Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Pengelolaan Sampah Plastik 3R Terhadap Pengetahuan Ibu Di Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020 Damanik, Yunita Syahputri; Ginting, Rian Fedriko; Simbolon, Esrinawati
Jurnal Penelitian Kesmasy Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Kesmasy
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Delitua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpksy.v3i2.351

Abstract

The Pollution caused by plastic increasingly worrying if there is no attempt to resolve it. Lack of knowledge in management can cause health problems, Destroying the aesthetic value of the environment, flooding, and increasing disease vectors. Judging from the problems above, education is needed on 3R Plastic waste management, especially for housewives..The purpose of this study to determine the effect of 3R plastic waste management education on knowledge of housewives. The study was conducted in Helvetia Village, Labuhan Deli Deli Serdang. The analytic study survey with Quasi Experimental study ,the Sample was 70 respondents with simple random sampling. The Research tool used questionnaires and education using posters. The Analyzed used univariate and bivariate analysis with statistical test Wilcoxson. Statistical results showed the value of p = 0.00 <0.05. That shows less than 0.05 then Ha is accepted. There was a significant effect between the 3R plastic waste management education on housewife's knowledge in Helvetia Village, Labuhan Deli, Deli Serdang in 2020.To the local government in Helvetia Village and their staff to promote education on independent plastic waste management to reduce the amount of plastic waste being disposed of making an application program for the use of plastic waste to become items of economic value.
Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua Ginting, Rian Fedriko; Karlina, Diah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9789

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan promosi dan pemeliharaan tertinggi tingkat fisik, mental dan kesejahteraan social. Perilaku keselamatan dan kesehatan kerja perawat di rumah sakit sangat penting, karena tindakan perawat sekecil apapun dapat menimbulkan risiko terhadap perawat dan pasien. Pemakaian alat pelindung diri merupakan salah satu upaya untuk menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi perawat di beberapa ruangan perawatan Rumah Sakit. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan alat pelindung diri pada perawat seperti faktor predisposisi meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan, faktor pemungkin (enabling) meliputi sarana dan prasarana kesehatan yaitu ketersediaan alat pelindung diri serta faktor penguat (reinforcing factor) meliputi peraturan atau kebijakan yang berlaku di Rumah Sakit terkait penggunaan alat pelindung diri. Penelitain ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi antar variabel. Variabel bebas dan terikat dalam pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring Deli Tua yang berjumlah 105 orang, sampelnya adalah 83 orang dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring adalah: pengetahuan (p value = 0,003), sikap (p value = 0,024), ketersediaan APD (p value = 0,012), kebijakan (p value) = 0,020). Responden disarankan untuk terus menggunkana Alat Pelindung Diri sebagai upaya pencegahan kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit
Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua Ginting, Rian Fedriko; Karlina, Diah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9789

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan promosi dan pemeliharaan tertinggi tingkat fisik, mental dan kesejahteraan social. Perilaku keselamatan dan kesehatan kerja perawat di rumah sakit sangat penting, karena tindakan perawat sekecil apapun dapat menimbulkan risiko terhadap perawat dan pasien. Pemakaian alat pelindung diri merupakan salah satu upaya untuk menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi perawat di beberapa ruangan perawatan Rumah Sakit. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan alat pelindung diri pada perawat seperti faktor predisposisi meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan, faktor pemungkin (enabling) meliputi sarana dan prasarana kesehatan yaitu ketersediaan alat pelindung diri serta faktor penguat (reinforcing factor) meliputi peraturan atau kebijakan yang berlaku di Rumah Sakit terkait penggunaan alat pelindung diri. Penelitain ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi antar variabel. Variabel bebas dan terikat dalam pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring Deli Tua yang berjumlah 105 orang, sampelnya adalah 83 orang dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring adalah: pengetahuan (p value = 0,003), sikap (p value = 0,024), ketersediaan APD (p value = 0,012), kebijakan (p value) = 0,020). Responden disarankan untuk terus menggunkana Alat Pelindung Diri sebagai upaya pencegahan kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit
TINJAUAN LITERATURE: PERBANDINGAN PENERAPAN SMK3 DI BEBERAPA RUMAH SAKIT Harahap, Aynil Paydah; Ginting, Rian Fedriko; Pangaribuan, Muhammad Husin; Septiadi, Dimas
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5081

Abstract

AbstrakKeselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam manajemen institusi, khususnya pada sektor pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan tidak hanya menjadi tempat untuk memberikan layanan medis kepada pasien, tetapi juga merupakan lingkungan kerja yang kompleks dengan berbagai potensi bahaya dan risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan para pekerja, pasien, serta pengunjung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan literatur (literature review). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil-hasil penelitian terdahulu yang membahas penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di beberapa rumah sakit. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari jurnal ilmiah nasional dan internasional yang dipublikasikan. Literatur diperoleh melalui penelusuran pada basis data daring seperti Google Scholar, Garuda Ristekbrin, PubMed, dan ScienceDirect. disimpulkan bahwa implementasi SMK3 memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta mendukung mutu layanan rumah sakit secara keseluruhan. Penerapan SMK3 yang optimal mampu menurunkan angka kecelakaan kerja, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan tenaga kerja terhadap prosedur keselamatan, serta memperkuat sistem manajemen risiko di rumah sakit.Kata unci: Keselamatan Kerja, Masyarakat, Kesehatan, Rumah Sakit
Analisis Kesiapan Rumah Sakit Dalam Implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Program Jaminan Kesehatan Nasional Di RSUD Gunungtua Kabupaten Paluta Damanik, Yunita Syahputri; Sitio, Sri Sudewi Pratiwi; Ginting, Rian Fedriko
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.11697

Abstract

Implementasi KRIS merupakan amanah dari UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN yang melandaskan bahwa pelayanan akan diberikan berdasarkan kelas standar bagi peserta rawat inap. Adanya kebijakan KRIS menyebabkan perubahan standarisasi ruang rawat inap yang harus dipenuhi, sehingga belum seluruh rumah sakit siap untuk menerapkan KRIS. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis rencana implementasi kebijakan dan persepsi stakeholder dalam penerapan KRIS pada RSUD Gunungtua Kab.Paluta menggunakan pendekatan sistem (input dan proses). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Informan penelitian yaitu kepala bidang keperawatan RS, staff SDM RS. Metode pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 10 kriteria yang sudah terpenuhi diantaranya adalah komponen bangunan, ventilasi udara, pencahayaan ruangan, kelengkapan dan kualitas tempat tidur, pembagian ruangan, kepadatan ruangan, tirai/partisi antar tempat tidur, kamar mandi dalam ruang perawatan serta outlet oksigen. Dari 12 kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, ada 2 kriteria yang menjadi hambatan saat peraturan pertama kali dikeluarkan terkait suhu dan kelembaban ruangan yang belum memenuhi keseluruhan serta kamar mandi dengan standar aksesabilitas yang belum memenuhi dari segi tanda/stiker disabilitas yang belum ada RSUD Gunungtua Kab.Paluta memiliki kesiapan yang cukup untuk menghadapi implementasi regulasi atau aturan KRIS dari pemerintah melalui pihak BPJS. Kesiapan tersebut didukung oleh adanya rencana kerja terkait pengelolaan sarana prasarana yang meliputi tempat tidur, pembagian ruangan, dan upaya mengatasi kesenjangan dan antrian, namun terdapat beberapa kekurangan dalam menghadapi regulasi atau aturan KRIS dengan dokter maupun dalam hal pelayanan obat oleh apotik