Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Responsivity of Public Services in Indonesia during the Covid-19 Pandemic Surya Arfan; Mayarni Mayarni; Mimin Sundari Nasution
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 1 (2021): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i1.1638

Abstract

This study aims to determine the responsiveness of public services in Indonesia during the Covid-19 pandemic, this time digital bureaucracy is very much needed in every government agency in carrying out its duties and functions in order to accelerate the process of public services during the Covid-19 pandemic. Service standardization is the next most important thing to keep the bureaucracy running effectively, quickly and responsively in providing the best service to the community. This study chooses a qualitative research type with a literature review approach. The results of this study found that The Indonesian bureaucracy has not been able to respond to strategic problems in Indonesia quickly due to several obstacles to an apathetic bureaucratic culture, and the lack of participation of all parties in the public service process during the Covid-19 pandemic, there are still shortcomings in terms of speed, quality and community satisfaction. This is also influenced by overlapping policies that take a long time to implement.
Konsep Pendidikan Integrasi Fazlur Rahman dan Sayyed Hossein: Kajian Teori dan Praktik: Penelitian Surya Arfan; Edi Yusrianto; Arbi Yasin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif bagaimana konsep pendidikan integratif menurut kedua tokoh ini dalam kajian teori dan diterapkan dalam praktik pendidikan Islam di era modern. Pendidikan Islam terus mengalami dinamika pemikiran, terutama dalam konteks integrasi antara ilmu agama dan ilmu modern. Dua pemikir besar, Fazlur Rahman dan Sayyed Hossein Nasr, memiliki konsep yang berbeda namun saling melengkapi dalam memahami pendidikan Islam. Fazlur Rahman menekankan pendekatan historis dan kontekstual dalam memahami Islam, terutama melalui metode double movement yang mengaitkan teks dengan realitas modern. Sementara itu, Sayyed Hossein Nasr lebih menekankan pendekatan tradisional dan sufistik, yang berakar pada filsafat perennialisme. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi kepustakaan, penelitian ini mengeksplorasi gagasan-gagasan utama kedua pemikir serta membandingkan implikasi praktisnya dalam sistem pendidikan Islam kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan Fazlur Rahman lebih berorientasi pada reformasi kurikulum berbasis rasionalisme dan historisisme, sedangkan konsep Sayyed Hossein Nasr menitikberatkan pada pendidikan berbasis spiritualitas dan nilai-nilai esoteris. Integrasi kedua konsep ini dapat membentuk model pendidikan Islam yang seimbang antara aspek intelektual, etika, dan spiritual. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pendekatan integratif yang mengakomodasi rasionalisme Fazlur Rahman dan tradisionalisme Sayyed Hossein Nasr dalam sistem pendidikan Islam, khususnya dalam kurikulum yang menggabungkan sains modern dengan nilai-nilai Islam secara harmonis.