Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pengambilan Keputusan Penilaian Karyawan Terbaik Dodoan Ariando Butar-Butar; Dinda Amalia; Trio; Kiky Mayra Asyiva Nst; Yohanes Naibaho
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2020): Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/saintek.v2i1.71

Abstract

The development of Information Technology has enabled decision making to be done more quickly and accurately. The use of computers has evolved from simply processing data and presenting information, to being able to provide choices to support decision makers. Human Resources (HR) is a very important factor that cannot be separated from an organization, both institutions and companies. HR is also the key that determines the company's development. Decision support systems can assist in the decision-making process to determine the best choice based on criteria, so that the best employees can be selected more quickly and more objectively. From the above problems the authors are interested in creating a system which is expected to be able to help make a decision that is implemented in the form of computerized software. The basic concept of the SimpleAdditiveWeighting method is to find the weighted sum of the performance ratings for each alternative on all criteria. From the calculations that have been done, the ranking results can be selected to select the best employee, from the image below it is clear that A. Dahlan gets the highest score, it can be said that the best employee.
Efisiensi Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Menggunakan Poc Di Kecamatan Sukagumiwang Dan Tukdana Kabupaten Indramayu Supriyadi, Supriyadi; Hikmana, Entus; Karto; Ferdinan Kristiadi, Tio; Trio; Wahidin, Ibnu
Paradigma Agribisnis Vol 8 No 1 (2025): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v8i1.10463

Abstract

Masalah terkait pupuk bersubsidi, antara lain mark-up luas lahan, data RDKK tidak valid, pengecer menjual pupuk di atas HET, kurangnya laporan realisasi penyaluran, kesalahan persepsi tentang RDKK, petani dengan lahan lebih dari 2 Ha masih menerima pupuk bersubsidi, penyaluran pupuk tidak sesuai ketentuan, pengecer tidak memasang papan nama dan papan HET, serta kurangnya penyuluhan dari distributor (Abdullah, dkk. 2021). Kondisi di tengah tantangan ini, petani di Indramayu, khususnya di Kecamatan Sukagumiwang dan Kecamatan Tukdana memanfaatkan pupuk organik cair Biocas. Produk pupuk organik cair Biocas ini merupakan produk inovatif yang menawarkan solusi ganda sebagai pupuk dan pestisida, dengan potensi meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi sawah. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis aspek ekonomi usahatani padi sawah menggunakan pupuk organic Biocas (POC) di Kecamatan Sukagumiwang dan kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Penelitian ini penting karena dapat memberikan informasi komprehensif mengenai efisiensi dan kelayakan dari penggunaan POC Biocas pada usahatani padi sawah. Metode penelitian menggunakan pendekatan survey deskriptif. Pengambilan responden melalui Teknik Snow ball sampling. Analisis data penelitian menggunakan analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya produksi usahatani padi sawah menggunakan POC Biocas Rp. 35.975.107,39. 2) Rata-rata penerimaan adalah Rp. 92.353.666,67. 3) Rata-rata keuntungan adalah Rp. 56.378.592,61. Nilai efisiensi 1,64 menunjukkan bahwa usahatani padi sawah yang dilakukan responden dianggap efisien (nilai R/C > 1). Nilai kelayakan sebesar 15,40%, menunjukkan bahwa usahatani tersebut layak (karena nilai rentabilitas > suku bunga bank).
Efisiensi Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Menggunakan Poc Di Kecamatan Sukagumiwang Dan Tukdana Kabupaten Indramayu Supriyadi, Supriyadi; Hikmana, Entus; Karto; Ferdinan Kristiadi, Tio; Trio; Wahidin, Ibnu
Paradigma Agribisnis Vol 8 No 1 (2025): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v8i1.10463

Abstract

Masalah terkait pupuk bersubsidi, antara lain mark-up luas lahan, data RDKK tidak valid, pengecer menjual pupuk di atas HET, kurangnya laporan realisasi penyaluran, kesalahan persepsi tentang RDKK, petani dengan lahan lebih dari 2 Ha masih menerima pupuk bersubsidi, penyaluran pupuk tidak sesuai ketentuan, pengecer tidak memasang papan nama dan papan HET, serta kurangnya penyuluhan dari distributor (Abdullah, dkk. 2021). Kondisi di tengah tantangan ini, petani di Indramayu, khususnya di Kecamatan Sukagumiwang dan Kecamatan Tukdana memanfaatkan pupuk organik cair Biocas. Produk pupuk organik cair Biocas ini merupakan produk inovatif yang menawarkan solusi ganda sebagai pupuk dan pestisida, dengan potensi meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi sawah. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis aspek ekonomi usahatani padi sawah menggunakan pupuk organic Biocas (POC) di Kecamatan Sukagumiwang dan kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Penelitian ini penting karena dapat memberikan informasi komprehensif mengenai efisiensi dan kelayakan dari penggunaan POC Biocas pada usahatani padi sawah. Metode penelitian menggunakan pendekatan survey deskriptif. Pengambilan responden melalui Teknik Snow ball sampling. Analisis data penelitian menggunakan analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya produksi usahatani padi sawah menggunakan POC Biocas Rp. 35.975.107,39. 2) Rata-rata penerimaan adalah Rp. 92.353.666,67. 3) Rata-rata keuntungan adalah Rp. 56.378.592,61. Nilai efisiensi 1,64 menunjukkan bahwa usahatani padi sawah yang dilakukan responden dianggap efisien (nilai R/C > 1). Nilai kelayakan sebesar 15,40%, menunjukkan bahwa usahatani tersebut layak (karena nilai rentabilitas > suku bunga bank).