Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Clinical Supervision by the Principal in an Effort to Improve the Performance and Effectiveness of Sociology Learning at SMAN 1 Menjalin Yakobus, Yakobus; Bahari, Yohanes; Rustiyarso, Rustiyarso
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 15, No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v15i1.76722

Abstract

This thesis is entitledTeachers and the Effectiveness of Sociology Learning. The approach used in this research is a qualitative approach with a descriptive research type. Researchers explore the phenomena that occur in the field, then describe in the form of words and sentences. The methods used by researchers in collecting data are observation, interviews, and documentation. The results of research conducted in the field show that clinical supervision in improving teacher performance has shown good results. Although there are some drawbacks. Clinical supervision atSMA Negeri 1 Menjalin is more dependent on teacher readiness. The supervisor who supervises the teachers is the Principal of SMA Negeri 1 Menjalin. Clinical supervision at SMAN 1 Menjalin has several stages including initial preparation, initial meeting, observation. Teachers at SMA Negeri 1 Menjalin have met professional teacher standard switch have fulfilled four competencies including pedagogic competence, personal competence, professional competence and social competence. In improving these competencies, especially for the new teachers in SMAN 1 Menjalin, one way is through clinical supervision. The improvement felt by teachers who have carried out clinical supervision is increased performance and increased learning effectiveness, which can be seen from the very varied methods used, being able to manage classes well, being able to know and understand the character of each student well and being able to make participants students are active in learning.
Mengurai Narasi Bertumbuh Dalam Kristus Dari Potret Kaum Muda Pentakostal Masa Kini Yakobus, Yakobus
Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia Vol 5, No 1 (2025): Teologi dan Pendidikan Kristen - April 2025
Publisher : Pusat Studi Pentakosta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54403/rjtpi.v5i1.125

Abstract

Growing is a natural stage that must be passed by every living creature, including humans. Paul considered that in order to maximize their function as God's instruments, it is a must for believers to grow in Christ. This article attempts to describe growing in Christ from the portrait of today's Pentecostal youth. The method used in working on this article is qualitative narrative and literature review. This article narrates various examples of growing in God that the Bible records, narrates growing in Christ according to Colossians 2, and the portrait that Pentecostal youth narrate about growing in Christ today. It is concluded that Pentecostal youth portray growing in Christ as meaning diligent in worship, harmony between words and deeds, a consistent life in following God, and being an example for other believers.AbstrakBertumbuh merupakan tahapan alamiah yang mesti dilewati oleh setiap mahluk hidup tak terkecuali manusia. Paulus menilai bahwa untuk maksimal melaksanakan fungsinya sebagai alat Tuhan, bagi orang percaya adalah sebuah keharusan untuk bertumbuh dalam Kristus. Artikel ini berupaya untuk menjabarkan bertumbuh dalam Kristus dari potret kaum muda pentakostal masa kini. Metode yang digunakan dalam mengerjakan artikel ini adalah kualitatif naratif dan kajian literatur. Artikel ini menarasikan berbagai contoh bertumbuh dalam Allah yang Alkitab catat, menarasikan bertumbuh dalam Kristus menurut Kolose 2, serta potret yang kaum muda pentakostal narasikan tentang bertumbuh dalam Kristus pada masa kini. Disimpulkan bahwa kaum muda pentakostal memotret bertumbuh dalam Kristus itu berarti rajin beribadah, selaras antara perkataan dan perbuatan, kehidupan yang konsisten dalam mengiring Tuhan, dan menjadi contoh untuk orang percaya lain.
PENGARUH ARTIFICIAL INTELLEGENCE (AI) TERHADAP KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS PELAJAR ATAU MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH Vernanda, Catarine; Dewi, Viona Citra; Yakobus, Yakobus; Jayanti, Wanti Eka
Journal of Information Systems Management and Digital Business Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jismdb.v2i4.2543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Artificial Intelligence (AI) terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah. Di era digital, penggunaan AI telah menjadi bagian integral dalam aktivitas akademik mahasiswa, namun dampaknya terhadap kemampuan berpikir kritis masih menimbulkan perdebatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain ex-post facto dan metode survei terhadap 100 responden. Hasil menunjukkan bahwa AI memiliki dampak dualistik: di satu sisi, AI membantu mahasiswa dalam melihat perspektif baru, meningkatkan efisiensi pengolahan informasi, dan mendukung aktivitas berpikir tingkat tinggi; di sisi lain, terdapat kekhawatiran terhadap ketergantungan yang dapat melemahkan kemampuan berpikir mandiri dan analitis. Temuan ini menegaskan perlunya strategi pembelajaran yang seimbang dan pengembangan literasi AI yang disertai pelatihan berpikir kritis, agar AI dapat berfungsi sebagai alat bantu yang memperkuat, bukan menggantikan, kemampuan kognitif mahasiswa
Meningkatkan Keterampilan Bertanya Peserta Didik Menggunakan Metode Tanya Jawab Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 8 Sengah Temila Kab. Landak Kalimantan Barat Yakobus, Yakobus; Zulhaji, Zulhaji; Indrayani, Indrayani
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan ketika ditemukan sebuah permasalahan peserta didik belum memiliki keterampilan bertanya dalam kegiatan pembelajaran. Penyebab masalah itu terjadi karena peserta didik tidak terbiasa bertanya dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti menawarkan metode Tanya Jawab untuk meningkatkan keterampilan bertanya peserta didik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatasi permasalahan rendahnya keterampilan bertanya peserta didik dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Jenis penelitianyang digunakan yaitu penelitian tindakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Model Kurt Lewin. Subjek penelitian yaitu Kelas VII SMP Negeri 8 Sengah Temila dengan jumlah peserta didik 24 orang yang terdiri dari laki-laki 14 orang dan perempuan 10 orang. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan keterampilan bertanya peserta didik dari siklus I dan siklus II setelah diterapkan metode tanya jawab dalam kegiatan pembelajaran kelas VII mata pelajaran IPS SMP Negeri 8 Sengah Temila.Meningkatnya keterampilan bertanya peserta didik terlihat dari semakin meningkatnya jumlah peserta didik yang bertanya dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Metode Tanya Jawab dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan bertanya peserta didik dalam pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).