Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Saraf Dengan Menggunakan Adobe Flash CS3 pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Arisetya, Dian; Djulia, Ely; Hasruddin, Hasruddin
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Magister Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was intended to: (1) identify the development of learning media procedure nervous system with Adobe Flash CS3 for XI grade high school student; (2) figure up the student’s responds to learning media development of nervous system with Adobe Flash CS3 for XI grade high school student. This study was classified as Borg & Gall model development that included to 6 steps (1) Information collection; (2) Designing; (3) pre-product development; (4) expert validation; (5) revision; (6) post product testing. The subject of this research was XI grade high school student of SMA N 1 Rantau Selatan LabuhanBatu at 2012/2013 academic year. This study was designed by questionnaire method (Linkert scale) that administered for testing to two media experts, two matter experts, three personals, 9 small groups, and 30 bounded field. The collected data was analyzed by applying descriptive analysis, qualitative analysis and   inferential analysis by employing SPSS version software 19.0 for Windows. The analysis revealed the test by (1) learning media experts (89%); (2) learning biology matter expert (83%); (3) personal (83%); (4) small groups (91%); (5) bounded field (94%). The scores indicate that responses from media experts, matter experts and student to biology learning media development with Adobe Flash CS 3 for nervous system for high school student is very good categorized.
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Katak Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Terhadap Bakteri Propionibacterium acne Dan Staphylococcus epidermis Sapitri, Alfi; Marbun, Eva Diansari; Maimunah, Siti; Ginting, Mandike; Arisetya, Dian; Utama, Rezza Fikrih
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9704

Abstract

Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan obat-obatan herbal yang berasal dari tumbuhan dan rempah meningkat. Tidak hanya di negara berkembang, namun juga dinegara maju salah satunya yaitu tanaman porang. Mengatasi infeksi bakteri diperlukan pencarian senyawa alternatif yang berasal dari bahan alam yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri tersebut, tanaman porang memiliki berbagai kandungan senyawa kimia yang berperan sebagai antijamur, antibakteri, zat sitotoksik, imunomodulator, antelmintik (anti cacing), dan hepatoprotektif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dari katak porang terhadap bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis. Serbuk simplisia katak porang dikarakterisasi dan di skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan fitokimianya. Serbuk simplisia katak porang diekstraksi secara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol, selanjutnya ekstrak etanol dibuat dalam berbagai konsentrasi dan uji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Propionibacterium acne dan dan staphylococcus epidermidis. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan pencandang kertas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simplisia katak porang memiliki kadar air 6,0867%, kadar sari larut dalam air 29,1161%,  kadar sari larut dalam etanol 9,7002%, kadar abu total 93,5125%, dan kadar abu larut dalam asam 91,9645%. Simplisia katak porang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan tanin. Ekstrak etanol katak porang memiliki aktivitas antibakteri pada konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%, pada bakteri Propionibacterium acne dengan daerah hambat 6,90 mm; 7,76 mm; 8,66 mm; 9,46 mm; dan 10,16 mm. Pada bakteri Staphylococcus epidermidis 6,76 mm; 7,60 mm; 8,36 mm; 9,03 mm; dan 9,60 mm. Ekstrak etanol dari katak porang memiliki aktivitas antibakteri yang lemah terhadap bakteri Propionibakterium acne dan Staphylococcus epidermidis
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Katak Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Terhadap Bakteri Propionibacterium acne Dan Staphylococcus epidermis Sapitri, Alfi; Marbun, Eva Diansari; Maimunah, Siti; Ginting, Mandike; Arisetya, Dian; Utama, Rezza Fikrih
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9704

