Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONFLIK RUSIA-UKRAINA TAHUN 2014-2022 Saeri, M.; Jamaan, Ahmad; Surez, Muhammad Farhan; Gayatri, Pindi; Utami, Hana Inayah; Zarina, Zarina
Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol 8 No 2 (2023): Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jdg.v8i2.1887

Abstract

Konflik Rusia-Ukraina dimulai pada tahun 2014 hingga saat ini. Pada tahun 2014, Rusia berupaya mencaplok wilayah Donbas dan Krimea. Upaya aneksasi Rusia dilakukan melalui serangan siber. Pada tahun 2022 Ukraina akan didukung penuh oleh senjata NATO. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa Rusia melanjutkan serangannya dari penggunaan operasi siber hingga penggunaan militer penuh. Peneliti menggunakan analisis perspektif realisme ofensif, teori kekuatan besar dengan konsep “kekuasaan”, untuk mengelola konflik secara transformatif. Temuan dalam penelitian ini adalah upaya penguatan kekuatan militer Rusia juga dipengaruhi oleh kehadiran NATO yang mempunyai kepentingan di Ukraina. Dalam perebutan wilayah pengaruh antara dua aktor adidaya, NATO sebagai kekuatan besar berkepentingan menjadikan Ukraina sebagai benteng militer terdekat untuk membendung pengaruh Rusia di kawasan Balkan. Sebaliknya, Rusia sebagai kekuatan besar di kawasan Balkan berkepentingan menjadikan Ukraina sebagai buffer zone untuk mengantisipasi kemungkinan tekanan terhadap NATO Rusia dalam segala aspek, terutama secara militer.
Strategi Rusia Dalam Menghadapi Sanksi Ekonomi dari Negara-negara Barat Akibat Invasinya ke Ukraina Tahun 2022 Gayatri, Pindi; Olivia, Yessi; Nizmi, Yusnarida Eka
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10119

Abstract

Invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 telah melanggar peraturan dan hukum internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan resolusi umum untuk mendesak Ukraina menarik pasukannya dari Ukraina dan segera menghentikan serangan invasi. Negara-negara Barat dan sekutu yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia dan negara-negara anggota Uni Eropa menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia dengan tujuan memperlemah perekonomian Rusia dan kemampuan militernya sehingga bisa menghentikan invasi Rusia ke Ukraina. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap perekonomian Rusia dan menganalisis strategi Rusia dalam menghadapi sanksi ekonomi tersebut. Penelitian ini mengunakan pendekatan metode penelitian dekriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui analisis dokumen dari website resmi, buku-buku, jurnal dan berita. Penelitian ini menggunakan konsep sanksi ekonomi dan konsep strategi ekonomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia tidak efektif karena tidak menghentikan serangan Rusia ke Ukraina dan Rusia berhasil memulihkan perekonomiannya melalui beberapa strategi ekonomi yang pertama strategi penyesuaian terhadap perekonomian dengan mengganti sistem pembayaran dari dolar menjadi rubel, mempererat kerjasama dengan Tiongkok. Kedua, tindakan untuk menentang sanksi ekonomi dan melakukan sanksi balasan dengan pembatasan gas NSGP I. Ketiga, strategi Rusia menghindari sanksi dengan melalukan penyembunyian asal usul barang dan impor paralel. Kata kunci: Invasi, Sanksi Ekonomi, Strategi, Rusia, Ukraina