Abstract. This study aims to examine the influence of non-institutional (community-based) foster care on character building and the development of children's independence, conducted at LKSA YAPSEM Lamongan. LKSA YAPSEM Lamongan is an institution that provides child care services using a non-institutional foster care model. This research employs a qualitative descriptive method, presenting detailed representations of how non-institutional care affects children's character development and independence. Data collection methods include gathering information through structured and unstructured interviews, observation, documentation, and note-taking. The research informants consist of caregivers in each foster area and the foster parents or families. Primary data collection techniques used in this study are observation, interviews, and document studies. The results indicate that non-institutional foster care significantly influences the development of children's character and independence, particularly in emotional, social, and educational aspects. Family-based care emphasizes a more personal, flexible, and family-oriented approach, which is often difficult to achieve in institutional care settings. The development of children under the care of LKSA YAPSEM Lamongan reflects key aspects such as character building, independence, challenges and solutions, well-being, and the sustainability of programs implemented by LKSA caregivers, all aimed at fostering better character and independence in children. Keyword: Care for children, character, independence, family based models. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengasuhan luar panti terhadap pembentukan karakter dan kemandirian anak yang dilakukan di LKSA YAPSEM Lamongan. LKSA YAPSEM Lamongan adalah sebuah lembaga yang memberikan pengasuhan anak dengan model pelayanan luar panti. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yang menyajikan data representasi detail dari sebuah keadaan pengaruh pengasuhan luar panti terhadap pembentukan karakter dan kemandirian anak. Adapun langkah-langkah pengumpulan data yaitu pengumpulan informasi melalui observasi dan wawancara terstruktur serta tidak terstruktur, dokumentasi serta mencatat informasi. Informan penelitian terdiri dari pendamping di setiap daerah dampingan anak luar panti dan orang tua/ keluarga asuh, Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik primer yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini memberikan pengaruh pengasuhan luar panti terhadap pembentukan karakter dan kemandirian anak, khususnya pada aspek emosional, sosial, dan pendidikan. Pengasuhan berbasis keluarga lebih menekankan pendekatan yang personal, fleksibel, dan berbasis keluarga, yang sulit diperoleh dalam pola pengasuhan dalam panti. Perkembangan anak di LKSA YAPSEM Lamongan memiliki aspek dari pembentukan karakter, kemandirian, tantangan dan solusi, kesejahteraan serta keberlanjutan program yang dilakukan oleh pendamping LKSA dengan tujuan pembentukan karakter dan kemandirian anak yang lebih baik. Kata Kunci: Pengasuhan anak, karakter, kemandirian, model luar panti.