Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SELALU MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN MELALUI PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DI LINGKUNGAN GEREJA HKBP PAGARAN NAULI Purba, Sri Dearmaita; Marbun, Eva Diansari; Asfianti, Vivi
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona virus (covid-19) merupakan kluster virus yang sangat ganas dan merupakan masalah yang mengguncang kesehatan diseluruh dunia. Jumlah kasus yang selalu meningkat mengakibatkan banyak kematian dan membuat aktivitas manusia terganggu. Virus corona bisa diatasi dengan menerapkan protokol kesehatan tanpa adanya kelonggaran bahkan setelah divaksin. Tujuan pengabdian masyarakt ini untuk memberdayakan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah di vaksin. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pemaparan materi, diskusi dan melakukan demonstrasi kepada anak sekolah minggu, para remaja dan orang tua. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini yaitu menjadikan peserta agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan menambah ilmu masyarakat untuk pembelajaran supaya melindungi mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Pengelolahan Tanaman Herbal Menjadi Simplisia Sebagai Obat Tradisional Sapitri*, Alfi; Asfianti, Vivi; Marbun, Eva Diansari
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman herbal adalah tanaman obat yang mempunyai kegunaan dan nilai lebih dalam pengobatan tradisonal terhadap penyakit. Tanaman obat memiliki kandungan metabolit sekunder sebagai suatu senyawa yang memiliki khasiat obat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk swamedikasi mengenai pemanfaatan tanaman herbal menjadi simplisia sebagai obat tradisonal di Yayasan Muslimah Medan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode demonstrasi dan diskusi. Jenis pendekatan yang digunakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat adalah: Pesuatif, Edukatif dan partisipatif. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang ada yaitu: 1. Kondisi kelompok mitra. 2. Perumusan masalah, 3. Merumuskan solusi, 4. Sosialisasi dan pelatihan, 5. Pendampingan dan Evaluasi. Hasil Evaluasi dari kegiatan yang diikuti sebanyak 24 orang dinyatakan responden sangat antusias dengan tingkat kepuasan responden sebesar 95,83% terhadap kegiatan yang disajikan dan kebermanfaatan kegiatan ini sebesar 95,83% untuk pengetahuan 12 orang memiliki pengetahuan yang baik, 10 orang cukup dan 2 orang kurang. Sehingga dari kegiatan yang telah dilakukan menjadi sesuatu yang berdaya guna dan memberikan respon positif.
PEMBUATAN HAND SANITIZER CAIR BERBAHAN ALAM DI LINGKUNGAN SD NEGERI 053975 STABAT LAMA KABUPATEN LANGKAT Asfianti, Vivi; Marbun, Eva Diansari; Sianipar, Artha Yuliana
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari terkadang terdapat beberapa kendala dalam merealisasikan setiap aktivitas kegiatan. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat adalah dalam pandemi Covid -19 ini adalah mahalnya hand sanitizer. Hal ini berdampak bagi anak anak sekolah, guru dan staf di sekolah. Padahal anak anak tingkat Sekolah Dasar rentan penularan berbagai virus, pada saat mereka sedang bermain. Berbagai macam jenis mikroorganisme seperti virus, bakteri dan jamur menempel pada tangan setiap harinya melalui kontak fisik dengan lingkungan, dan diantaranya dapat menyebabkan/menimbulkan berbagai penyakit. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak pada pembuatan hand sanitizer. Metode kegiatan ini melibatkan anak-anak sekolah, Guru dan staff yang berada di SD NEGERI 053975 Stabat Lama Kabupaten Langkat ini adalah ceramah, diskusi dan pelatihan. Ceramah yang diberikan disajikan dalam bentuk presentasi power point dilanjutkan dengan sesi diskusi atau tanya jawab dilanjutkan dengan pelatihan tentang cara pembuatan hand sanitizer berbasis bahan alami. Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak, guru dan staff yang berada di SD NEGERI 053975 Stabat Lama Kabupaten Langkat dapat menerima pengetahuan tentang hand sanitizer dan trampil dalam membuat hand sanitizer berbasis bahan alami dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang tersedia.
