Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Suplemen Herbal Sistem Imun Untuk Disabilitas Dalam Rangka Hari Disabilitas Internasional Dewi, Belinda Arbitya; Setianto, Rony; Norma, Norma; Rosita, Faradina; Idris, Muhammad
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Volume 4, Nomor 2 Desember Tahun 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v4i2.8433

Abstract

Peranan masyarakat dalam membangun jiwa dan mental penyandang difabel perlu mendapatkan perhatian khusus, kampus sebagai lembaga tri dharma perguruan tinggi diharapkan mempunyai peranan aktif  dalam pemberdayaan dan pendampingan. Stigma negatif difabel tidak bisa produktif, membebani orang lain dapat membuat penyandang disabilitas mengalami trauma serta kecemasan untuk menjalani kehidupan sosialnya. Sinergisitas pemerintah, masyarakat, swasta dan perguruan tinggi merupakan terobosan  baik untuk motivasi  difabel bisa berkarya, berinovasi dan mandiri dalam mengembangkan kompetensinya. Prodi S1 Farmasi STIKES Rajekwesi Bojonegoro mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan pembuatan suplemen herbal untuk meningkatkan sistem imun. Pelatihan ini bertujuan mengedukasi masyarakat, pelatihan dan meningkatkan ketrampilan untuk mandiri kepada penyandang Disabilitas. Kegiatan ini diharapkan disabilitas menjadi produktif. Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan HUT disabilitas Internasional yaitu bulan Desember, berlokasi di Desa Margomulyo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah bahan alam sesuai dengan keunggulan prodi S1 Farmasi berupa pembuatan produk suplemen herbal jahe sere dalam bentuk kemasan. sehingga dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan bahan alam untuk pembuatan suplemen herbal. The role of the community in building the soul and mentality of people with disabilities needs special attention, the campus as a higher education tri dharma institution is expected to have an active role in empowerment and mentoring. The negative stigma of people with disabilities cannot be productive, burdening others can make people with disabilities experience trauma and anxiety to live their social lives. The synergy of the government, the community, the private sector, and universities is a good breakthrough for the motivation of people with disabilities to be able to work, innovate and be independent in developing their competencies. S1 Pharmacy Study Program STIKES Rajekwesi Bojonegoro held community service activities for people with disabilities by providing training on making herbal supplements to improve the immune system. This training aims at educating the community, training, and improving skills to be independent for persons with disabilities. This activity is expected to be productive for people with disabilities. This activity was carried out to coincide with the International Disability Anniversary in December, located in Margomulyo Village, Balen District, Bojonegoro Regency. The theme of this activity is natural ingredients in accordance with the advantages of the Bachelor of Pharmacy study program in the form of making herbal supplements of ginger sere in packaged form. so that in this community service activity, natural ingredients are used to make herbal supplements.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Teh Celup Buah Kersen Sebagai Antidiabet Dewi, Belinda Arbitya; Setianto, Rony; Winata, Norma; Masyrobatin, Masyrobatin; Rosita, Faradina; Muslikhah, Siti
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/8mmf0e43

Abstract

Diabetes melitus adalah jenis penyakit yang tidak menular dengan jumlah kasus yang terus menerus bertambah setiap tahunnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat Desa Sambiroto, khususnya mitra dari Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bojonegoro, mengenai pemanfaatan buah kersen (Muntingia calabura L.) sebagai teh celup herbal penurun kadar gula darah. Buah kersen dikenal memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid dan antioksidan yang berpotensi menurunkan kadar glukosa darah secara alami. Kegiatan dilaksanakan selama enam bulan, mulai Maret hingga Agustus 2025, dan melibatkan dosen serta mahasiswa dari Prodi S1 Farmasi STIKes Rajekwesi Bojonegoro. Metode pelaksanaan mencakup tiga proses atau tahapan, yang mencakup persiapan, pelaksanaan (edukasi dan pelatihan langsung), evaluasi dan penyelesaian. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan mitra mengenai tanaman obat, khususnya buah kersen, serta kemampuan dalam mengolahnya menjadi teh celup yang higienis dan siap dikonsumsi. Selain itu, kegiatan ini memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat, terutama penyandang disabilitas, dalam mengembangkan produk herbal lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi alternatif pemanfaatan sumber daya alam lokal untuk peningkatan kesehatan masyarakat secara mandiri dan berdaya saing.