Abstract

Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan obat-obatan herbal yang berasal dari tumbuhan dan rempah meningkat. Tidak hanya di negara berkembang, namun juga dinegara maju salah satunya yaitu tanaman porang. Mengatasi infeksi bakteri diperlukan pencarian senyawa alternatif yang berasal dari bahan alam yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri tersebut, tanaman porang memiliki berbagai kandungan senyawa kimia yang berperan sebagai antijamur, antibakteri, zat sitotoksik, imunomodulator, antelmintik (anti cacing), dan hepatoprotektif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dari katak porang terhadap bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis. Serbuk simplisia katak porang dikarakterisasi dan di skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan fitokimianya. Serbuk simplisia katak porang diekstraksi secara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol, selanjutnya ekstrak etanol dibuat dalam berbagai konsentrasi dan uji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Propionibacterium acne dan dan staphylococcus epidermidis. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan pencandang kertas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simplisia katak porang memiliki kadar air 6,0867%, kadar sari larut dalam air 29,1161%,  kadar sari larut dalam etanol 9,7002%, kadar abu total 93,5125%, dan kadar abu larut dalam asam 91,9645%. Simplisia katak porang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan tanin. Ekstrak etanol katak porang memiliki aktivitas antibakteri pada konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%, pada bakteri Propionibacterium acne dengan daerah hambat 6,90 mm; 7,76 mm; 8,66 mm; 9,46 mm; dan 10,16 mm. Pada bakteri Staphylococcus epidermidis 6,76 mm; 7,60 mm; 8,36 mm; 9,03 mm; dan 9,60 mm. Ekstrak etanol dari katak porang memiliki aktivitas antibakteri yang lemah terhadap bakteri Propionibakterium acne dan Staphylococcus epidermidis
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Fermentasi Bawang putih tunggal (Allium sativum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Sapitri, Alfi; Marbun, Eva Diansari; Arisetya, Dian
Herbal Medicine Journal Vol 8 No 1 (2025): Herbal Medicine Journal
Publisher : Program Studi S1 Farmasi, STIKES Senior, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58996/hmj.v8i1.152

Abstract

The pathogenicity of S. aureus bacteria is often associated with purulent wound infections in both humans and animals, which is the main cause of pyemia cases. Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) is a Staphylococcus aureus bacteria that is resistant or immune to methicillin-type antibiotics and its derivatives. This study aims to see the activity of extracts from single garlic fermentation (Allium sativum L) which have antibacterial effects against Staphylococcus aureus and Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) bacteria. This study was conducted at the Pharmacy Laboratory of Sari Mutiara Indonesia University in June-August 2024. This research method was carried out experimentally, the extraction was maceration and the media was tested using MHA to see the bacterial inhibition power. Based on the results of phytochemical screening examinations of single garlic fermentation extracts, it showed the presence of chemical compound groups in the form of Alkaloids, Flavonoids, Tannins, and Saponins. Where the concentration of single garlic fermentation extract is 5%; 10%; 15%. The results of the inhibition test against Staphylococcus aureus bacteria were 9.74 mm; 11.48 mm; 12.19 mm, positive control (chloramphenicol) 12.35 mm. The results of the inhibition test against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) bacteria were 8.49 mm; 10.58 mm, 11.33 mm, positive control (chloramphenicol) 11.42 mm. Ethanol extract from single garlic fermentation has weak antibacterial activity against Staphylococcus aureus and Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) bacteria.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Obat Kumur Dari Ekstrak Fermentasi Bawang Lanang (Allium sativum L.) Marbun, Eva Diansari; Sapitri, Alfi; Arisetya, Dian; Thaib, Cut Masyithah; Haliza, Aipak; Purba, Elizabet Kristina; Helmi, Helmi
Herbal Medicine Journal Vol 8 No 1 (2025): Herbal Medicine Journal
Publisher : Program Studi S1 Farmasi, STIKES Senior, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58996/hmj.v8i1.153

Abstract

Mouthwash is a dilute concentration of antibacterial solution used to fight oral microbes, fight oral infections, cleansers, to eliminate bad breath, fresh and antiseptic. Mouthwash plays an important role in an individual's oral hygiene, mouthwash helps to relieve symptoms of gingivitis, inflamed gums and can also be relied on to destroy pathogenic bacteria. (Banu & Gayathri, 2016). The purpose of this study was to see if the extract from fermented Bawang Lanang (Allium sativum L) can be formulated into a mouthwash. This research method is an experimental laboratory. By including preparation of materials, sample identification, Making fermented Bawang Lanang, making extracts, extract yields, phytochemical screening, then formulated into a mouthwash. After that, an evaluation of the physical preparation of the mouthwash was carried out (organoleptic test, pH test, viscosity test and stability test). The results of the evaluation of the mouthwash preparation starting from the organoleptic test, pH test did not exceed pH 7, viscosity test of the series was stable for 3 months. Conclusion: Mouthwash preparations containing fermented ethanol extract of male shallots can be used as mouthwash, with good stability.
Buah Pisang barangan (Musa acuminata linn) Sebagai Media Alternatif Perkembangbiakan Bakteri Lubis, Retnita Ernayani; Sapitri, Alfi; Arisetya, Dian; Marbun, Eva Diansari
Herbal Medicine Journal Vol 8 No 1 (2025): Herbal Medicine Journal
Publisher : Program Studi S1 Farmasi, STIKES Senior, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58996/hmj.v8i1.155

