Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH CAESAR DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG Nuur Rochmah, Nikmah; Mika Tri Kumala Swandari; Tri Fitri Yana Utami
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v6i1.160

Abstract

Sectio caesarea merupakan upaya untuk mengeluarkan janin yang sudah mampu hidup (beserta plasenta dan selaput ketuban) secara transabdominal melalui pembedahan pada dinding abdomen dan uterus. Pemberian Antibiotik profilaksis mengurangi bahaya endometritis dan mengurangi bahaya ILO. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan efektivitas antibiotik profilaksis dan mengevaluasi penggunaan antibiotik profilaksis bedah caesar berdasarkan tepat obat, tepat dosis, tepat rute pemberian dan waktu pemberian terhadap Kemenkes tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel dalam penelitian ini yaitu data rekam medis pasien bedah Caesar periode Januari-Juli 2023 sebanyak 138 pasien. Hasil penelitan menunjukan evaluasi tepat obat 68,9%, tepat rute 100%, waktu pemberian 100%, tepat dosis obat sebesar 68,9%. Efektivitas terapi antibiotik bedah caesar menunjukan hasil analisis terdapat perbedaan suhu tubuh dengan p-value = 0,004 (pre-op) dan 0,123 (post-op), leukosit dengan p-value = 0,000 (pre-op) dan 0,074 (post-op), kecepatan nafas dengan p-value = 0,000 (pre-op) dan 0,002 (post-op), kecepatas nadi dengan p-value =0,651 (pre-op) dan 0,461 (post-op). Dapat di simpulkan cefazoline dan ceftriaxone memiliki efektivitas yang sama sebagai antibiotik profilaksis bedah caesar di RS PKU Muhammadiyah Sruweng.
Uji Aktivitas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Salak Pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) Secara In Vitro dan In Vivo Sebagai Tabir Surya Widhianingrum, Wahyu Astri; Nuur Rochmah, Nikmah; Swandari, Mika Tri Kumala
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6, Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v6i1.218

Abstract

Indonesia terletak di garis khatulistiwa sehingga menyebabkan terpapar sinar matahari dengan intensitas tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan perlindungan kulit dari efek berbahaya sinar matahari adalah dengan menggunakan tabir surya. Kulit salak pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan dan berpotensi sebagai tabir surya karena memiliki kandungan flavonoid. Flavonoid mampu menyerap sinar UV, baik UVA maupun UVB sehingga mengurangi intensitasnya pada kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan aktivitas tabir surya sediaan krim ekstrak etanol kulit salak pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss). Metodologi penelitian yang digunakan yaitu eksperimental murni di laboratorium. Krim ekstrak etanol kulit salak pondoh memiliki sifat fisik sediaan krim yang cukup baik dan memiliki potensi sebagai tabir surya dengan nilai SPF dari konsentrasi ekstrak 5%, 10% dan 15% adalah 37,536; 38,075; dan 38,521. Ketiga formula termasuk ke dalam kategori proteksi ultra dengan nilai SPF > 15 dimana formula dengan konsentrasi ekstrak 15% merupakan krim terbaik yang memiliki nilai SPF tertinggi. Hasil analisis data uji in vivo menggunakan uji Kruskal-Wallis pada hari ke-1 nilai signifikansi diperoleh 0.073 > 0.05 yang artinya tidak ada perbedaan yang nyata atau signifikan pada masing-masing kelompok uji terhadap diameter eritema yang terbentuk, sedangkan pada hari ke-2 dan ke-3 menunjukkan nilai signifikansi 0.014 < 0.05 dan 0.046 < 0.05 yang artinya terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan pada masing- masing kelompok uji terhadap diameter eritema yang terbentuk.
TINGKAT RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPETENSI PASIEN RAWAT JALAN DI UPTD PUSKESMAS KUWARASAN TAHUN 2020 Nuur Rochmah, Nikmah; Swandari , Mika Tri kumala; Yogawati, Nursanti Dwi; Kurniawati, Marina; Danan, Dinar; Susilowati, Dhian Eko
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 5 (2023): Vol. 1, No. 5 Edisi Oktober 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90mmHg, dimana peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama, tidak dideteksi sejak dini dan tidak menerima pengobatan yang memadai dapat menimbulkan beberapa gangguan seperti penyakit jantung koroner, stroke dan kerusakan pada ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antihipertensi yaitu tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis pada pasien hipertensi di UPTD Puskesmas Kuwarasan pada pasien rawat jalan tahun 2020. Penelitian ini dengan mengambil data rekam medis secara retrospektif dengan metode deskriptif. Jumlah sampel pada rekam medis yang diambil adalah 326 responden. Rasionalitas penggunaan obat antihipertensi yang diperoleh yaitu tepat pasien sebanyak 99,7%, tepat indikasi sebanyak 100%, tepat obat sebanyak 100%, tepat dosis sebanyak 95,1%. Perlu ditingkatkan pengkajian ketepatan pasien dan ketepatan dosis agar pasien menerima terapi obat antihipertensi yang rasional.
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS DI UPTD PUSKESMAS CILACAP SELATAN 1 Nuur Rochmah, Nikmah; Kurniawati, Marina; Danan, Dinar; Pangesti, Yasminda Firdaus
SAINS INDONESIANA Vol. 2 No. 4 (2024): Vol. 2, No. 4 Edisi Agustus 2024
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara global sebesar 6,4 juta kasus insiden TB yang setara dengan 64% menyebabkan tuberkulosis menjadi 10 penyebab kematian di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai beban tuberkulosis yang terbesar diantara 8 negara yaitu India, China, Indonesia, Philipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh, dan Afrika Selatan. Suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita tuberkulosis adalah dengan menjalani proses penyembuhan dengan rutin dan patuh mengonsumsi obat sesuai konsep pengobatan TB. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis dengan kualitas hidup pasien. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berbentuk Descriptive Correlation dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel ditentukan dengan cara teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Kepatuhan minum obat diperoleh dari kuesioner MMAS-8 dan kualitas hidup diperoleh dari kuesioner WHO Qol-BREFF. Analisa statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman rho. Dari 30 responden didapatkan hasil 18 orang (60%) berjenis kelamin laki-laki dan 12 orang (40%) berjenis kelamin perempuan. Sebanyak 4 orang responden (13,3%) yang patuh minum obat dan 26 responden (86,7%) yang tidak patuh dalam minum obat. Kualitas hidup biasa-biasa saja sebanyak 14 orang (46,7%), baik 15 orang (50,0%), dan sangat baik 1 orang (3,3%). Berdasarkan uji korelasi Spearman rho didapatkan hasil nilai p value (0,000) lebih kecil dari nilai signifikan (0,05) sehingga Ha diterima yang artinya ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien Tuberkulosis di UPTD Puskesmas Cilacap Selatan 1.