Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROSPECT OF ASIAN AMERICAN BOOK TO MOVIE ADAPTATIONS IN THE HOLLYWOOD ENTERTAINMENT INDUSTRY Ani Windarti; Resneri Daulay; Ulaya Ahdiani; Zanuwar Hakim Atmantika
JOLALI: Journal of Language and Literature Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jolali.v1i2.10

Abstract

This paper explores the prospects of Asian American book-to-movie adaptations in the Hollywood industry. There have been a large number of book-to-movie adaptations in the history of the American film industry, such as Great Expectation (1946), The Silence of the Lamb (1991), and The Great Gatsby (2013) to mention just a few. Some have also been reported to gain fame and economic success in the global film market. The mentioned book-to-movie adaptations were based on Western authors. Meanwhile, history has witnessed the emergence of Asian American writers such as: Bharati Mukherjee, Amy Tan, Khaled Hosseini, Anchee Min, among others who have played an essential role in the field of American literature. This paper uses a qualitative method by analyzing data from selected Book-to movie adaptations. It is evident that some of them received prestigious awards. Tan’s book-to-movie adaptation The Joy Luck Club (1993), Hosseini’s book-to-movie adaptation The Kite Runner (2007) and Kevin Kwan’s Crazy Rich Asians (2018) have entered Hollywood to participate in the extremely competitive film market. The study results show that Asian American writers have emerged recently. Second, Asian American book-to-movie adaptations offer unique narratives to American audiences, although only a handful of Asian American book-to-movie adaptations have been produced. In conclusion, despite the promising growth of Asian American literature, readers can realize that Asian American book-to-movie adaptations have to struggle to be able to tap into the Hollywood industry.
Penguatan Tata Kelola Organisasi Melalui Pengembangan Sistem Informasi Pada Prim Kansai Jepang Winiarti, Sri; Norma Sari; Ulaya Ahdiani; Daffa Alif Murtaja
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 8 No. 1 (2024): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v8i1.6227

Abstract

Dalam suatu organisasi penting sekali memperkuat tata kelola organisasi agar dapat memperluas informasi. Banyak cara yang dilakukan dalam penguatan tata kelola organisasi yang dilakukan para pelaku organisasi, diantaranya pengembangan Sumber Daya manusia (SDM) dan Pengembangan Teknologi Informasi (TI). Dengan dukungan SDM yang kompeten serta TI yang handal memungkinkan komunikasi dapat berjalan dengan baik secara internal dan eksternal organisasi. Pengurus Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Kansai Jepang, sebagai suatu organisasi muhammadiyah yang baru berdiri di Kansai Jepang pada 31 Oktober 2021. PRIM Kansai sudah menunjukkan geliatnya melalui berbagai kegiatan untuk tenaga pekerja Indonesia di Kansai Jepang. Permasalahan yang dihadapi PRIM diantaranya, yaitu; perlindungan hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia, kebutuhan akan tenaga pendamping tahsinul quran bagi para anggota komunitas dan optimalisasi penggunaan teknologi digital menjadi fokus permasalahan yang terjadi pada komunitas tersebut. Untuk itu PRIM Kansai berupaya untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Dalam usulan kegiatan pengabdian masyarakat ini, fokus permasalahan memberikan pemahaman kepada pengurus dan anggota PRIM Kansai terhadap penguatan ketahanan komunitas dalam komunikasi digital, perlindungan konsumen digital, penyediaan sistem informasi sebagai pusat data anggota komunitas serta memberikan pelatihan teknologi informasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini dalam rangka memberikan penguatan bagi organisasi PRIM Kansai Jepang melalui Sistem informasi tata kelola organisasi bagi anggota.
Pendidikan Instruktur Khusus Sekolah Lansia (Piksel) di PCA Sedayu Dody Hartanto; Bambang Sudarsono; Ulaya Ahdiani; Yusutria; Nani Aprilia; Okimustava
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i2.2399

Abstract

Pertumbuhan populasi lansia yang signifikan menuntut adanya program pendidikan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Pendidikan Instruktur Khusus Sekolah Lansia (PIKSEL) merupakan salah satu inisiatif yang bertujuan untuk mencetak instruktur yang kompeten dalam mendidik dan membimbing para lansia di lingkungan Sekolah Lansia. Program ini dilaksanakan di Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sedayu, Kabupaten Bantul, dengan pendekatan yang integratif, mencakup aspek fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. PIKSEL dirancang agar para instruktur tidak hanya memiliki kompetensi pedagogik, tetapi juga keterampilan dalam mendampingi lansia dengan pendekatan yang lebih humanis dan berbasis komunitas. Artikel ini membahas konsep, implementasi, serta evaluasi program PIKSEL dalam meningkatkan kapasitas para instruktur dan dampaknya terhadap peserta Sekolah Lansia
Transformasi Lansia Menuju Active Ageing melalui RUJAK POLO (Rumah Jaringan Usaha Kerja Produktif) di Yogyakarta Nani Aprilia; Okimustava; Deni Ismanto; M. Sayuti; Dody Hartanto; Ulaya Ahdiani; Bambang Sudarsono; Yusutria; Nur Kholis; Eko Susanto
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i4.2733

Abstract

The transformation of the elderly toward active ageing is a crucial issue as Indonesia’s ageing population continues to grow, posing social and economic challenges. Older adults are often perceived as passive and dependent, whereas with the right approach they can remain productive and independent. This community engagement program empowers seniors through the establishment of RUJAK POLO (Rumah Jaringan Usaha Kerja Produktif – Productive Work Network House) as a hub for training, collaboration, and community-based creative enterprise development.The method applied was Participatory Action Research (PAR), involving 20 seniors in Argosari Hamlet, Sedayu, Bantul, from problem identification to training in eco-printing and crafts, business management mentoring, and participatory evaluation. Results show significant improvement: 80% of participants produced simple products after training (compared to 25% before). They also gained additional monthly income of Rp150,000–Rp300,000 from local market sales.Beyond economic impact, RUJAK POLO strengthened community organization, self-confidence, and social bonds. The program supports active ageing, aligns with SDGs 8 and 11, and serves as a replicable best practice model.