Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var parachinensis L.) dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok Syaifuddin, Syaifuddin; Yuniar, Andi Fira; Buhaerah, Buhaerah; Nurcholis, Jati
Jurnal Agrisistem Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v18i1.232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.). Penelitian dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan, yaitu P0 : Kontrol (Tanpa Perlakuan) P1 : Pemberian POC Kulit Pisang Kepok 100 mL/liter air, P2 : Pemberian POC Kulit Pisang Kepok 200 mL/liter air, P3 : Pemberian POC Kulit Pisang Kepok 300 mL/liter air dan di lakukan 3 kali ulangan sehingga terdapat 12 plot perlakuan. Parameter yang di amati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun dan berat panen. Pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau dengan perlakuan P3 300 ml/liter air memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman yaitu 45,3 cm, jumlah daun yaitu 12 helai dan berat panen yaitu 138 g.
Efektivitas Pupuk Eco Farming dan Air Cucian Beras terhadap Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Sistem Hidroponik Sumbu: The Effectiveness of Eco-Farming Fertilizer and Rice-Washing Water on The Production of Lettuce (Lactuca sativa L.) with The Axis Hydroponic System Ramli, Ramli; Nurcholis, Jati; Potabuga, Tirta Wati
Jurnal Agrisistem Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v18i2.237

Abstract

Selada merupakan salah satu sayuran daun yang digemari oleh masyarakat. Selada biasanya dikonsumsi dalam bentuk segar sebagai lalapan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Pupuk Eco Farming dan Air Cucian Beras terhadap Produksi Tanaman Selada Sistem Hidroponik Sumbu. Kajian ini dilaksanakan dari April sampai Juni 2022 di Green House kampus I Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Kajian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan dengan masing-masing perlakuan tiap ulangan terdapat 3 sampel tanaman. Perlakuan perlakuan 50 ml AB mix dan perlakuan 12,5 ml eco farming + 250 ml air cucian beras memberikan hasil terbaik dari semua perlakuan sehingga pupuk eco farming dan air cucian beras efektif untuk produksi selada pada sistem hidroponik sumbu.
Optimizing Weed Control: A Study on the Influence of Drone Sprayer Altitude in Herbicide Application Musrian, Teuku; Aninditya, Mas Wisnu; Nurcholis, Jati
Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems - Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 12 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2024.012.01.01

Abstract

This research aims to determine the spraying distance of herbicides using a drone sprayer to achieve effective weed control. The use of herbicides is crucial to managing the competition for plant nutrients that threaten crop yields. The study analyzes the herbicide distribution patterns on plants sprayed using a drone with a flying speed of 3 m/s, utilizing a flat fan nozzle at different flying distances. During spraying activities, a compact weather station was employed to record environmental conditions, including air temperatures around 33.4-34.4 °C, relative humidity between 56.2-64.3%, wind speeds of 0.1-1 m/s, and wind direction from the southwest or south. There was no rainfall during the spraying sessions. The research results significantly contribute to the development of herbicide spraying technology using drones by carefully considering environmental conditions. Chlorophyll content was measured using the Soil-Plant Analysis Development (SPAD) chlorophyll meter and the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) through drone mapping. The drone sprayer at a 1-meter distance, covering an area of 600 m2, and using a 10 ml herbicide mixed with 10,000 ml water effectively reduced chlorophyll in weed plants. Multispectral data showed significant changes with a shift to red indicating non-vegetative areas after herbicide spraying. There was a decrease in average chlorophyll values measured at 2, 4, 6, 8, and 10 days post-spraying, with the lowest recorded on plots with a 1-meter spraying distance (average chlorophyll value of 19.62 SPAD). Therefore, the drone sprayer at a 1-meter distance proved effective in controlling weeds and reducing chlorophyll in non-target plants, making a crucial contribution to the development of herbicide spraying technology using drones and improving efficiency in agricultural management.