Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Minyak Atsiri Rimpang Bangle (Zingiber montanum) Kalimantan dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas gingivalis Astuti, Lilies Anggarwati; Asfirizal, Verry; Utami, Nuryanni Dihin; Listyawati, Listyawati; Fabiola, Rizky Putri
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 5 No. 02 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/smj.v5i02.101

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 prevalensi periodontitis di Indonesia sebesar 74,1%. Periodontitis disebabkan oleh bakteri salah satunya adalah bakteri P.gingivalis. Bangle (Z. montanum) dilaporkan kaya akan minyak atsiri yang efektif melawan berbagai macam bakteri patogen dan bagian rimpang bangle digunakan sebagai obat tradisional. TujuanPenelitian: Guna melihat efektivitas minyak atsiri rimpang bangle dalam menghambat pertumbuhan bakteri P.gingivalis. Bahan dan Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group, dengan metode difusi sumuran. BakteriP.gingivalis ditumbuhkan pada meda Brain Heart Infusion Agar (BHIA) dan diberi perlakuan minyak atsiri rimpang bangledengan konsentrasi sebesar 50%, 25%, 12,5%, 6.25% dan 3.12%. Kontrol positif menggunakan eugenol dan kontrol negatif menggunakan aquades+tween 80. Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali perlakuan di setiap kelompok. Data dikaji menggunakan pengujian Kruskal Wallis dengan nilai p<0,05. Hasil: Hasil memperlihatkan bahwa minyak atsiri rimpang bangledapat memperlambat pertumbuhan bakteri P.gingivalis dengan ditemukannya zona hambat, namun termasuk dalam kategori lemah karena diameter yang dihasilkan <5mm. Kesimpulan: Minyak atsiri rimpang bangle efektif menghambat pertumbuhan P.gingivalis, tetapi masih termasuk kategori lemah.
Perbedaan Sikap Tindakan dan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Mahasiswa Kedokteran Gigi dengan Kedokteran Umum Alfaris, Tsafirra; Listyawati, Listyawati; Kuntari, Indriana Dwi
Mulawarman Dental Journal Vol 5, No 2 (2025): MOLAR September 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/MOLAR.v5i2.11951

Abstract

Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, baik sehat secara jasmani maupun rohani. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu hal yang penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Dalam menjaga kesehatan gigi mulut di perlukan pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai kesehatan gigi dan mulut. Menurut data Riset Kesehatan Dasar Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2018 persentase masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 61,73% yang diderita penduduk Samarinda. Dan 60,54% terdapat pada kelompok usia 18-24 tahun, serta 62,45% nya kelompok usia 18-24 tahun memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa oleh karena itu peneliti ingin mengetahui perbedaan sikap, tindakan, dan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada mahasiswa Kedokteran Gigi dengan Kedokteran Umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sikap, tindakan, dan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada mahasiswa Kedokteran Gigi dengan Kedokteran Umum. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Responden penelitian ini berasal dari Program Studi Kedokteran Gigi dengan Kedokteran Umum dengan responden sebanyak 226 sampel. Penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, dan tindakan. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan IBM SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap sikap, tindakan, dan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut antara mahasiswa Kedokteran Gigi dengan Kedokteran Umum. Kesimpulan penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap sikap, tindakan, dan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut antara mahasiswa Kedokteran Gigi dengan Kedokteran Umum.