Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PERCAKAPAN TERHADAP TINDAK TUTUR DALAM SEBUAH PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK MODERN MADINAH (PENDEKATAN MAKSIM KERJASAMA MODEL GRICE) Mubarok, Iqbal
Insyirah: Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Studi Islam Vol 4, No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakArtikel ini membahas seputar analisis percakapan serta metode dan analisis sederhana dalam sebuah pembelajaran bahasa arab di sebuah kelas antara guru dan murid dengan menggunakan analisis percakapan model prinsip kerjasama Grice. Dalam model Grice ia mengatur prinsip kerjasama kedalam 4 maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi serta maksim pelaksanaan. Hasil dari analisis ini menunjukan bahwa, dalam sebuah pembelajaran bahasa arab di sebuah kelas antara guru dan murid dengan menggunakan analisis percakapan model prinsip kerjasama Grice, terdapat maksim kuantitas berkesesuaian, maksim kualitas berkesesuaian dan tidak berkesesuaian, maksim relevansi berkesesuaian dan maksim pelaksanaan berkesesuaian.
Patriotisme dalam Puisi Risālah Ilā Jamāl ‘Abd al-Nāṣir Karya Nizār Qabbāni (Analisis Semiotika Riffaterre) Mubarok, Iqbal; Mastur, Mastur; Irwansya, Irwansya
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 13, No 2 (2024): Kajian Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.13.2.531-543.2024

Abstract

This study uses the material object of poetry Risa>lah Ila> Jama>l ‘Abd Al-Na>s}ir by Niza>r Qabba>ni using the formal object of Riffaterre's semiotics. The results of this study reveal that poetry Risa>lah Ila> Jama>l ‘Abd Al-Na>s}ir terms of heuristic reading, it is still scattered, fragmented, and not yet centralized. The retroactive or hermeneutical reading, in its actual hipogram, expresses a salutary homage to the first stanza indicated byDoves, ships and ferries the Nile with symbols accompanying them. as well as in the second stanza which reveals several questions, namely:In what era do you live?, In what era of inspirers?, And in what era of wizards? Which disassembled on this reading. The model in this poem is found in the sentences in each stanza. First pertama Kursiyyuka al-mahju>ru fī (minsyiyyatu al-bakri>) yabki> fa>risu al-ahla>m and the second Nuji>buhum: fi> as}rin ‘abd al-nas}hir the first sentence that reflects a power and leadership, namely "your seat left behind at Mansheya El-Bakry weeps for the dream knight". the second sentence which is the answer to the question, namely Nuji>buhum: fi> as}rin ‘Abd Al-Na>s}ir. The poetry matrix obtained is "Patriotism" in a leadership perspective. As well as linking the actual Hipogram with the holy verses of the Qur'an about leadership, Q.S Sad ayat 26.
Analisis Bangun Ruang Bersisi Tegak Melalui Makanan Khas Sumatera Utara Mailani, Elvi; Kharismayanda, Mardiyah; Azzahra, Chanisah; Mubarok, Iqbal; Sitepu, Radja Aqmalsyah; Siregar, Rizka Fadhila
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4625

Abstract

Pendidikan dan budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan kebudayaan merupakan kesatuan yang kompleks dan ada dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Etnomatematika merupakan konsep matematika yang tertanam dalam praktik kebudayaan yang dikembangkan dengan unik untuk tetap mempertahankan nilai budaya maupun konsep matematikanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep bangun ruang bersisi tegak melalui contoh makanan khas dari Sumatera Utara, seperti bika ambon, bolu meranti, cimpa dan lepat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kajian pustaka. Data dikumpulkan melalui analisis isi jurnal-jurnal ilmiah dan eksplorasi situs web yang relevan dengan tema penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dari bangun ruang besisi tegak ini dapat dijadikan penerapan melalui makanan khas Sumatera Utara dan dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam pembelajaran geometri kurikulum matematika di tingkat sekolah dasar. Dengan menggunakan makanan seperti bika ubi yang menjadi salah satu contoh makanan yang berbentuk kubus, bolu menara makanan yang berbentuk balok, cimpa yang berbentuk prisma segitiga, dan lapet yang berbentuk limas.
Analisis Bangun Ruang Bersisi Tegak Melalui Makanan Khas Sumatera Utara Mailani, Elvi; Kharismayanda, Mardiyah; Azzahra, Chanisah; Mubarok, Iqbal; Sitepu, Radja Aqmalsyah; Siregar, Rizka Fadhila
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4625

Abstract

Pendidikan dan budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan kebudayaan merupakan kesatuan yang kompleks dan ada dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Etnomatematika merupakan konsep matematika yang tertanam dalam praktik kebudayaan yang dikembangkan dengan unik untuk tetap mempertahankan nilai budaya maupun konsep matematikanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep bangun ruang bersisi tegak melalui contoh makanan khas dari Sumatera Utara, seperti bika ambon, bolu meranti, cimpa dan lepat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kajian pustaka. Data dikumpulkan melalui analisis isi jurnal-jurnal ilmiah dan eksplorasi situs web yang relevan dengan tema penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dari bangun ruang besisi tegak ini dapat dijadikan penerapan melalui makanan khas Sumatera Utara dan dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam pembelajaran geometri kurikulum matematika di tingkat sekolah dasar. Dengan menggunakan makanan seperti bika ubi yang menjadi salah satu contoh makanan yang berbentuk kubus, bolu menara makanan yang berbentuk balok, cimpa yang berbentuk prisma segitiga, dan lapet yang berbentuk limas.