Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberian Minyak Sereh Terhadap Transportasi Benih Ikan Patin (Pangasius sp.) Berkepadatan Tinggi Wulan, Wa Ode Sry; Budiatma, Abdul; Distanaya, Nyoman; Majid, Abdul; Lidya, Lidya
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 4 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v4i2.546

Abstract

Transportasi ikan merupakan salah satu penunjang kegiatan produksi dalam bidang perikanan. Faktor pembatas transportasi adalah adanya jarak waktu yang cukup jauh antara usaha pembenihan ikan dengan usaha kegiatan pendederan dan pembesaran sehingga menimbulkan peningkatan metabolisme tubuh ikan yang mengakibatkan tingginya mortalitas/kematian ikan selama transportasi. Minyak sereh memiliki zat aktif yang mampu menurunkan metabolisme di dalam tubuh ikan sehingga tubuh ikan menjadi lebih tenang. Tujuan penelitian transportasi ini adalah menganalisa pemberian minyak sereh dosis berbeda dengan penambahan garam, karbon aktif dan zeolit guna meningkatkan kelangsungan hidup benih ikan patin. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan yaitu: Perlakuan K: Tanpa dosis minyak sereh, garam, karbon aktif dan zeolit; Perlakuan A: Minyak sereh dosis 0 mg/L, garam dosis 6 g/L, karbon aktif dosis 10 g, dan zeolit dosis 20 g; Perlakuan B: Minyak sereh dosis 3,5 mg/L, garam dosis 6 g/L, karbon aktif dosis 10 g, dan zeolit dosis 20 g; Perlakuan C: Minyak sereh dosis 7 mg/L, garam dosis 6 g/L, karbon aktif dosis 10 g, dan zeolit dosis 20 g; Perlakuan D: Minyak sereh dosis 10,5 mg/L, garam dosis 6 g/L, karbon aktif dosis 10 g, dan zeolit dosis 20 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan minyak sereh dosis 7 mg/L, garam dosis 6 g/L, karbon aktif dosis 10 g, dan zeolit dosis 20 g memperoleh tingkat kelangsungan hidup benih ikan patin sebesar 86,67±1,33 %.Keywords: benih ikan patin, minyak sereh, tingkat kelangsungan hidup, transportasi tertutup
Frekuensi pemberian pakan untuk pertumbuhan benih ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Rakhfid, Abdul; Mauga, Rifai; Fendi, Fendi; Mosriula, Mosriula; Wulan, Wa Ode Sry; Bakri, Muhammad; Alimin, Alimin; Rochmady, Rochmady
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 13, No 2 (2020)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.13.2.260-268

Abstract

Catfish has various advantages, including fast growth, high adaptability to the environment, delicious taste, and high nutritional content.  As a source of nutrition for reared fish, feed is a factor that plays a very important and decisive role in the success of fish farming.  The research aims to determine the effect of feeding frequency on the growth and survival of sangkuriang catfish larvae (C. gariepinus). The study was conducted from June to July 2020 at the Abelisawa Fish Seed Center (BBI), Sampara District, Konawe Regency, South East Sulawesi Province using a Completely Randomized Design with three frequencies of feeding treatment, namely treatment A feeding twice a day, treatment B feeding 3 times a day and treatment C feeding 4 times a day with 3 replications.  Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) at 95% confidence level (a 0,05).  The results obtained the highest daily growth in treatment B of 3.11 ± 0.04% per day, followed by treatment A of 2.58 ± 0.05% per day and the lowest in treatment C of 2.53 ± 0.03% per day.  The highest absolute growth was obtained in the frequency of feeding 3 times a day at 37.27 ± 0.20 g per individual, followed by 2 times a day at 27.64 ± 0.40 g per individual and the lowest at feeding 4 times a day at 26.51 ± 0.92 g per individual. Survival in all 3 treatments reached 100%.  Analysis of variance (α 0.05) shows that different feeding frequencies significantly affect the daily growth rate (0.05>0.00) and absolute growth (0.05>0.00) sangkuriang catfish larvae (C. gariepinus).