Bayi yang lahir premature harus dirawat didalam inkubator, karena pengaturan suhu tubuhnya belum stabil dan mudah mengalami Penurunan suhu tubuh secara drastis. Suhu inkubator dapat disesuaikan dengan berat lahir atau usia kehamilan untuk menjaga suhu ruang stabil. Bayi premature memerlukan oksigen karena mereka mengalami kesulitan bernapas karena perkembangan paru-paru yang buruk. mendapat pasokan oksigen, tetapi terlalu banyak oksigen dapat merusak paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah para tenaga medis dalam pemantauan suhu dan kualitas udara di dalam inkubator secara real-time. Metode penelitian meliputi pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara dan observasi serta perancangan sistem dengan pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC) dengan dengan model prototype. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem ini mampu memantau kondisi kesehatan bayi didalam inkubator bayi. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan teknologi perawatan kesehatan yang lebih canggih dan meningkatkan perawatan bayi premature.