Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efikasi dan Keamanan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) tipe Piezoelektrik Pada Pasien Batu Ginjal Hadibrata, Exsa; Tjahjo, Mars Dwi; Fadli, Muhammada Yogi; Priyono, Angga Hendro
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 4, No 2 (2020): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v4i2.2874

Abstract

Sejak diperkenalkan pada 1980-an, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) telah menjadi standar prosedur rawat jalan non-invasif yang digunakan untuk tata laksana batu ginjal dan batu ureter proksimal. Keberhasilan ESWL diukur dalam hal fragmentasi batu dan stone free rate. Sedangkan ESWL dinilai gagal bila terjadi trauma pada parenkim ginjal yang tidak perlu akibat gelombang kejut dan terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi dan komplikasi daritindakan ESWL dengan tipe Piezoelektrik sebagai tata laksana pasien batu ginjal non-invasif di RSUD Abdul Moeloek. Penelitian ini merupakan studi prospektif analitik yang dilakukan sejak bulan Maret hingga Agustus 2019. Data mengenai stone free rate, jumlah dan intesitas gelombang kejut, residual fragment, tindakan tambahan pasca ESWL, dan komplikasi pasca ESWL diperoleh dari catatan medik pasien untuk dilakukan penilaian. Terdapat 100 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Rerata usia subjek 49,5 ± 12 tahun, laki- laki sebanyak 57 orang (57%) dan perempuan sebanyak 43 orang (43%). Sebanyak 77% subjek berhasil mencapai complete stone clearance pada prosedur pertama ESWL, sedangkan lainnya memerlukan prosedur tambahan untuk mencapai complete stone clearance. Lokasi batu menjadi variabel yang paling signifikan dalam menentukan complete stone clearance dengan p < 0,05. Hasil terbaik didapatkan pada subjek dengan ukuran batu < 2 cm dengan lokasi batu selain kaliks inferior. Komplikasi yang terjadi pada subjek penelitian antara lain demam (2%), nyeri pinggang (6%), nyeri suprapubik (1%), steintrase (1%) sedangkan pada 91% subjek tidak terjadi komplikasi setelah tindakan ESWL. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tindakan ESWL memiliki efikasi yang baik dan komplikasi yang minimal. Kata Kunci: batu ginjal, efikasi, ESWL, stone free rate
LITERATURE REVIEW : DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA FOURNIER’S GANGRENE Radhiah, Putri; Wijaya, Irna; Tjahjo, Mars Dwi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 8 (2023): Volume 10 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i8.11467

Abstract

Fournier’s Gangren merupakan kondisi kegawatdaruratan di bedah urologi yang disebabkan infeksi sinergis polimikrobial pada daerah genitalia dan perineum dan dapat berkembang menjadi infeksi yang menyebar secara cepat melalui bidang fascia, menyebabkan nekrosis pada kulit, jaringan subkutan, dan fascia. Fournier’s gangrene adalah necrotizing fasciitis yang disebabkan infeksi sinergis polimikrobial pada daerah genitalia dan perineum yang berkembang secara akut dan agresif, dengan tingkat mortalitas hingga 73%. Fournier gangrene adalah kasus yang sangat langka yang terjadi sebesar 1.6 kasus dari 100.000 pria pertahunnya. Rentang umur pasien paling banyak adalah 50-79 tahun dan rasio antara laki-laki dan perempuan adalah 10:1. Menurut Investigasi Database Nasional, fournier gangrene menunjukkan angka kematian mencapai 20-40% dengan angka kejadian 88%. Insiden tertinggi terjadi di Amerika Serikat yang mencapai 1,9 kasus per 100.000 pria dengan angka kematian mencapai 6,2%. Etiologi FG adalah keadaan infeksi yang sumber terseringnya dari kolorektal (30-50% kasus), urogenital (20-40% kasus), kutaneus, atau trauma jaringan. Sumber kolorektal dapat berupa infeksi lokal, abses di daerah perianal, perirektal, atau ischiorektal, perforasi kolon, divertikulitis, karsinoma rekti, dan lain-lain dengan faktor predisposisi yang paling sering adalah diabetes mellitus dan alkoholisme. Tujuan utama penatalaksanaan dari fournier gangren yaitu tindakan debridement jaringan nekrosis yang agresif dan segera, memperbaiki hemodinamik dengan resusitasi cairan segera, serta pemberian antibiotik spektrum luas.
Penyuluhan dan Khitan Massal Saat Liburan Sekolah Bersama Rohani Islam Masjid Al’Mulk Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2022 Wintoko, Risal; Fauzi, Ahmad; Siregar, Bintang Abdi; Tjahjo, Mars Dwi; Yusmaidi, Yusmaidi; Fiana, Dewi Nur
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v7i2.3059

Abstract

Sabda Rasulullah SAW  “Barang siapa yang masuk Islam, maka berkhitanlah, walaupun sudah besar.” (HR. Harb bin Ismail), sehingga selain untuk aspek kesehatan khitan juga merupakan perintah agama. Khitan merupakan tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Khitan sangat bermanfaatuntuk kesehatan yaitu mengurangi resiko infeksi saluran kencing, mengatasi fimosis, parafimosis, balaniditis dan dapat mengurangi resiko keganasan penis serta penyebaran penyakit menular seksual. Saat liburan sekolah, banyak anak dan orang tua yang ingin mengkhitankan putranya namun terbentur masalah biaya, terutama anak yatim, piatu atau yatim piatu dan orang yang kekurangan secara financial, oleh karena itu tim pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lampung merasa sangat perlu mengadakan penyuluhan dan khitan massal bagi masyarakat yang membutuhkan. Metode pengabdian ini di laksanakan dengan penyuluhan mengenai khitan,  kemudian bagi yang berminat dan ingin di khitan mendaftar ke panitia yang dalam hal ini bekerjasama denganRohani Islam (ROHIS) Masjid Al’Mulk Rumah Sakit Addul Moeloek Bandar Lampung. Panitia akan melakukan screening untuk peserta khitan massal yang sesuai indikasi dan meminimalisir komplikasi yang mungkin timbul.Pelaksanaan kegiatan akan di laksanakan sesuai jadwal yang di tentukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat ini berupa telah di laksanakan penyuluhan khitan dan pelaksanaan khitan di Masjid Al’Mulk Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar lampung pada hari minggu tanggal 26 juni 2022 pukul 08.00-12.00 WIB dengan jumlah peserta khitan sebenyak 38 peserta dan peserta penyuluhan sebanyak 82 peserta. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini telah di lakukan penyuluhan dan khitan massal terhadap pasien  tidak mampu secaraekonomi ataupun anak yatim/piatu.Kata kunci: Khitan, kesehatan, penyuluhan,