Sebagian besar para pengusaha akan mempunyai tujuan untuk mendapatkan pendapatan yang akan diterimannya dari hasil penjualan baik barang maupun jasa secara maksimal, dan mempertahankan atau bahkan berusaha untuk dapat meningkatkannya untuk jangka waktu yang lama. Tujuan ini dapat direalisir apabila penjualan dapat dilaksanakan seperti yang sudah direncanakan, akan tetapi hal ini tidak berarti bahwa hasil penjualan dari barang ataupun jasa yang terjual selalu menghasilkan laba. Hal ini dikarnakan hasil penjualan yang diperoleh tidak selalu sesuai dengan harapan, tetapi agar perusahaan dapat terus berjalan dengan baik maka sebaiknya hal tersebut dapat diminimalisir atau bahkan dihindari karena pada dasarnya laba yang diperoleh dari hasil penjualan akan digunakan untuk pengembangan perusahaan baik dalam segi kualita maupun kuantitas pada perusaahaan tersebut. Dengan adanya latar belakang tersebut, penulis mengidentifikasi masalah yang ada sebagai berikut : sejauh mana Pengaruh Biaya Bahan Baku dan Biaya Distribusi Secara Parsial Terhadap Pendapatan PT ATM Gresik. Dan sejauh mana Pengaruh Biaya Bahan Baku dan Biaya Distribusi Secara Simultan Terhadap Pendapatan PT ATM Gresik. Serta Variabel Manakah Yang Berpengaruh Dominan Terhadap Pendapatan PT ATM Gresik. Berdasarkan hasil uji t, nilai t hitung untuk X1 (biaya bahan baku) adalah 6,594 dan untuk X2 (biaya distribusi) adalah 54,594, artinya secara parsial biaya bahan baku dan biaya distribusi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendapatan pada PT ATM Gresik. Berdasarkan hasi uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 5201,466, sedangkan Ftabel 163, artinya secara bersama-sama biaya bahan baku dan biaya distribusi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pada PT ATM Gresik. Dari tabel dapat dibaca R square (R2) adalah 93,12 Artinya sebesar 93,3% dipengaruhi oleh variabel biaya bahan baku dan biaya distribusi sedangkan sisanya sebesar 6,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Standard error of the estimate merupakan kesalahan standar dari penaksiran 875. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda maka diperoleh persamaan regresi Y= 731,112 +2955,669 X1 + 38,889 X2 . variabel yang paling dominan yaitu biaya bahan baku sebesar 2955,669 (X1) terhadap pendapatan pada PT ATM Gresik. Dari kesimpulan pertama kami dapat memberi saran bahwa biaya bahan baku dan biaya distribusi sebaiknya dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan lagi agar pendapatan semakin meningkat. Kegiatan biaya bahan baku dan biaya distribusi sangat berkaitan erat dengan pendapatan, maka pelaksanaan biaya bahan baku dan biaya distribusi hendaknya mendapat perhatian yang lebih yaitu dengan meningkatkan frekuensi kegiatan biaya bahan baku dan biaya distribusi agar pendapatan juga menjadi semakin meningkat. Untuk biaya bahan baku dan biaya distribusi harus dipertahankan lagi kalau bisa lebih ditingkatkan lagi dengan jalan jangan tergantung pada satu model atau satu tema/ cara distribusi saja melainkan harus dikombinasikan dengan tren yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.