praktik mandiri dengan pendampingan intensif. Keberhasilan pelatihan ditunjukkan oleh 100% guru dari 17 guru sebagai peserta berhasil menyelesaikan media pembelajaran digital; seluruh karya mendapat skor baik hingga sangat baik (26—30); terdapat peningkatan 85—95% dalam pemahaman fitur desain digital; guru mampu menghasilkan media dengan kriteria desain pedagogis yang baik; dan tingkat antusiasme dan partisipasi guru sangat tinggi sepanjang pelatihan. Selain keterampilan teknis, kegiatan ini juga meningkatkan kepercayaan diri digital dan kesiapan guru untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan dampak signifikan terhadap penguatan kompetensi abad ke-21 dan menjadi solusi terhadap rendahnya pemanfaatan teknologi pembelajaran di SMA Negeri 5 Takalar.