Abstract

Barangan banana (Musa acuminata linn) has an energy content of 89 calories, 22.84 grams of carbohydrates, 1.09 grams of protein and 0.33 grams of fat. The nutritional content and bioactive substances of barangan bananas have phenolics, anthocyanins and phenols. The purpose of this study was to determine whether barangan bananas can potentially be an alternative medium for bacterial growth. The growth method used in this study was the scratch method, with the calculation of the number of colonies using the TPC (Total Plate Count) method. The results of the study on the scratch method at various concentrations were able to grow optimally on barangan banana-based media at a concentration of 36%. The shorter exponential phase (log) period in the 36% concentration media with a higher cell density than in the 12% concentration media. Conclusion: Barangan banana (Musa acuminata linn) can potentially be an alternative medium for bacterial growth.
PENGGUNAAN MEDIA BUKU DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN IPA Arisetya, Dian
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i1.2022

Abstract

Situasi pandemi yang terjadi melanda negeri kita berdampak terhadap pembelajaran di sekolah yang mewajibkan adanya pembelajaran daring sebagai solusi pembelajaran saat itu. Pembelajaran IPA yang di sekolah ditemukan belum terlaksana dengan optimal. Tentunya disebabkan oleh minimnya ketersediaan media buku dan bahan ajar berupa buku ajar, e-modul maupun sejenisnya. Pembelajaran yang dilakukan melalui media googlemeet dan zoom hanya mampu menampilka materi berupa PPT. Para guru juga menyampaikanmateri dengan metode ceramah dan diakhiri dengan penugasan. Belum tersedianya media pembelajaran yang menarik dan interaktif dalam pembelajaran IPA mengakibatkan siswa kesulitan memahami materi pembelajaran. Jika disadari, sesungguhnya pembelajaran kalau dilakukan dengan cara menyenangkan akan membuat materi IPA yang sulit akan mudah dipelajari. E-book menjadi dan sebagai salah satu alternatif penunjang profesionalisme guru IPA
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Arisetya, Dian; Mulriani, Dian
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i2.2360

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest dengan jumlah responden 30 siswa. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kotapinang dengan materi sistem reproduksi. Setelah dilakukan perhitungan maka diperoleh sebesar 9,305 dan ttabel sebesar 2,045. Artinya, thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX pada materi sistem reproduksi di SMP Negeri 1 Kotapinang.
PENGGUNAAN MEDIA BUKU DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN IPA Arisetya, Dian
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i1.2022

Abstract

Situasi pandemi yang terjadi melanda negeri kita berdampak terhadap pembelajaran di sekolah yang mewajibkan adanya pembelajaran daring sebagai solusi pembelajaran saat itu. Pembelajaran IPA yang di sekolah ditemukan belum terlaksana dengan optimal. Tentunya disebabkan oleh minimnya ketersediaan media buku dan bahan ajar berupa buku ajar, e-modul maupun sejenisnya. Pembelajaran yang dilakukan melalui media googlemeet dan zoom hanya mampu menampilka materi berupa PPT. Para guru juga menyampaikanmateri dengan metode ceramah dan diakhiri dengan penugasan. Belum tersedianya media pembelajaran yang menarik dan interaktif dalam pembelajaran IPA mengakibatkan siswa kesulitan memahami materi pembelajaran. Jika disadari, sesungguhnya pembelajaran kalau dilakukan dengan cara menyenangkan akan membuat materi IPA yang sulit akan mudah dipelajari. E-book menjadi dan sebagai salah satu alternatif penunjang profesionalisme guru IPA
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Arisetya, Dian; Mulriani, Dian
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i2.2360

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest dengan jumlah responden 30 siswa. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kotapinang dengan materi sistem reproduksi. Setelah dilakukan perhitungan maka diperoleh sebesar 9,305 dan ttabel sebesar 2,045. Artinya, thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX pada materi sistem reproduksi di SMP Negeri 1 Kotapinang.