EDUKASI MASYARAKAT PADA TANAMAN PAPRIKA KUNING (CAPSICUM ANNUUM VAR. GROSSUM) YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA HIDROPONIK UNTUK MENCEGAH ANEMIA DAN MEMPERTAHANKAN BERAT BADAN Asfianti, Vivi; Daely, Ruth Christiani N; Harianja, Ester Saripati
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah masalah kesehatan yang sangat sering dijumpai di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia. Anemia juga lebih banyak dialami oleh perempuan dikarenakan mengalami masa menstruasi yang mengakibatkan tubuh kekurangan zat besi (Fe). Salah satu tanaman yang dapat mengatasi anemia adalah paprika kuning yang kaya akan zat besi (Fe). Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi tentang paprika kuning untuk mengatasi anemia dan mengontrol berat badan serta cara pembudidayaannya secara hidroponik.
PEMANFAATAN DAUN KETAPANG MERAH (Terminalia catappa L.) YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT HERBAL YANG TUMBUH DISEKITAR KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT Asfianti, Vivi; Antonius Wilson Sembiring; Sondang Purba
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat herbal merupakan obat yang mengandung bahan aktif yang berasal dari tanaman obat, salah satunya tanaman ketapang merah. Daun ketapang diketahui mengandung senyawa kimia seperti flavonoid, alkaloid, tanin, triterpenoid, steroid, resin, saponin, kuinon, dan fenolik. Senyawa tanin dan flavonoid diduga bersifat sebagai antibakteri. Daun ketapang sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, disentri, sakit kepala, kudis, kurap, sariawan, hipertensi, nyeri haid dan sakit perut pada anak-anak. Tujuan penelitian ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat kecamatan selesai kabupaten langkat mengenai manfaat daun ketapang sebagai pengobatan. Hasil Kegiatan pelaksanaan ini memberikan informasi tentang Daun ketapang sebagai pengobatan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa daun ketepeng lebih aman digunakan dalam pengobatan karena dapat diracik sendiri dirumah juga dapat menghambat biaya serta dalam penggunaanya tidak menimbulkan efek samping, daun ketepeng merah juga dapat mengobati berbagai jenis penyakit seperti penyakit disentri, sakit kepala, kudis, kurap, sariawan, hipertensi, nyeri haid dan sakit perut pada anak-anak. Daun ketapang merah ini juga mudah ditemukan di hutan, maupun diperkarangan sekitaran.
FORMULASI SEDIAAN KRIM TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL DAUN PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis L) DAN UJI Surya Protection Factor (SPF) SECARA IN VITRO Marbun, Eva Diansari; Sapitri, Alfi; Sianipar, Artha Yuliana; Asfianti, Vivi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10697

Abstract

Tabir surya merupakan suatu bahan topikal yang berfungsi untuk mengurangi dampak radiasi yang di sebabkan oleh sinar UV. Daun pecut kuda (Stachytarpetha jamaicensis L) merupakan tanaman yang banyak di manfaatkan untuk menjaga kesehatan dan sebagai obat tradisisonal. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui ekstrak etanol daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis L) dapat di formulasikan menjadi sediaan krim tabir surya, dan Untuk mengetahui nilai SPF (Sun Protector Factor) dari ekstrak daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis L). Metode peneleitian ini menggunakan metode eksperimental atau percobaan yang di mulai dari pengambilan sampel, sortasi basah, pengeringan, sortasi kering, penimbangan, penghalusan simplisia, perkolasi, dan rotary hingga menjadi ekstrak. Hasil penelitian uji mutu fisik krim tabir surya ekstrak etanol daun pecut kuda dengan konsetrasi 1%,2%,3% berbentuk setengah padat, warna cokelat, dan berbau khas rossae. Homogenitas pada sediaan yaitu homogen, Uji pH pada ketiga konsentrasi yaitu 5,9, 6,3, 6,5. Uji tipe krim menunjukkan ketiga konsentrasi yang termasuk tipe m/a. Uji daya lekat pada ketiga konsentrasi memenuhi syarat uji yaitu lebih dari 1 detik. Uji daya sebar pada ketiga konsentrasi memenuhi syarat uji yaitu 5-7cm. Uji iritasi pada ketiga konsentrasi tidak memberikan efek iritasi pada kulit. Uji Viskositas pada ketiga konsentrasi rata-rata 14300. Uji hiodonik dapat di simpulkan bahwa sedian yang paling di sukai panelis adalah konsentrasi 2%. Dan uji nili SPF di dapat hasil F1:1,97(minimal, F2:3,25(minimal), F3:6,41(Ekstra). Kesimpulan pana penelitian ini adalah formulasi ekstrak etanol daun pecut kuda(Stachytarpetha jamaicenis L) dapat di formulasikan sebagai sediaan tabir surya, dan ekstrak etanol daun pecut kuda (Stachytarpetha jamaicensis L) mempunyai nilai SPF(Surya Protection Factor).
