Gagasan pariwisata berkelanjutan adalah bagian dari konsep pertumbuhan berkelanjutan yang lebih besar yang berkisar pada pariwisata lokal dan internasional. Generasi Z sebagai generasi terpelajar, berteknologi maju, inovatif dan kreatif, berpikiran terbuka, serta peka terhadap isu-isu sosial, diharapkan mampu mengambil tanggung jawab pengelolaan dan pelaksana kegiatan pariwisata di kota Denpasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran teknologi dalam memoderasi pengaruh dimensi ekonomi, sosial budaya dan lingkungan terhadap persepsi generasi Z mengenai pariwisata berkelanjutan di kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan iInstrumen penelitian adalah kuesioner yang bersifat tertutup. Populasi penelitian adalah seluruh generasi Z yang ada di kota Denpasar, dengan jumlah sekitar 31 persen dari keseluruhan jumlah penduduk di kota Denpasar, dan responden penelitian minimal sejumlah 270 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan pendekatan variance based atau component based dengan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi ekonomi dan dimensi lingkungan pada model pariwisata berkelanjutan berpengaruh positif terhadap persepsi generasi Z mengenai pariwisata berkelanjutan di kota Denpasar, sedangkan dimensi sosial budaya berpengaruh positif tidak signifikan. Teknologi memberikan pengaruh moderasi yang beragam terhadap hubungan dimensi ekonomi, sosial-budaya dan lingkungan terhadap persepsi generasi Z. Implikasi penelitian, perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dan pemerintah dalam pengembangan destinasi wisata yang tidak merusak kearifan lokal.