Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Macam Pupuk Organik dan Dosis NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Asal TSS (True Shallot Seed) Suparanti, Mirayunda; Istiqomah, Nurul; Barunawati, Nunun
Jurnal Produksi Tanaman Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1532

Abstract

Bawang Merah merupakan salah satu komoditas yang mempunyai arti penting bagi masyarakat Indonesia. Kebutuhan benih umbi bawang merah di Indonesia terus meningkat namun tidak diimbangi dengan peningkatan produksi nasional. Peningkatan produksi bawang merah dapat dilakukan dengan meningkatkan ketersediaan bibit dan umbi melalui biji/TSS. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan bibit dan umbi dengan cara pemberian pupuk organik maupun anorganik yang dibutuhkan dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah. Pemberian pupuk organik yang berupa pupuk kandang berfungsi memperbaiki struktur tanah, menaikkan bahan serap tanah terhadap air, meningkatkan mikroorganisme dalam tanah dan sumber zat bagi tanaman. Pemberian pupuk anorganik berupa NPK berfungsi memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah yang menunjang pertumbuhan tanaman dan pengolahan tanah. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan macam pupuk organik dan dosis NPK yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) asal TSS (True Shallot Seed). penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2020. Penelitian dirancang dengan rancangan acak kelompok non faktorial. Ulangan dilakukan sebanyak 3 kali dan diuji lanjut menggunakan uji DMRT 5%. Parameter pertumbuhan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, indeks klorofil. Parameter hasil meliputi bobot segar umbi, bobot kering umbi. Pemberian pupuk kandang ayam 5 ton ha-1 dan dosis NPK 400 kg ha-1 merupakan hasil terbaik dalam pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L) asal TSS (True Shallot Seed).
DOSIS NPK DAN PERAN PUPUK KANDANG PADA HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TRISULA DENGAN BAHAN TANAM TRUE SEED SHALLOT Kurniawan, Andi; ., Damanhuri; Anggraeni, Listy; Suparanti, Mirayunda; Istiqomah, Nurul; Barunawati, Nunun
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v10i1.6580

Abstract

Kebutuhan benih ascalonicum di Indonesia secara bertahap meningkat setiap tahunnya. Namun, kebutuhan benih ini tidak dapat dipenuhi oleh produksi benih dari segi jumlah. Saat ini, produksi benih untuk budidaya hanya berasal dari produksi umbi, sehingga jumlah umbi yang dihasilkan berfluktuasi setiap panennya, terutama dipengaruhi oleh varietas tanaman. Metode alternatif untuk menyediakan produksi benih, dimulai dengan benih organ botani dari tanaman pada tahun 2017. Umbi yang diharapkan akan digantikan dengan tanaman biji (True Seeds Shallot) yang memiliki banyak keunggulan dalam budidaya tanaman. Teknologi budidaya TSS perlu dikaji secara mendalam untuk mengetahui bagaimana sisi agronomis yang dapat meningkatkan perbanyakan benih, termasuk kebutuhan bahan organik dan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis bahan organik dan penambahan pupuk organik yang tepat untuk meningkatkan produksi umbi. Hipotesis dari penelitian ini adalah penambahan bahan organik dan pupuk anorganik pada dosis tertentu dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan umbi bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2019 di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Karang Ploso, Malang. Terdapat 12 perlakuan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) tiga kali ulangan dan setiap perlakuan terdiri dari 9 sampel. Teridiri dari 4 perlakuan jenis pupuk kandang: P1 (pupuk kandang kambing), P2 (pupuk kadang sapi), P3 (pupuk kandang kelinci), P4 (pupuk kandang ayam), serta 3 perlakuan dosis pupuk NPK: N1 (NPK 300 kg ha-1), N2 (NPK 400 kg ha-1), N3 (NPK 500 kg ha-1). Alat yang digunakan adalah cangkul, gembor, tugal, spidol, gunting, papan label, timbangan analitik, roll meter, penggaris, cetok, gembor, kamera, alat tulis pupuk NPK (16:16:16) dan beberapa jenis pupuk kandang.
Pengaruh Macam Pupuk Organik dan Dosis NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Asal TSS (True Shallot Seed) Suparanti, Mirayunda; Istiqomah, Nurul; Barunawati, Nunun
Produksi Tanaman Vol. 9 No. 3 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang Merah merupakan salah satu komoditas yang mempunyai arti penting bagi masyarakat Indonesia. Kebutuhan benih umbi bawang merah di Indonesia terus meningkat namun tidak diimbangi dengan peningkatan produksi nasional. Peningkatan produksi bawang merah dapat dilakukan dengan meningkatkan ketersediaan bibit dan umbi melalui biji/TSS. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan bibit dan umbi dengan cara pemberian pupuk organik maupun anorganik yang dibutuhkan dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah. Pemberian pupuk organik yang berupa pupuk kandang berfungsi memperbaiki struktur tanah, menaikkan bahan serap tanah terhadap air, meningkatkan mikroorganisme dalam tanah dan sumber zat bagi tanaman. Pemberian pupuk anorganik berupa NPK berfungsi memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah yang menunjang pertumbuhan tanaman dan pengolahan tanah. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan macam pupuk organik dan dosis NPK yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) asal TSS (True Shallot Seed). penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2020. Penelitian dirancang dengan rancangan acak kelompok non faktorial. Ulangan dilakukan sebanyak 3 kali dan diuji lanjut menggunakan uji DMRT 5%. Parameter pertumbuhan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, indeks klorofil. Parameter hasil meliputi bobot segar umbi, bobot kering umbi. Pemberian pupuk kandang ayam 5 ton ha-1 dan dosis NPK 400 kg ha-1 merupakan hasil terbaik dalam pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L) asal TSS (True Shallot Seed).