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jengkol (Archidendron pauciflorum Benth.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa Arisetya, Dian; Sapitri, Alfi; Asfianti, Vivi; Lubis, Retnita Ernayani
Herbal Medicine Journal Vol 8 No 2 (2025): Herbal Medicine Journal
Publisher : Program Studi S1 Farmasi, STIKES Senior, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58996/hmj.v8i2.162

Abstract

Archidendron pociflorum benth is a nutritious plant that is used as a traditional medicine that is often used by society. Secondary metabolic compounds contained in archidendron pociflorum leaves are alkaloids, flavonoids, tannins and saponin. The purpose of this research is to know the antibacterial activity of the extract of archidendron pociflorum leaf ethanol from the Staphylococcus epidermidis and Pseudomonas areuginosa bacteria. Research conducted experimentally including the collection and processing of archidendron pociflorum leaves. The powder simplisia leaves archidendron pociflorum then be done characteristic and macerated using ethanol 96%. Further extracts of archidendron pociflorum leaf ethanol in the phytochemical screening and carried out test antibacterial activity against Staphylococcus epidermidis and pseudomonas areuginosa bacteria use the diffusion method to make it with disc paper. Results characteristic simplisia of archidendron pociflorum leaves obtained water content of 8.1%, water soluble sari content of 9.49%, soluble pollen content of 7.61%, total ash content 3.80%, ash content of insoluble acid 14.67%. Scining extracts of archidendron pociflorum leaves and simplisia indicate the presence of alkaloid, tannins, saponin, flavonoids. The test results of antibacterial activity indicate that the leaf ethanol extract of the staphylococcus epidermidis bacteria with a concentration of 80%, 60%, 40%, 20% respectively had an obstacle zone of 13.6 mm, 12.3 mm, 11, 4mm and 9.7 mm. While in bacteria pseudomonas areuginosa with a concentration of 80%, 60%, 40%, 20% respectively has a inhibitory zone of 14.3 mm, 13.1 mm, 11.2 mm and 10.3 mm. Archidendron pociflorum leaf ethanol extract has been effective against antibacterial activity with a concentration of 80% against bacteria staphylococcus epidermidis and pseudomonas aureginosa.
SOSIALISASI PEMBUATAN SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (Pleotranthus ambonicus (Lour.) Spreng) SEBAGAI ANTIBAKTERI Asfianti, Vivi; Purba, Hana Ike Dameira; Sitorus, Binsar
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antibakteri merupakan zat yang dapat mengganggu pertumbuhan bahkan mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan manusia. Tanaman Bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) diketahui merupakan salah satu tanaman herbal yang ada di Indonesia. Penggunaan daun bangun-bangun sering digunakan sebagai peningkat ASI oleh masyakarat. Daun bangun-bangun mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu, flavonoida, polifenol dan minyak atsiri. Senyawa-senyawa tersebut secara umum berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat kelurahan beruam, kecamatan kuala, kabupaten langkat mengenai pembuatan sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun sebagai antibakteri. Hasil Kegiatan pelaksanaan ini memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pembuatan sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun sebagai antibakteri. Kesimpulan dari kegiatan sosialisasi ini dapat terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, medapatkan sambutan baik dari pemerintah dan masyarakat setempat dan masyarakat sekiranya mendappatkan informasi serta pngetahuan.