Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Penerapan Cuci Tangan 6 Langkah Penyandang Disabilitas Di Balai RTPD Yogyakarta Nugroho, Yosep Cahyo; ., Mahfud; Rofiyati, Winda; Indrayana, Sofyan
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v8i1.553

Abstract

Latar Belakang: Penerapan cuci tangan 6 langkah seharusnya dapat dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Dengan segala keterbatasannya, penyandang disabilitas bisa melakukan cuci tangan 6 langkah apabila mereka mendapatkan pengetahuan yang baik tentang hal tersebut. Tujuan: untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan penerapan cuci tangan 6 langkah pada penyandang disabilitas di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah penyandang disabilitas di Balai RTPD dengan jumlah sampel yaitu 71 responden. Metode sampling dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tingkat pengetahuan dan lembar observasi penerapan cuci tangan. Hasil : Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Uji Chi Square diperoleh nilai r = 0,780 dengan tingkat kemaknaan a = 0,05 maka r value > a (0,05). Dengan demikian Ha ditolak dan Ho diterima. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan penerapan cuci tangan 6 langkah pada responden penyandang disabilitas di Balai RTPD Yogyakarta. Kata Kunci: pengetahuan, cuci tangan, disabilitas.  
Perbandingan GAP dan RTS Sebagai Prediktor Perburukan Pasien Cedera Kepala Putri, Tengku Isni Yuli Lestari; Ahsan, Ahsan; Sugiarto, Sugiarto; Rofiyati, Winda; Triyono, Heru Ginanjar; Rosyida, Ratna Wirawati; Putra, Muhammad G A; Rahmania, Annisa; Idrus, Fitriyanti N
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 1 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i1.220

Abstract

AbstrakCedera kepala adalah cedera pada otak yang dapat menyebabkan perubahan fungsi serta struktur jaringan otak akibat mendapatkan dorongan mekanik eksternal seperti trauma tumpul maupun tusuk. Kejadian cedera kepala dan tingkat perburukan cedera kepala sangat tinggi di dunia. Oleh karena itu diperlukan penilaian awal untuk memprediksi perburukan pasien cedera kepala yaitu menggunakan GAP dan RTS. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan GAP dan RTS dalam memprediksi perburukan pasien cedera kepala. Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan retrospektif dengan purposive sampling. Responden berjumlah 245 rekam medis cedera kepala. Pengukuran dilakukan menggunakan lembar observasi. Analisis uji Receiver Operating Charateristic (ROC). Didapatkan hasil maisng-masing RTS dan GAP dalam memprediksi perburukan pasien cedera kepala mempunyai nilai = 0.851 vs 0.806. RTS lebih baik dalam memprediksi perburukan pasien cedera kepala dibandingkan dengan GAP.Kata kunci: cedera kepala, GAP, perburukan, RTS  AbstractHead injury is an injury to the brain that can cause changes in the function and structure of brain tissue due to external mechanical impulses such as blunt or puncture trauma. The incidence of head injuries and the rate of deterioration of head injuries is very high in the world. Therefore an initial assessment is needed to predict the worsening of head injury patients using GAP and RTS. The purpose of this study was to determine the comparison of GAP and RTS in predicting worsening head injury in patients. Using analytic observational research design with a retrospective approach with purposive sampling. Total respondents are 245 head injury medical records. The measurements were taken by an observation sheet. The data was analyzed by using Receiver Operating Characteristics (ROC) tests. The results obtained that in predicting the worsening of head injury patients RTS has a value of 0.851 while GAP is 0.806. RTS is better than GAP in predicting worsening head injury patients.Keywords: head Injury, GAP, worsening, RTS